Hewan Apa Saja Yang Masuk Surga Menurut Islam

Hewan Apa Saja Yang Masuk Surga Menurut Islam

Sapi betina dalam kisah Nabi Musa

Kisah berikutnya berawal pada zaman Bani Israil, hiduplah seorang laki-laki kaya dan ternama yang tidak memiliki keturunan. Suatu hari, ia tiba-tiba dibunuh oleh orang tak dikenal. Masyarakat setempat pun terkejut dan ingin menemukan siapa pembunuhnya.

Mereka pun datang kepada Nabi Musa untuk meminta petunjuk. Sang nabi memohon bantuan Allah SWT dan mendapatkan perintah untuk menyembelih sapi betina dengan ciri-ciri tertentu. Sapi tersebut tidak boleh terlalu tua dan muda, memiliki kulit yang bersih, dan tak pernah membajak sawah.

Sejumlah sapi telah disembelih dan tidak ada hasil apa pun. Sampai akhirnya, ditemukanlah sapi dengan karakteristik yang sesuai. Ia dipelihara oleh anak yatim. Almarhum ayahnya merupakan orang yang beriman kepada Allah SWT.

Setelah sapi itu disembelih, Nabi Musa memukulkan dagingnya kepada jasad laki-laki yang dibunuh tersebut. Jenazah itu kemudian benar-benar bangkit dari kematiannya. Nabi Musa bertanya, "Siapa yang membunuhmu?". Jenazah itu pun mengatakan bahwa pembunuhnya adalah kerabatnya sendiri. Sapi yang disembelih itu pun mendapatkan surga karena ia berhasil menunjukkan mukjizat dari Allah kepada kaum Bani Israil melalui Nabi Musa.

Ikan yang Menelan Nabi Yunus

Ikan ini yang menjadi perantara Allah SWT untuk menyelamatkan Nabi Yunus selama berada di lautan lepas saat mengalami penolakan dari kaum Ninawa.

Hewan yang Masuk Surga Menurut Islam

Daftar hewan-hewan yang disebut masuk surga dijelaskan dalam kitab Misykatul Anwar karangan Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan dinukil juga dalam Sirah Badi’uzzaman Said an-Nursi. Ada sepuluh hewan yang akan ditempatkan di surga bersama kaum mukmin.

Berikut ini sepuluh hewan yang masuk surga menurut Islam berdasarkan riwayat Muqatil:

Salah satu hewan yang mendapat jaminan surga adalah seekor kambing dalam kisah Ismail. Bermula ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, yaitu Ismail. Keputusan yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim, mengingat dia telah berusaha keras dan menunggu lama untuk memiliki anak.

Namun karena ini adalah perintah dari Yang Maha Kuasa, Nabi Ibrahim melaksanakannya dengan ikhlas. Saat penyembelihan akan dilaksanakan, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar. Peristiwa ini menjadi awal dari perayaan Idul Adha. Kambing yang disembelih oleh Nabi Ibrahim pun mendapatkan jaminan surga.

Hewan lainnya yang juga diberi tempat di surga adalah seekor anjing dalam kisah Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi adalah tujuh pemuda yang dikisahkan tertidur dalam gua dan terbangun setelah berabad-abad kemudian. Ashabul Kahfi bersama seekor anjing mereka melarikan diri dari kejaran raja zalin dan berlindung dalam gua.

Mereka terus berdoa memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, para pemuda dan anjing mereka dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang zalim tersebut. Dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan anjing yang menemani mereka dijanjikan surga.

Ikan dalam kisah Nabi Yunus juga menjadi hewan yang akan masuk surga. Dikisahkah Nabi Yunus pernah dibuang ke lautan. Ia kemudian ditelan oleh seekor ikan paus dan bertahan di dalam perutnya selama 40 hari.

Selama berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus terus berdoa dan memohon ampunan. Akhirnya Nabi Yunus berhasil keluar dan terkejut melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah SWT. Ikan besar dalam kisah ini ternyata merupakan perantara yang diutus oleh Allah SWT.

Nabi Saleh pernah ditantang kaum Tsamud untuk mengeluarkan seekor unta betina dari batu sebagai bukti bahwa ia seorang utusan. Berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi Saleh berhasil mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu.

Namun kaum Tsamud tetap ingkar dan tidak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta betina dan anak yang dikandungnya. Akibat perbuatan ini, kaum Tsamud diberi azab berupa hujan batu. Sementara unta betina tersebut mendapatkan jaminan surga.

Hewan lain yang diberi jaminan surga dalam Islam adalah burung hud-hud. Nabi Sulaiman berupaya untuk mengajak seorang ratu, Ratu Balqis, untuk beriman kepada Allah SWT. Mendengar penduduk di sana menyembah matahari, Nabi Sulaiman mengirim burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya.

Ratu Balqis menerima undangan tersebut. Dari situlah Nabi Sulaiman mulai memperkenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Ratu Balqis dan rakyatnya kemudian memutuskan untuk beriman. Sebagai perantara dalam kejadian ini, burung hud-hud diberi jaminan surga.

Hewan terakhir yang diberi jaminan surga dalam Al-Qur'an adalah buraq. Buraq adalah hewan yang Nabi Muhammad SAW tunggangi dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Suatu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya sedang bepergian ke daerah bernama Thaif. Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan meminta pasukannya untuk berhenti agar semut-semut tersebut bisa masuk ke sarang mereka.

Setelah itu, beliau berbicara dengan raja semut. Ternyata raja semut tidak khawatir kawanannya akan terinjak. Ia takut semut-semut akan terpesona oleh kemegahan pasukan Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah SWT.

Ketika sedang melakukan perjalanan dengan keledainya, Nabi Uzair singgah di sebuah daerah yang telah hancur akibat perang. Beliau tertidur di bawah pohon, tanpa sadar telah terlelap selama 100 tahun.

Saat beliau terbangun, tubuhnya kembali utuh meskipun telah hancur dan begitu juga dengan keledainya. Nabi Uzair menyaksikan kuasa Allah SWT dalam menghidupkan kembali keledainya dari tulang belulang menjadi hidup dan utuh kembali.

Disahkan Nabi Musa menerima perintah dari ALLAH SWT untuk menyembelih sapi betina dengan karakteristik khusus untuk menemukan seorang pembunuh. Akhirnya ia menemukan sapi yang memenuhi syarat tersebut. Sapi itu dipelihara oleh seorang anak yatim yang almarhum ayahnya beriman kepada Allah SWT.

Nabi Musa menggunakan daging sapi itu untuk menyentuh jasad laki-laki yang dibunuh. Dengan izin Allah, jasad tersebut bangkit dari kematian dan memberitahu siapa pembunuhnya. Sapi yang disembelih tersebut kemudian diberi jaminan surga karena telah menjadi alat untuk menunjukkan mukjizat Allah kepada Bani Israil.

Suatu hari Nabi Ibrahim dikunjungi oleh tiga tamu tak dikenal yang merupakan musafir atau pengembara. Nabi Ibrahim menghormati mereka dengan menyajikan daging anak sapi panggang. Namun ketiga tamu tersebut tidak menyentuh makanan itu.

Mereka datang membawa kabar bahwa Nabi Ibrahim dan istrinya akan segera dikaruniai seorang anak. Ternyata para tamu itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Anak sapi yang disembelih dan disajikan kepada para malaikat itu mendapatkan pahala surga.

Demikianlah beberapa hewan yang masuk surga menurut Islam. Kisah dari hewan-hewan istimewa tersebut terdapat di dalam Al-Quran dan bisa dijadikan pelajaran bagi umat Muslim. Baca juga sejarah khitan Nabi Ibrahim.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Semut yang berbincang dengan Nabi Sulaiman juga turut diizinkan masuk surga. Diketahui, raja semut memerintahkan rakyatnya untuk segera memasuki sarang saat Nabi Sulaiman beserta pasukan melintas.

Setelah berbincang dengan raja semut, Nabi Sulaiman mengetahui bahwa mereka takut merasa takjub terhadap pasukan melebihi rasa taat kepada Allah SWT.

8. Ikan Nabi Yunus AS

Ikan paus yang menelan Nabi Yunus as selama 40 hari juga diizinkan Allah untuk masuk surga. Diketahui selama di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus senantiasa berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT lantaran meninggalkan kaumnya.

Setelah dirinya berhasil keluar dari perut ikan, Nabi Yunus kembali menemui kaumnya dan cukup terkejut lantaran mereka telah beriman kepada Allah SWT. Sejak ditinggalkan, ternyata kaumnya menyadari kebenaran perkataan dari Nabi Yunus.

9. Keledai Nabi Uzair

Kekuasaan Allah dibuktikan pada seekor keledai yang disaksikan langsung oleh Nabi Uzair as. Keledai tersebut diutus Allah untuk menjawab pertanyaan Nabi Uzair saat melintasi sebuah desa yang hancur dengan tulang manusia berserakan.

Nabi Uzair penasaran dengan kekuasaan Allah yang dapat menghidupkan tubuh-tubuh hancur. Seketika, dia beserta keledainya ditidurkan selama 100 tahun hingga hancur. Saat terbangun, tubuhnya serta keledai dapat kembali utuh.

10. Sapi Betina Bani Israil

Hewan terakhir yang dijamin masuk surga adalah sapi betina Bani Israil. Sapi betina tersebut menjadi utusan Allah saat Nabi Musa mendapatkan pertanyaan dari Bani Israil mengenai pria kaya yang dibunuh misterius.

Sapi betina tersebut disembelih lalu dipukulkan ke jenazah. Akhirnya, jenazah tersebut dapat menjawab pembunuhnya hingga menjadi titik terang. Hasilnya, sapi betina tersebut diganjar Allah bakal masuk surga.

Anak sapi yang dihidangkan oleh Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim merupakan utusan Allah yang sulit mendapatkan keturunan. Berbagai cara dan ikhtiar telah dilakukan, namun Allah SWT belum mengabulkan keinginannya dan sang istri, Siti Sarah.

Sampai akhirnya suatu hari, mereka kedatangan tiga orang tamu tak dikenal yang merupakan musafir atau pengembara. Walaupun orang asing, Nabi Ibrahim tetap memuliakan mereka dengan menghidangkan daging anak sapi panggang.

Akan tetapi, ketiga tamu itu tidak menyentuh makanannya. Mereka datang hanya untuk memberi kabar bahwa Nabi Ibrahim dan Siti Sarah akan segera mendapatkan anak, yaitu Ishaq. Ternyata, musafir tersebut adalah jelmaan malaikat yang diutus oleh Allah SWT.

Anak sapi yang telah disembelih dan dihidangkan kepada para malaikat itu pun mendapatkan ganjaran surga. Melaluinya, Nabi Ibrahim membuktikan bahwa dirinya merupakan orang yang tabah dan memuliakan tamunya.

Hewan yang masuk surga terakhir yang mendapatkan jaminan surga dalam Al-Qur'an adalah buraq. Ia merupakan hewan yang ditunggangi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah hingga ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Menurut hadis, hewan ini berbulu putih, dengan tinggi melebihi keledai, dan bisa bergerak secepat kilat. Ia dibawa oleh Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan yang kini diperingati sebagai Isra' Mi' Raj. Dalam peristiwa ini, Rasulullah juga menempuh perjalanan hingga ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat.

Itulah 10 hewan yang dijamin untuk masuk surga dalam Al-Qur'an. Kisah-kisah nyata ini bisa digunakan sebagai pengingat akan sejarah Islam yang luas dan sarat akan pesan yang dalam bagi umatnya.

Baca Juga: 9 Hewan Terancam Punah Ini Sering Dikorbankan Menjadi Bahan Obat

Sapi dan kambing merupakan dua dari beberapa hewan yang akan Allah Taala masukkan ke dalam surga kelak. Foto istimewa

yang tercantum dalam Al-Qur'an, baik pada nama surat maupun sebagai sebuah kisah. Hal ini tentu bukan sekadar dongeng belaka, namun banyak hikmah di dalamnya. Setiap hewan yang disebut dalam

mempunyai peran penting, karena perannya itu pula, Allah memasukkannya ke dalam surga. Hewan apa saja?

Kehidupan hewan memang identik dengan kehidupan dunia fana. Kita tahu bahwa syariat bukan diturunkan untuk hewan yang tak berakal, melainkan pada manusia, agar selamat dunia akhirat. Namun, prilaku dan cara kita berinteraksi dengan makhluk-makhluk Allah bernama

itu bisa jadi penentu kehidupan setelah mati.

Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bercerita tentang seorang pelacur yang mendapat ampunan lantaran menolong seekor anjing yang kehausan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di pinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allah Swt.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Di hadis lain, Rasulullah juga mengabarkan tentang seorang wanita mendapat siksa neraka karena perbuatannya di dunia yang telah menyiksa seekor anak kucing. Terdapat pula hadis lain yang intinya berkaitan tentang perintah untuk berbuat baik kepada binatang dan alam sekitar. Semua perbuatan itu kelak akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat.

Akhirat merupakan kehidupan akhir yang diterima manusia berdasarkan perbuatnya di dunia. Dalam Al-Quran banyak dijumpai ayat yang menjelaskan akhirat, tentang surga dan neraka serta para calon penghuninya. Para calon penghuni surga adalah orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah. Mereka akan mendapatkan balasan surga atas ketaatan yang dilakukan selama di dunia.

Namun, para calon penghuni surga tidak hanya dari kalangan manusia yang beriman, ada juga dari jenis hewan. Bahkan ada 10 hewan yang sudah dipastikan menjadi penghuni surga. Berikut 10 hewan penghuni surga, sebagaimana disebutkan dalam kitab 'Tafsirul Azhan min Tafsiri Ruhil Bayan', hewan tersebut adalah sebagai berikut

1. Untanya Nabi Sholeh alaihissalam

2, Anak sapinya Nabi Ibrahim alaihissalam

3. Kambingnya Nabi Ismail alaihissalam

4. Sapinya Nabi Musa alaihissalam

5. Ikan hiunya Nabi Yunus alaihissalam

6. Keledainya Nabi Uzair

7. Semutnya Nabi Sulaiman alaihissalam

8. Burung hud-hud Ratu Bilqis

9. Anjingnya Ashabul Kahfi

10. Untanya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam

Keistimewaan yang dimiliki 10 hewan ini adalah kepatuhan mereka kepada tuannya dan turut membantu dalam menegakkan agama tauhid di muka bumi. Karena itu, Allah mengistimewakan mereka dibanding hewan lainnya dengan balasan berupa surga.

Terdapat 10 hewan yang dijamin akan masuk surga. Lalu, apakah dalam kitab-kitab yang menjelaskan hewan tersebut menerangkan bahwa kucing akan masuk surga?

Dalam Islam diyakini bahwa kelak manusia akan ditempatkan di surga atau neraka sesuai dengan amal ibadahnya selama di dunia. Setiap manusia tentu menginginkan tempat akhir yang baik setelah berakhirnya kehidupan dunia, yaitu surga.

Tidak hanya manusia, dalam kitab-kitab sirah dan tarikh menjelaskan bahwa terdapat hewan-hewan yang akan masuk surga. Kira-kira hewan apa saja, ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan terkait kucing yang masuk surga atau tidak. Simak baik-baik, ya!

Sapi yang Disembelih untuk Menghidupkan Mayat pada Zaman Nabi Musa AS

Kisah 10 hewan yang pasti masuk surga selanjutnya adalah sapi Nabi Musa AS. Sapi ini digunakan dalam pengungkapan pembunuh dari seorang Bani Israil yang meninggal dunia. Allah SWT memberikan petunjuk melalui Nabi Musa AS dengan menyuruh menyembelih seekor sapi betina dan kemudian dipukulkan kepada mayat. Kemudian mayat tersebut hidup kembali dan mengatakan siapa pembunuh sebenarnya.

Peristiwa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 68-73. Sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 68, yang artinya:

“Mereka berkata, “Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu.” Dia (Musa) menjawab, “Dia (Allah) berfirman, bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu.”

Unta betina yang dihidupkan oleh Nabi Saleh

Proses menyebarkan ajaran Allah SWT tidak pernah mudah. Salah satu utusan yang menghadapi kesulitan adalah Nabi Saleh. Beliau diperintahkan untuk menyadarkan kaum Tsamud yang ingkar dan menyembah berhala (patung).

Sayangnya, niat tersebut tidak disambut baik oleh mereka. Nabi Saleh dianggap sebagai orang gila saat menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT. Bukan hanya itu, mereka juga memintanya mengeluarkan seekor unta betina dari batu untuk menunjukkan bahwa Nabi Saleh benar-benar seorang utusan.

Allah SWT memberi mukjizat kepada Nabi Saleh dan beliau pun berhasil mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu. Akan tetapi, kaum Tsamud ingkar dan tetap tak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta dan anak yang dikandungnya itu. Dari kejadian ini, kaum Tsamud kemudian diberi azab berupa hujan batu. Sementara sang unta betina mendapatkan jaminan surga.

Keledai Nabi Uzair

Keledai Nabi Uzair berjasa atas pembuktian kekuasaan Allah. Saat itu, Nabi Uzair bertanya-tanya bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang sudah hancur.

Lantas Allah SWT membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun hingga tubuhnya hancur dengan tanah bersamaan dengan keledainya. Saat Nabi Uzair kembali terbangun dan tubuhnya kembali utuh, Ia menyaksikan kekuasaan Allah di mana keledainya yang sudah hancur jadi tulang dihidupkan kembali menjadi keledai utuh seperti sedia kala.

YOGYAKARTA - Setelah berakhirnya kehidupan di dunia, manusia akan menjalani kehidupan selanjutnya yakni antara masuk surga atau neraka. Apabila manusia berkesempatan masuk surga sesuai amalnya di dunia, lantas bagaimana dengan hewan? Apakah hewan-hewan juga bisa masuk surga?

Dalam agama Islam, pintu surga tidak hanya terbuka bagi manusia namun juga untuk hewan. Ada sejumlah hewan yang disebut akan masuk surga setelah meninggalkan kehidupan dunia. Bahkan beberapa hewan telah dijamin oleh ALLAH SWT untuk mendapatkan tempat di surga.

Hewan-hewan yang akan masuk surga ini mendapatkan keberkahan berkat pengorbanan dan imannya kepada ALLAH SWT. Lantas apa saja hewan yang masuk surga menurut Islam? Sepuluh hewan ini dianggap spesial karena hanya mereka makhluk hidup, selain manusia, yang menerima kenikmatan ganjaran surga.

Burung Hud-Hud Ratu Bilqis

Dalam sejarahnya, burung hud-hud adalah burung yang membawakan berita kebenaran kepada Nabi Sulaiman. Burung hud-hud juga dibahas oleh Allah SWT di dalam Al-Quran.

Kenapa Kucing Tidak Termasuk Hewan yang Masuk Surga?

Dari penjelasan di atas, kucing tidak termasuk dalam hewan yang akan masuk surga. Meskipun kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW, kenapa hewan ini tidak dijamin masuk surga?

Dikutip dari laman Mufti of Federal Territory's Office, setelah kehidupan dunia berakhir, Allah akan mengubah hewan-hewan dan burung menjadi tanah. Dari Abu hurairah RA mengatakan,

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

Artinya: "Sesungguhnya, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk hidup [di hari pembalasan]. [Yang mana termasuk] setiap hewan, burung, dan manusia. Kemudian, Allah akan mengatakan pada hewan-hewan dan burung-burung: "Berubahlah menjadi tanah"." (Tafsir Al-Thabari 24/12).

Dari tafsir tersebut, menjelaskan bahwa keadaan dan situasi manusia dengan hewan tidaklah sama. Di hari pembalasan, setiap yang bernyawa pasti mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuatnya selama di dunia.

Namun, hewan tidak akan diadili oleh Allah SWT. Hewan tidak diadili berdasarkan perbuatan baik atau buruknya, sehingga mereka tidak akan ditempatkan di surga seperti yang akan didapatkan oleh orang saleh, melainkan akan berubah wujud menjadi tanah.

Meskipun demikian, Allah SWT tetap menciptakan setiap ciptaan-Nya dengan kesempurnaan. Sesuai dengan hadist riwayat Muslim, berikut ini.

‏ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan (kemahiran, kesempurnaan) pada semua ciptaan-Nya." (HR. Muslim 1955).

Dari penjelasan tersebut, meskipun hewan tidak akan masuk surga tetapi sebagai manusia, berbuat baik kepada sesama ciptaan Allah SWT merupakan sebuah kewajiban. Termasuk berbuat hal-hal baik kepada makhluk hidup lain, seperti hewan, tumbuhan, dan alam.

Nah detikers, itu tadi merupakan 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan mengapa kucing tidak termasuk hewan yang akan masuk surga di hari pembalasan nanti. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Islam meyakini adanya kehidupan setelah berakhirnya kehidupan dunia, yakni masuk surga atau neraka. Selain dari golongan manusia, sejumlah hewan disebut akan masuk surga.

Keterangan mengenai hewan yang masuk surga ini termuat dalam kitab Misykatul Anwar karya Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan turut dinukil dalam Sirah Badi'uzzaman Said an-Nursi. Dikatakan, roh sejumlah makhluk, khususnya dari kalangan hewan, akan menuju alam kekal bersama jasadnya.

Hewan-hewan ini akan masuk surga bersama kaum mukmin. Muqatil menyebut, setidaknya ada sepuluh hewan yang akan masuk surga. Berikut di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT