Iklan Produk Makanan Simple

Iklan Produk Makanan Simple

Iklan Produk Minuman

Contoh iklan produk simple selanjutnya adalah promosi minuman dari brand Chatime. Jika melihat gambar di atas, tujuan iklan Chatime adalah untuk memberikan informasi promo.

Selain itu, iklan di atas juga bersifat persuasif secara tidak langsung dengan menonjolkan kata “Serbu” pada visual iklan.

Ini juga dapat dilihat dari waktu promo yang terbatas sehingga membuat audiens ingin segera membeli Chatime dalam waktu dekat untuk mendapatkan promo.

Jika kamu memiliki usaha minuman dan ingin membuat iklan, mainkan kata-kata promosi minuman dingin dan gunakan CTA, sehingga meningkatkan reason to buy dari audiens yang melihatnya.

Iklan Produk Kesehatan

Contoh iklan produk simple berikutnya adalah produk kesehatan. Sama seperti produk lainnya, produk kesehatan seperti obat-obatan juga perlu membuat iklan pemasaran.

Seperti gambar iklan produk simple di atas, tujuan iklan tersebut tentu untuk meningkatkan kesadaran merek masyarakat mengenai produk herbal brand Komix.

Meskipun informasi mengenai harga ataupun ajakan untuk membeli tidak secara eksplisit ada, namun iklan di atas memberikan informasi mengenai kelebihan dari produk.

Sehingga, ini secara tidak langsung akan menarik perhatian audiens yang sedang mengalami permasalahan kesehatan yang dimaksud.

Contoh Iklan Produk Skincare

Produk skincare atau perawatan wajah adalah salah satu produk yang sering menayangkan iklan di media sosial.

Biasanya berbagai brand skincare tersebut menggunakan akun media sosial resmi, website, hingga mengajak kerjasama kepada pihak ketiga seperti influencer.

Jika kamu menjalankan bisnis skincare, membuat iklan produk seperti gambar di atas sangatlah tepat untuk kamu lakukan.

Sebab dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa iklan produk skincare di platform Evermos termasuk iklan yang informatif karena memberikan informasi lengkap dari produk yang dipromosikan.

McDonald’s “I’m Lovin’ It”

McDonald’s menggandeng Justin Timberlake untuk menyanyikan jingle “I’m Lovin’ It”.

Melalui jingle yang ceria dan mudah diingat, McDonald’s menampilkan berbagai menu mereka yang disajikan dalam situasi santai dan menyenangkan.

Dan hasilnya, McDonald’s pun sukses meningkatkan brand equity mereka bahkan menjangkau konsumen di seluruh penju

Coca-Cola “Open Happiness”

Coca-Cola, dengan kampanye global “Open Happiness”, memilih untuk mengaitkan produk mereka dengan momen-momen kebahagiaan.

Dalam iklan ini, Coca-Cola menampilkan momen-momen kebahagiaan, seperti berkumpul dengan teman atau keluarga, dengan botol Coca-Cola sebagai pusatnya.

Selain itu, mereka juga mengaitkan produk dengan perasaan positif dan kenangan indah.

Dan hasilnya, strategi iklan ini pun sukses berkontribusi dan meningkatkan penjualan global Coca-Cola sebesar 15%.

Nike adalah salah satu contoh brand besar dunia yang sukses menjalankan iklan produk simple untuk menarik para pelanggannya.

Dengan tiga kata sederhana, “Just Do It”, Nike berhasil menyampaikan semangat olahraga dan determinasi.

Nike menghadirkan atlet dan individu biasa yang menantang batas-batas mereka.

Pesan “Just Do It” mengajak orang untuk terus berusaha dan tidak menyerah.

Kampanye ini memperkuat posisi Nike sebagai brand olahraga terdepan di dunia.

Indomie “Selera Nusantara”

Contoh iklan produk simple berikutnya datang dari brand mie instan besar, yakni Indomie.

Indomie adalah merek mie instan favorit Indonesia yang menciptakan iklan dengan menampilkan sebungkus Indomie di depan landmark Indonesia.

Melalui iklan ini, Indomie ingin menghubungkan identitas brand lokal mereka dengan kekayaan kuliner Indonesia.

Gambar produk mie yang lezat disajikan di depan landmark terkenal, ternyata mampu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen lokal dan menekankan rasa asli Indonesia.

Bahkan, pendekatan ini berhasil meningkatkan brand awareness Indomie di kalangan milenial pada saat itu bahkan hingga 25%.

Dove “Real Beauty”

Dove memilih untuk menampilkan contoh dan karakter perempuan dalam kampanye iklan produk simple mereka yang bertajuk “Real Beauty”.

Dalam iklan tersebut, Dove memperlihatkan perempuan dari berbagai bentuk, ukuran, dan latar belakang, yang seolah mengajak semua orang untuk merasa cantik dengan cara mereka sendiri.

Iklan ini mendapat respons positif dan meningkatkan citra Dove sebagai brand yang inklusif.

Contoh Iklan Produk Elektronik

Kemudian contoh berikutnya yaitu contoh iklan produk elektronik dari gambar iklan diskon brand Electronic City.

Nah, pada artikel untuk produk elektronik ini, dapat kita lihat jika iklan ini memiliki copywriting yang terpampang sangat gamblang dengan tulisan ” Triple Bonus”.

Kemudian, di bawah copywriting tersebut ada beberapa produk yang disajikan yang sedang promo.

Dengan begitu, audiens dapat mengetahui produk-produk apa saja yang sedang promo.

Dari dua hal tersebut audiens dapat mengetahui informasi detail terkait promo dari Electronic City.

Sehingga dari tujuan iklan ini yakni informasi yang tersampaikan pada target audiens.

Oreo “Twist, Lick, Dunk”

Oreo mengajak konsumen untuk menikmati biskuit mereka dengan cara “Twist, Lick, Dunk”.

Iklan ini menampilkan ritual memakan Oreo: diputar, dijilat, dan dicelupin ke dalam susu.

Mereka seolah ingin mengajak konsumen untuk berinteraksi dengan produk tersebut.

Hasilnya tak main-main, pendekatan interaktif ini meningkatkan penjualan dan kesetiaan pelanggan.

Pocari Sweat “Rehydrate & Protect”

Pocari Sweat melalui iklannya mencoba untuk menonjolkan nilai pentingnya rehidrasi tubuh.

Dengan menampilkan atlet atau individu yang berolahraga, Pocari Sweat menekankan pentingnya hidrasi dan bagaimana produk mereka dapat membantu.

Pesan sederhana ini meningkatkan kesadaran konsumen tentang manfaat minum Pocari Sweat setelah berolahraga.