Rumah Cristiano Ronaldo

Rumah Cristiano Ronaldo

Anugerah dan pencapaian

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro GOIH ComM (pelafalan dalam bahasa Portugis: [kɾiʃˈtjɐnu ʁɔˈnaldu] ⓘ; lahir 5 Februari 1985) adalah pemain sepak bola profesional Portugal yang bermain di klub Arab Saudi Al-Nassr FC sebagai penyerang dan juga kapten tim nasional Portugal. Sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Ronaldo memenangkan lima penghargaan Ballon d'Or[cat. 3] dan empat Sepatu Emas Eropa. Ia sejauh ini memenangkan 35 trofi sepanjang kariernya, termasuk tujuh gelar liga, lima Liga Champions UEFA, satu Kejuaraan Eropa UEFA dan satu Liga Negara UEFA. Ronaldo memegang rekor gol (140) dan umpan gol (42) terbanyak di Liga Champions, gol terbanyak di Kejuaraan Eropa UEFA (14), dan gol internasional terbanyak oleh pemain pria (123). Ia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tercatat telah membuat lebih dari 1.100 penampilan di sepanjang karier profesionalnya, dan mencetak lebih dari 891 gol resmi baik untuk klub dan negara.

Lahir dan dibesarkan di Madeira, Ronaldo memulai karier klub seniornya di Sporting CP, sebelum menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2003 saat berusia 18 tahun, memenangkan Piala FA di musim pertamanya. Ia kemudian memenangkan tiga gelar Liga Utama Inggris secara berturut-turut, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Pada usia 23 tahun, ia memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Ronaldo menjadi pemain sepak bola termahal saat itu ketika ia menandatangani kontrak bersama Real Madrid pada tahun 2009 dengan nilai transfer sebesar €94 juta (£80 juta), di sana ia memenangkan 16 trofi, termasuk dua gelar La Liga, dua Piala Raja Spanyol, dan empat gelar Liga Champions, serta menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid sepanjang masa. Ia juga menjadi runner-up untuk penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali, di belakang Lionel Messi, dan memenangkan Ballon d'Or berturut-turut pada tahun 2008, 2013 dan 2014, dan sekali lagi pada tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2018, Ronaldo menandatangani kontrak dengan Juventus dengan nilai transfer awal €100juta (£88juta), merupakan transfer termahal yang dilakukan klub Italia dan transfer termahal untuk pemain yang berusia di atas 30 tahun. Ia memenangkan dua gelar Serie A, dua Piala Super Italia dan satu Piala Italia, sebelum kembali ke Manchester United pada tahun 2021.

Ronaldo melakukan debut internasional bersama timnas senior Portugal pada tahun 2003 saat berusia 18 tahun dan sejak itu ia telah mendapatkan lebih dari 198 penampilan, menjadikannya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak bagi timnas Portugal. Dengan lebih dari 122 gol di tingkat internasional, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas. Ia telah bermain dan mencetak gol di 12 turnamen besar; ia mencetak gol internasional pertamanya di ajang Kejuaraan Eropa UEFA 2004, di mana ia turut membantu Portugal mencapai final. Pada 2015, Ronaldo dinobatkan sebagai pemain Portugal terbaik sepanjang masa oleh Federasi Sepak Bola Portugal. Tahun berikutnya, ia memimpin Portugal meraih gelar turnamen besar pertama mereka yakni pada ajang Kejuaraan Eropa UEFA 2016, dan menerima Sepatu Perak sebagai pencetak gol terbanyak kedua di turnamen tersebut. Ia juga memimpin timnas meraih gelar di Liga Negara UEFA perdana pada tahun 2019, dan kemudian menerima Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak Kejuaraan Eropa UEFA 2020.

Salah satu atlet paling terkenal di dunia, Ronaldo menduduki peringkat pertama atlet dengan bayaran tertinggi di dunia menurut majalah Forbes pada 2016 dan 2017 dan atlet paling terkenal di dunia menurut ESPN dari tahun 2016 hingga 2019. Majalah Time memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2014. Ia adalah pemain sepak bola pertama dan olahragawan ketiga yang menghasilkan US$1 miliar dalam kariernya.

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro lahir di São Pedro, Funchal, ibu kota pulau Madeira, Portugal, dan dibesarkan di Santo António.[9][10] Ia adalah anak keempat atau anak bungsu dari Maria Dolores dos Santos Viveiros da Aveiro, seorang juru masak, dan José Dinis Aveiro, seorang petugas dinas pertamanan kota dan kit man paruh waktu.[11] Nenek buyut dari pihak ayahnya, Isabel da Piedade, berasal dari pulau São Vicente, Tanjung Verde.[12] Ronaldo memiliki seorang kakak laki-laki, Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia "Katia".[13] Ibunya mengungkapkan bahwa, ketika ia sedang mengandung Ronaldo, ia ingin menggugurkan kandungannya itu karena masalah kemiskinan, ayahnya yang kecanduan berat alkohol dan juga karena sudah memiliki terlalu banyak anak, tetapi dokter menolak untuk melakukan prosedur tersebut.[14] Ronaldo memeluk agama Katolik, dan dibesarkan di rumah Katolik yang miskin, berbagi kamar dengan semua saudara kandungnya.[15]

Ketika masih anak-anak, Ronaldo bermain untuk Andorinha dari tahun 1992 hingga 1995,[16] di sana ayahnya bekerja sebagai kit man,[11] dan kemudian ia menghabiskan dua tahun bermain dengan Nacional. Pada tahun 1997, saat berusia 12 tahun, ia menjalani uji coba selama tiga hari dengan Sporting CP, yang mengontraknya dengan bayaran £1.500.[17] Ia kemudian pindah dari Madeira ke Alcochete, sebuah kota dekat Lisboa, untuk bergabung dengan akademi remaja Sporting.[17] Pada usia 14, Ronaldo percaya ia memiliki kemampuan untuk bermain semiprofesional dan bersepakat dengan ibunya untuk menghentikan pendidikannya agar fokus sepenuhnya pada sepak bola.[18] Meskipun populer di kalangan siswa lain di sekolahnya, Ronaldo dikeluarkan dari sekolah setelah melemparkan kursi ke arah gurunya, di mana menurut Ronaldo gurunya tersebut "tidak menghormati" dirinya.[18] Namun, satu tahun kemudian, ia didiagnosis memiliki takikardia, suatu kondisi yang bisa memaksanya untuk berhenti bermain sepak bola.[19] Ronaldo menjalani operasi jantung di mana laser digunakan untuk membakar beberapa jalur jantungnya menjadi satu, agar mengubah detak jantungnya ketika dalam keadaan istirahat.[20] Ia pulang dari rumah sakit beberapa jam setelah operasi tersebut dan lanjut berlatih sepak bola beberapa hari kemudian.[21]

Pada usia 16, Ronaldo dipromosikan dari tim junior Sporting ke tim utama oleh manajer László Bölöni yang terkesan dengan caranya menggiring bola.[22] Ia kemudian menjadi pemain pertama yang bermain untuk tim U-16, U-17 dan U-18, tim B serta tim utama klub dalam satu musim.[17] Setahun kemudian, pada 29 September 2002, Ronaldo melakukan debutnya di Primeira Liga saat pertandingan melawan Braga dan pada 7 Oktober, ia mencetak dua gol ketika Sporting meraih kemenangan 3–0 atas Moreirense.[23] Selama musim 2002–03, manajer Liverpool Gérard Houllier membuang kesempatan untuk mengontrak Ronaldo,[24] sementara itu manajer Arsène Wenger, yang tertarik untuk mengontrak Ronaldo, bertemu dengannya di markas Arsenal pada bulan November untuk membahas kemungkinan transfer.[25]

Manajer Manchester United, Alex Ferguson sangat bertekad untuk segera mendapatkan Ronaldo dengan status permanen, setelah Sporting mengalahkan United 3–1 pada pertandingan yang menandai peresmian Stadion José Alvalade pada bulan Agustus 2003. Awalnya, United berencana untuk mengontrak Ronaldo dan kemudian meminjamkannya kembali ke Sporting selama setahun.[26] Karena terkesan olehnya, para pemain United mendesak Ferguson untuk mengontraknya. Setelah pertandingan, Ferguson setuju untuk membayar Sporting sebesar £12,24 juta[26] agar dapat membeli Ronaldo yang ia anggap sebagai "salah satu pemain muda paling menarik" yang pernah ia lihat.[27] Satu dekade setelah kepergiannya dari Sporting, pada April 2013, Sporting memberikan penghormatan kepada Ronaldo dengan memilihnya untuk menjadi anggota klub yang ke-100.000.[28]

Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu sebagai wujud penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.

Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan bayaran €94 juta. Itu adalah biaya transfer rekor dunia pada saat itu. Dia juga menandatangani kontrak enam tahun dengan klub. Pada presentasinya sebagai pemain Real Madrid, 80.000 orang menyambutnya di Stadion Santiago Bernabéu. Ini adalah rekor dunia, memecahkan rekor 25 tahun 75.000 orang pada presentasi Diego Maradona untuk Napoli. Dia memakai nomor 9 di musim pertamanya karena nomor 7 diambil oleh Raúl González. Ronaldo harus menunggu sampai Raul meninggalkan klub pada musim panas 2010 untuk memakai nomor punggung 7. Dia melakukan debutnya (penampilan pertama) pada 29 Agustus 2009, dalam pertandingan La Liga melawan Deportivo de La Coruña. Dia mencetak gol dan Real Madrid menang 3-2. Pada tanggal 23 Oktober 2010, Ronaldo mencetak 4 gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam karirnya saat menang 6-1 melawan Racing de Santander. Ronaldo mencetak gol sundulan di perpanjangan waktu di final Copa del Rey 2011 melawan rival Barcelona. Golnya menjadi penentu kemenangan, sehingga menjadi trofi pertama Ronaldo di Spanyol. Di penghujung musim 2010-11, ia menjadi pemain pertama yang mencetak 40 gol di La Liga.

Pada 2 November 2011, Ronaldo mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 di fase grup Liga Champions melawan Olympique Lyon. Gol kedua adalah golnya yang ke-100 untuk Real Madrid. Dia mencapai ini hanya dalam 105 pertandingan. Dia mencetak gol La Liga ke-100 untuk klubnya hanya dalam 92 penampilan dalam kemenangan 5-1 melawan Real Sociedad pada 24 Maret 2012.

Ronaldo memulai musim 2012-13 dengan memenangkan Supercopa de España 2012. Dia mencetak gol di kedua kakinya, saat Real Madrid menang melawan Barca. Pada Oktober 2012, dia mencetak hat-trick pertamanya di Liga Champions dalam kemenangan 4-1 melawan Ajax. Pada 6 Januari 2013, Ronaldo menjadi kapten klubnya untuk pertama kalinya. Pada Mei 2013, ia mencetak golnya yang ke-200 untuk Real Madrid dalam kemenangan 6-2 melawan Málaga. Dia finis sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions musim itu. Ronaldo juga memenangkan Ballon d'Or keduanya pada tahun 2013.

Pada musim 2013-14, Ronaldo memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions dengan mencetak gol ke-17 melalui penalti di perpanjangan waktu di final melawan Atlético Madrid yang dimenangkan Real Madrid 4–1. Rekor sebelumnya adalah 14 gol, dibuat oleh Messi di musim 2011-12.

Pada musim 2014-15, Ronaldo mencetak rekor pribadi baru dengan mencetak 61 gol di semua kompetisi. Prestasi ini membantunya memenangkan Ballon d'Or keduanya. Dia mencetak lima gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam karirnya dalam kemenangan 9-1 melawan Granada pada 5 April 2015. Dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid ketika dia mencetak 5 gol melawan RCD Espanyol dalam 6-0 kemenangan tandang pada 12 September 2015. Ini membuat total golnya menjadi 230 gol dalam 203 pertandingan. Pemegang rekor sebelumnya adalah Raul. Pada 18 April 2017, ia menjadi pemain pertama yang mencapai 100 gol di Liga Champions UEFA, setelah mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-2 perpanjangan waktu melawan Bayern Munich.

Pada 18 Maret 2018, Ronaldo mencapai hat-trick ke-50 dalam karirnya dalam kemenangan 6-3 melawan Girona. Ronaldo mencetak tendangan salto yang luar biasa dalam pertandingan Liga Champions UEFA melawan Juventus pada 3 April 2018. Dia mendapat tepuk tangan meriah, dari para penggemar Juventus setelah mencetak gol itu. Real Madrid melanjutkan ke final melawan Liverpool F.C.. Real Madrid menjadi juara, jadi itu adalah Liga Champions ke-5 Ronaldo.

Pada 11 Juli 2018, Ronaldo pindah ke klub Italia, Juventus dengan nilai transfer sebesar 112 juta Euro (99,2 Poundsterling), atau setara dengan Rp 1,88 Triliun.

–12: Kapten pasukan Portugal

Sehari selepas ulang tahun ke-22, Ronaldo menjadi kapten Portugal buat pertama kalinya dalam perlawanan persahabatan menentang Brazil pada 6 Februari 2007,[302] seperti yang diminta oleh presiden Persekutuan Bola Sepak Portugal, Carlos Silva, yang telah meninggal dua hari sebelumnya.[303] Menjelang kejohanan Euro 2008, beliau diberi jersi nombor 7 buat pertama kalinya.[304] Ronaldo hanya menjaringkan 1 gol sahaja dalam tempoh kejohanan tersebut semasa perlawanan peringkat kumpulan menentang Republik Czech. Dalam perlawanan tersebut juga menyaksikan Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik buat penampilannya.[305][306] Di peringkat suku akhir, Portugal telah tersingkir dengan keputusan kekalahan 3-2 menentang Jerman.[307]

Selepas prestasi Portugal yang kurang memuaskan dalam Kejuaraan Eropah, Luiz Felipe Scolari digantikan oleh Carlos Queiroz sebagai jurulatih baru yang sebelumnya merupakan penolong pengurus di Manchester United.[308] Sejak pertemuan dengan jurulatih baru Portugal, Carlos Queiroz telah menjadikan Ronaldo sebagai kapten baru pasukan tersebut pada bulan Julai 2008.[309] Ronaldo gagal menjaringkan satu gol pun dalam kelayakan untuk Kejohanan Piala Dunia 2010, ketika Portugal hampir memasuki penyingkiran awal dari kejohanan dengan kemenangan play-off ke atas Bosnia dan Herzegovina.[310] Pada peringkat kumpulan Piala Dunia 2010, beliau dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam ketiga-tiga perlawanan menentang Ivory Coast, Korea Utara, dan Brazil.[311][312][313] Satu-satunya gol yang dihasilkan oleh Ronaldo dalam kejohanan muncul dalam membelasah Korea Utara dengan keputusan 7-0, dan sekaligus menandakan gol antarabangsa pertamanya dalam 16 bulan.[314] Dalam peringkat pusingan 16 Kejohanan Piala Dunia 2010, Perjalanan Portugal untuk melangkah lebih jauh berakhir dengan kekalahan 1-0 ketika menentang Sepanyol (Juara Piala Dunia 2010).[315]

Ronaldo telah menjaringkan tujuh gol secara keseluruhan dalam kelayakan untuk Kejohanan Euro 2012 termasuklah jaringan perlawanan penentuan. Dalam perlawanan penentuan (play-off), Ronaldo menjaringkan dua gol ke atas Bosnia dan Herzegovina untuk mengesahkan kedudukan Portugal ke kejohanan tersebut.[316] Namun, pasukan Portugal telah diundi dalam "kumpulan maut". Pada perlawanan peringkat kumpulan terakhir menentang Belanda, Ronaldo menjaringkan dua gol untuk memperoleh kemenangan 2-1.[317] Beliau juga menjaringkan tandukan di peringkat suku akhir menentang Republik Czech untuk memberikan kemenangan tipis 1-0.[318] Dalam kedua perlawanan menentang Belanda dan Republik Czech, beliau dinobatkan sebagai pemain terbaik buat penampilannya.[319][320]Di peringkat separuh akhir, perlawanan di antara Portugal dan Sepanyol menyaksikan keputusan berakhir dengan kesudahan tanpa gol apabila sepakan yang dilakukan oleh Ronaldo terkena atas palang sebanyak tiga kali.[321] Perlawanan diteruskan dengan Portugal telah disingkirkan oleh Sepanyol dalam penentuan sepakan penalti. Ronaldo tidak mengambil sepakan penalti kerana beliau disarankan untuk mengambil slot kelima[322] yang tidak digunakan dan keputusan tersebut mengundang kritikan daripada pelbagai pihak.[323] Sebagai penjaring terbanyak dengan menghasilkan tiga gol bersama lima pemain lain, Ronaldo sekali lagi dimasukkan sebagai pasukan dalam kejohanan.[324]

–18: Kemenangan Kejuaraan Pasca Eropah, dan Piala Dunia

Berikutan kejayaan Euro 2016, Ronaldo menjaringkan enam gol pada pusingan pembukaan kelayakan kejohanan Piala Dunia FIFA 2018 dengan jaringan empat gol menentang Andorra dan dua goal menentang Latvia.[349] Gol-gol ini menjadikan penghitungan antarabangsa ke 68 gol dengan meletakkan kedudukannya dengan Gerd Müller dan Robbie Keane sebagai pencetak gol antarabangsa keempat tertinggi sepanjang masa.[350] Pada 28 Mac 2017, Beliau juga bermain perlawanan profesional pertamanya di pulau kelahirannya di Madeira pada usia 32 tahun, dengan kekalahan 2–3 kepada Sweden di Estádio dos Barreiros.[351] Dengan gol tersebut, beliau terikat dengan Miroslav Klose dengan 71 gol sebagai penjaring ketiga terbanyak Eropah dalam bola sepak antarabangsa.[351]

Dalam pembukaan perlawanan kejohanan Piala FIFA Konfederasi 2017, Cristiano Ronaldo menyiapkan gol pembukaan kepada Quaresma dengan keputusan seri 2-2 menentang Mexico.[352] Tiga hari kemudian, beliau mencatat kemenangan 1-0 ke atas tuan rumah Rusia.[353] Pada 24 Jun 2017, beliau menjaringkan gol dari kotak penalti dalam kemenangan 4-0 ke atas New Zealand, dan sekaligus menyaksikan Portugal mendahului kumpulan mereka dan mara ke separuh akhir pertandingan. Dengan gol antarabangsa ke-75, Ronaldo juga menyamakan rekod Sándor Kocsis sebagai pencetak gol antarabangsa kedua tertinggi Eropah sepanjang masa.[354][355] Beliau juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam ketiga-tiga perlawanan peringkat kumpulan Portugal.[356] Ronaldo meninggalkan pertandingan lebih awal setelah Chile mengalahkan Portugal 3-0 menerusi sepakan penalti di separuh akhir kejohanan Piala FIFA Konfederasi 2017, dan beliau turut dibenarkan pulang untuk bersama anak yang baru lahir.[357] Oleh itu, beliau terlepas perlawanan penentuan play-off tempat ketiga di mana Portugal mengalahkan Mexico 2-1 selepas masa tambahan.[358]

Dalam kelayakan Piala Dunia 2018, Ronaldo menghasilkan jaringan hatrik dalam kemenangan 5-1 menentang Kepulauan Faroe pada 31 Ogos 2017. Hatrik yang dihasilkan telah mengatasi rekod Pelé dan menyamakan rekod Hussein Saeed sebagai pencetak gol kelima tertinggi dalam bola sepak antarabangsa dengan jumlah 78 gol.[359] Kesemua gol yang dihasilkan oleh Ronaldo telah menjadikan 14 gol secara keseluruhan dalam pusingan kelayakan Piala Dunia 2018 dan sekaligus menyamai rekod Predrag Mijatović untuk kebanyakan gol dalam satu kempen kelayakan lelaki senior UEFA. Beliau juga memecahkan rekod untuk gol terbanyak yang dijaringkan dalam satu kumpulan kelayakan Eropah dengan mengatasi rekod sebelumnya iaitu 13 gol yang ditetapkan oleh David Healy dan Robert Lewandowski. Hatrik jaringan Ronaldo menjadikan jumlah gol kelayakan Piala Dunia menjadi 29 gol dan sekaligus menjadikannya penjaring terbanyak dalam kelayakan Piala Dunia Eropah.[360] Ronaldo kemudian menambah lagi jumlah gol tersebut dengan menjaringkan gol menentang Andorra dalam kemenangan 2-0.[361]

Sebelum menjelang kejohanan Piala Dunia 2018, Portugal menjadi tuan rumah persahabatan menentang Tunisia, Belgium, dan Algeria. Ronaldo juga tampil di tiga perlawanan akhir di mana beliau membuat penampilan antarabangsa ke-150.[362] Pada 15 Jun 2018, Ronaldo menjadi pemain tertua yang pernah menjaringkan hatrik dalam pertandingan Piala Dunia dengan membantu Portugal memperoleh keputusan seri 3-3 menentang Sepanyol dalam pertandingan pembukaan Kejohanan Piala Dunia 2018.[363] Dengan melakukannya, beliau juga menjadi pemain Portugis pertama yang menjaringkan gol dalam empat Piala Dunia, dan salah satu daripada empat pemain melakukannya secara keseluruhan. Gol ketiganya menyaksikannya sepakan percuma melengkung dengan jarak 30-ela dengan baki dua minit untuk gol penyamaan.[364] Hatriknya juga menjadikannya setanding dengan Ferenc Puskás sebagai penjaring gol tertinggi Eropah sepanjang masa, dengan 84 jumlah gol antarabangsa.[365] Pada 20 Jun, perlawanan kedua menyaksikan Ronaldo menjaringkan satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 menentang Maghribi dan sekaligus memecahkan rekod Puskás. Pada perlawanan terakhir kumpulan menentang Iran pada 25 Jun 2018, Ronaldo gagal melakukan sepakan penalti ketika seri 1-1 dan menyaksikan Portugal mara ke pusingan seterusnya sebagai naib juara kumpulan di belakang Sepanyol.[366] Pada 30 Jun 2018, Portugal telah tersingkir berikutan kekalahan 2-1 kepada Uruguay dalam peringkat pusingan 16 kalah mati.[367][368] Sepanjang berlansung persembahan kejohanan, Ronaldo kemudian dinobatkan ke dalam Pasukan Impian Piala Dunia FIFA 2018.

So sánh với Lionel Messi

Cả hai cầu thủ đều ghi bàn trong nhiều trận chung kết UEFA Champions League và thường xuyên phá vỡ cột mốc 50 bàn thắng trong một mùa giải. Các nhà báo và chuyên gia thể thao thường xuyên tranh luận về thành tích cá nhân của cả hai cầu thủ nhằm xem ai sẽ là cầu thủ xuất sắc nhất bóng đá hiện đại hoặc trong lịch sử của môn thể thao này.[298] Nó được so sánh với một số cuộc cạnh tranh thể thao trước đây, trong số đó là Muhammad Ali–Joe Frazier của môn quyền anh, Borg–McEnroe của môn quần vợt và Senna–Prost của môn đua xe Công thức Một.[299][300] Một số bình luận viên chọn cách phân tích sự khác biệt về ngoại hình và phong cách chơi bóng của cả hai.[301] Một phần của cuộc tranh luận còn xoay quanh tính cách trái ngược của cả hai cầu thủ, Ronaldo đôi khi được miêu tả là một kẻ kiêu ngạo và khoa trương, trong khi Messi được miêu tả là một kẻ nhút nhát, khiêm tốn.[302][303][304]

"Đó là một phần cuộc sống của tôi hiện giờ. Mọi người cứ nhất định phải so sánh chúng tôi với nhau. Tôi cũng như anh ấy, luôn hết mình cho câu lạc bộ và đội tuyển quốc gia. Và khi đang cố gắng làm những gì tốt nhất có thể cho đội bóng thì rõ ràng là có một mức độ cạnh tranh nhất định."

—Ronaldo nhận định về sự kình địch giữa anh với Messi.[305]

Trong một cuộc phỏng vấn vào năm 2012, Ronaldo nhận xét về sự kình địch rằng: "Tôi nghĩ đôi khi chúng tôi thúc đẩy nhau trong từng giải đấu, đây là lý do tại sao sự cạnh tranh này là vô cùng khốc liệt."[306] Alex Ferguson, huấn luyện viên của Ronaldo trong thời gian ở Manchester United, nhận xét: "Tôi không nghĩ sự ganh đua lẫn nhau khiến họ cảm thấy khó chịu. Tôi nghĩ họ có niềm tự tôn riêng về việc muốn trở thành người giỏi nhất."[307] Bản thân Messi cũng phủ nhận mọi sự ganh đua, nói rằng "chỉ có truyền thông, báo chí, những người muốn thổi phồng chúng tôi lên, tôi chưa bao giờ muốn đối đầu với Cristiano."[308] Đáp lại những tuyên bố cho rằng anh và Messi không hợp nhau trên phương diện cá nhân, Ronaldo bình luận: "Chúng tôi không có mối quan hệ ngoài thế giới bóng đá, cũng như chúng tôi không có mối quan hệ với nhiều cầu thủ khác." Ronaldo nói thêm rằng trong nhiều năm tới, anh hy vọng họ có thể cười cùng nhau về điều đó, nói rằng: "Chúng tôi phải nhìn vào sự cạnh tranh này với một tinh thần tích cực, bởi vì đó là một điều tốt."[305] Đại diện cho hai kình địch Barcelona và Real Madrid, cả hai cầu thủ này đều đã đối đầu với nhau ít nhất hai lần mỗi mùa trong trận đấu cấp câu lạc bộ lớn nhất thế giới El Clásico, một trong những sự kiện thể thao thường niên được theo dõi nhiều nhất trên thế giới.[309]

Trong một cuộc tranh luận tại Oxford Union vào tháng 10 năm 2013, khi được hỏi liệu chủ tịch FIFA Sepp Blatter thích Messi hay Ronaldo hơn, Blatter đã bày tỏ sự tôn vinh dành cho tinh thần thi đấu của cầu thủ người Argentina trước khi mỉa mai Ronaldo rằng "một trong số họ chi nhiều tiền cho thợ làm tóc hơn người còn lại." Real Madrid đã yêu cầu và nhanh chóng nhận được lời xin lỗi. Đáp lại bình luận của Blatter về việc Ronaldo là "thuyền trưởng" trên sân, ngôi sao người Bồ Đào Nha đã đưa ra câu trả lời của mình bằng việc thực hiện màn ăn mừng theo kiểu chào quân đội sau khi ghi bàn trên chấm phạt đền vào lưới Sevilla.[310] Vào tháng 8 năm 2019, Ronaldo và Messi đã được phỏng vấn khi ngồi cạnh nhau trước thềm lễ trao giải Cầu thủ nam xuất sắc nhất năm của UEFA, Ronaldo nói: "Tôi đẩy anh ấy và anh ấy cũng đẩy tôi. Vì vậy, thật tốt khi trở thành một phần của lịch sử bóng đá."[311]

Vào tháng 9 năm 2023, Ronaldo tuyên bố rằng cuộc cạnh tranh giữa anh và Messi đã kết thúc và "biến mất", sau 36 trận đấu chính thức và 15 năm "cùng chia sẻ sân khấu".[312] Sau khi Messi dẫn dắt Argentina giành chức vô địch FIFA World Cup 2022, một số nhà phê bình bóng đá, bình luận viên và cầu thủ đã bày tỏ quan điểm cho rằng Messi đã chấm dứt cuộc tranh luận giữa hai cầu thủ.[313][314][315]

Khi danh tiếng của anh tăng lên từ thời còn ở Manchester United, Ronaldo đã ký nhiều hợp đồng tài trợ cho các sản phẩm tiêu dùng bao gồm quần áo thể thao, giày bóng đá; kể từ tháng 11 năm 2012, Ronaldo đã mang chiếc Nike Mercurial Vapor phiên bản CR7 cá nhân hóa,[316] nước ngọt, quần áo, dầu nhờn ô tô, tài chính dịch vụ, thiết bị điện tử và trò chơi điện tử.[317][318][319][320] Ronaldo xuất hiện trên bìa trò chơi điện tử FIFA 18 của EA Sports và đóng vai trò quan trọng trong việc quảng bá trò chơi này.[321] Màn ăn mừng bàn thắng 'Siiii' của Ronaldo cũng được đưa vào loạt trò chơi điện tử FIFA, kèm theo giọng nói của chính anh.[293] Anhcòn là gương mặt đại diện cho Pro Evolution Soccer, xuất hiện trên bìa PES 2008, PES 2012 và PES 2013.[322]

Với thu nhập 720 triệu euro (615 triệu bảng) từ năm 2010 đến năm 2019, Ronaldo xếp thứ hai trong danh sách vận động viên thể thao được trả lương cao nhất thập kỷ của Forbes, sau võ sĩ Floyd Mayweather Jr..[323] Forbes hai lần xếp Ronaldo đứng đầu tiên trong danh sách cầu thủ bóng đá được trả lương cao nhất thế giới; tổng thu nhập của anh đến từ tiền lương, tiền thưởng và các hợp đồng quảng cáo là 73 triệu USD trong năm 2013–14 và 79 triệu USD trong năm 2014–15.[324][325] Thu nhập sau này giúp anh xếp sau Mayweather trong danh sách vận động viên thể thao được trả lương cao nhất thế giới của Forbes.[326] Năm 2016, anh trở thành cầu thủ bóng đá đầu tiên đứng đầu danh sách vận động viên thể thao có thu nhập cao nhất của Forbes, với tổng thu nhập 88 triệu USD đến từ tiền lương và các hợp đồng quảng cáo của anh trong năm 2015–16.[327] Anh đứng đầu danh sách trong năm thứ hai liên tiếp với tổng thu nhập 93 triệu USD trong năm 2016–17.[328] Anh là cầu thủ bóng đá đầu tiên và là vận động viên thể thao thứ ba kiếm được 1 tỷ USD trong suốt sự nghiệp.[329] Ronaldo là một trong những vận động viên thể thao được tiếp thị nhiều nhất thế giới: SportsPro đánh giá anh là vận động viên được tiếp thị nhiều thứ năm vào năm 2012[330] và là vận động viên thể thao được tiếp thị nhiều thứ tám vào năm 2013, trong đó cầu thủ bóng đá người Brazil Neymar đứng đầu cả hai danh sách.[330][331] Công ty nghiên cứu thị trường thể thao Repucom đã vinh danh Ronaldo là cầu thủ bóng đá được tiếp thị và được nhận diện nhiều nhất thế giới vào tháng 5 năm 2014.[332] Anh còn góp mặt trong Time 100 năm 2014, danh sách thường niên của Time về những người có tầm ảnh hưởng nhất trên thế giới.[333] ESPN bình chọn Ronaldo là vận động viên thể thao nổi tiếng nhất thế giới vào năm 2016, 2017, 2018 và 2019.[334][335][336][337]

Ronaldo đã xây dựng một sự hiện diện trực tuyến vô cùng mạnh mẽ. Là vận động viên thể thao nổi tiếng nhất trên mạng xã hội, anh đã có hơn 500 triệu người theo dõi trên Facebook, Twitter và Instagram tính đến tháng 2 năm 2021, khiến anh trở thành người đầu tiên vượt qua cột mốc nửa tỷ người theo dõi.[338] Là người được theo dõi nhiều nhất trên Facebook (170 triệu), người được theo dõi nhiều nhất trên Instagram (631 triệu) và vận động viên thể thao được theo dõi nhiều nhất trên Twitter (111 triệu), những nhà tài trợ của Ronaldo đã thu về 936 triệu USD giá trị truyền thông trên các tài khoản mạng xã hội của anh từ tháng 6 năm 2016 đến tháng 6 năm 2017.[328] Sau khi thông báo về việc tạo kênh YouTube mang tên UR Cristiano vào ngày 21 tháng 8 năm 2024, nó nhanh chóng trở thành kênh đạt 1 triệu người đăng ký nhanh nhất chỉ trong vòng 90 phút.[339][340][341][342] Kênh này cũng tiếp tục lập kỷ lục khi là kênh đạt mốc 5,[343] 10,[344] 20,[345] 30 và 50 triệu người đăng ký nhanh nhất.[346] Ngoài ra, UR Cristiano còn trở thành kênh có số lượng người đăng ký nhiều nhất tại Bồ Đào Nha, vượt qua kênh Nick Jr. phiên bản Bồ Đào Nha.[347] Ronaldo đã phát hành hai ứng dụng di động. Vào tháng 12 năm 2011, anh ra mắt một trò chơi điện tử trên iPhone có tên Heads Up with Cristiano, được phát triển bởi RockLive,[348] và vào tháng 12 năm 2013, anh ra mắt Viva Ronaldo, một trang mạng xã hội và ứng dụng dành riêng cho mình.[349] Công ty bảo mật máy tính McAfee đã công bố một báo cáo vào năm 2012 xếp hạng các cầu thủ bóng đá dựa theo xác suất tìm kiếm trên Internet dẫn đến một trang web không an toàn, trong đó tên của Ronaldo đứng đầu danh sách.[350]

Cuốn tự truyện của Ronaldo có tựa đề Moments, được xuất bản vào tháng 12 năm 2007.[351] Nhà tài trợ Castrol của anh đã sản xuất bộ phim truyền hình Ronaldo: Tested to the Limit, trong đó anh được kiểm tra cả về thể chất lẫn tinh thần trên nhiều lĩnh vực khác nhau; màn trình diễn thể chất của anh đã thu hút sự chú ý của truyền thông toàn cầu khi bộ phim được phát hành vào tháng 9 năm 2011.[352] Cristiano Ronaldo: The World at His Feet, một bộ phim tài liệu do nam diễn viên Benedict Cumberbatch tường thuật lại, được phát hành qua Vimeo vào tháng 6 năm 2014.[353] Một bộ phim tài liệu do Anthony Wonke làm đạo diễn kể về cuộc đời và sự nghiệp của anh mang tên Ronaldo đã được công chiếu vào ngày 9 tháng 11 năm 2015.[354][355]

Nhu cầu tiêu thụ một chiếc áo bản sao của Ronaldo đã tăng cao trong suốt sự nghiệp của anh. Năm 2008, chiếc áo số 7 Manchester United của Ronaldo là sản phẩm thể thao bán chạy nhất tại Premier League.[356] Năm 2015, chiếc áo số 7 Real Madrid của Ronaldo là sản phẩm thể thao bán chạy thứ hai trên toàn thế giới, sau chiếc áo số 10 Barcelona của Messi.[357] Vào năm 2018, trong vòng 24 giờ đầu tiên kể từ khi chiếc áo số 7 của anh được ra mắt, hơn 520.000 chiếc áo đã được bán, thu về 62,4 triệu USD.[358]

Ronaldo đã khai trương một cửa hàng thời trang mang tên CR7 (tên viết tắt và số áo của anh) trên đảo Madeira vào năm 2006 và tiếp tục mở thêm cửa hàng thứ hai ở Lisboa vào năm 2008.[359] Hợp tác với nhà sản xuất JBS Textile Group và nhà thiết kế thời trang người Mỹ Richard Chai, Ronaldo đã đồng thiết kế một loạt các dòng đồ lót và tất, được phát hành vào tháng 11 năm 2013.[360] Anh mở rộng thương hiệu thời trang CR7 của mình bằng việc tung ra một dòng sản phẩm áo sơ mi và giày cao cấp vào tháng 7 năm 2014.[361][362] Vào tháng 9 năm 2015, Ronaldo phát hành sản phẩm nước hoa của riêng mình, "Legacy", hợp tác với Eden Parfums.[363]

Năm 2007, C.D. Nacional đã đổi tên khuôn viên đào tạo trẻ của mình thành Cristiano Ronaldo Campus Futebol (Khuôn viên bóng đá Cristiano Ronaldo).[364] Vào tháng 12 năm 2013, Ronaldo khai trương một bảo tàng, Museu CR7, ở quê nhà Funchal, Madeira, nhằm lưu giữ những danh hiệu và kỷ vật;[365] bảo tàng là nhà tài trợ chính thức của đội bóng địa phương União da Madeira.[366][367] Tại một buổi lễ được tổ chức ở Cung điện Belém vào tháng 1 năm 2014, Tổng thống Bồ Đào Nha Aníbal Cavaco Silva đã trao tặng cho Ronaldo Huân chương Hoàng tử Henry đệ tam đẳng "nhằm công nhận một vận động viên nổi tiếng thế giới đã trở thành biểu tượng của Bồ Đào Nha trên toàn cầu, đóng góp vào tầm nhìn quốc tế của đất nước và là tấm gương về sự bền bỉ cho các thế hệ mai sau."[368] Một bức tượng bằng đồng của Ronaldo, do nghệ sĩ Ricardo Madeira Veloso thiết kế, đã được khánh thành tại Funchal vào ngày 21 tháng 12 năm 2014.[369]

Các tác phẩm nghệ thuật công cộng về Ronaldo bao gồm tượng sáp tại

ở London (trái) và tượng đồng ở Madeira (phải), tái hiện tư thế chuẩn bị đá phạt đặc trưng của anh.

Vào tháng 6 năm 2010, trong khi đang tham dự World Cup, Ronaldo trở thành cầu thủ bóng đá thứ tư – sau Steven Gerrard, Pelé và David Beckham – được làm tượng sáp tại Madame Tussauds London.[370] Một bức tượng sáp khác của anh đã được giới thiệu tại Bảo tàng Sáp Madrid vào tháng 12 năm 2013.[371] Vào tháng 6 năm 2015, các nhà thiên văn học do David Sobral dẫn đầu đến từ Lisboa và Leiden đã phát hiện ra một thiên hà mà họ đặt tên là Cosmos Redshift 7 (CR7) nhằm tri ân Ronaldo.[372]

Vào ngày 23 tháng 7 năm 2016, sau khi Bồ Đào Nha lên ngôi vô địch Euro 2016, sân bay Madeira ở Funchal được đổi tên thành sân bay quốc tế Cristiano Ronaldo.[373] Buổi lễ đổi tên được chính thức diễn ra vào ngày 29 tháng 3 năm 2017, trong đó một bức tượng bán thân của anh được trưng bày.[374] Bức tượng bán thân và việc đổi tên đã gây ra tranh cãi, sự thiếu chính xác của bức tượng bán thân với Ronaldo bị nhiều diễn viên hài chế giễu, bao gồm cả Saturday Night Live,[375] trong khi việc đổi tên là một chủ đề tranh luận tại địa phương của một số chính trị gia và người dân, những người thậm chí đã làm một bản kiến nghị phản đối lại hành động này, một việc làm bị chỉ trích bởi Thống đốc Madeira Miguel Albuquerque.[374][376] Một năm sau, trang web thể thao Bleacher Report đã ủy quyền cho nhà điêu khắc Emanuel Santos tạo ra một bức tượng bán thân khác;[377] tuy nhiên, bức tượng bán thân này đã không bao giờ được sử dụng và một bức tượng mới được thực hiện bởi một nhà điêu khắc người Tây Ban Nha, được trưng bày trước công chúng vào ngày 15 tháng 6 năm 2018.[378]

Kembali ke Manchester United

Pada 27 Agustus 2021, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk mengontrak kembali Ronaldo.[29] Pada 31 Agustus, terkonfirmasi bahwa nilai transfer Ronaldo dilaporkan menelan biaya awal sebesar £12,85 juta, dengan durasi kontrak selama dua tahun dan dapat bertambah secara opsional untuk satu tahun.[30] Ronaldo diberi nomor punggung 7 setelah Edinson Cavani setuju untuk beralih ke nomor 21.[31] 24 jam pertama penjualan seragam Ronaldo dilaporkan memecahkan rekor sepanjang masa setelah resminya transfer tersebut, menyalip penjualan seragam Messi setelah ia pindah ke Paris Saint-Germain.[32] Pada 11 September, Ronaldo melakukan debut keduanya di Old Trafford, mencetak dua gol pembuka dalam kemenangan Manchester United 4–1 atas Newcastle United di liga.[33]

Pada 11 September, Ronaldo melakukan debut keduanya di Old Trafford, mencetak dua gol pembuka dalam kemenangan liga 4-1 melawan Newcastle United. Pada 29 September, dia mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir dalam kemenangan 2-1 United di kandang melawan Villareal di Liga Champions, dan menyalip Iker Casillas sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di kompetisi. Dalam pertandingan Liga Champions berikutnya pada 10 Oktober, Ronaldo kembali mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir, membantu United membalikkan defisit dua gol dalam kemenangan kandang 3-2 melawan Atalanta, dan mencetak kedua gol tersebut, termasuk gol penyeimbang menit terakhir, secara terbalik. pertandingan melawan Atalanta 2 November. Pada tanggal 23 November, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut dari kampanye Liga Champions untuk klub Inggris, setelah membuka kemenangan tandang 2-0 United melawan Villarreal, dengan enam golnya sangat penting untuk kualifikasi United ke babak 16 besar. sebagai juara grup. Pada tanggal 2 Desember, Ronaldo mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-2 di liga melawan Arsenal, yang membuatnya melampaui 800 gol dalam karirnya.

Bulan berikutnya, setelah mengalami keretakan hubungan dengan rekan satu timnya dan manajer sementara Ralf Rangnick, penampilannya dan timnya menurun selama musim, dengan Ronaldo menyamai catatan gol terburuknya sejak 2010 selama waktunya bersama Real Madrid, menjadi dua bulan tanpa mencetak gol, sebelum mencetak gol pertamanya di tahun baru, membuka kemenangan kandang 2-0 United melawan Brighton & Hove Albion pada 15 Februari 2022. Menyusul cedera hamstring, yang membuatnya melewatkan derby Manchester melawan Manchester City, Ronaldo kembali dari cedera pada 12 Maret, mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 melawan Tottenham Hotspur, yang membuatnya melewati Josef Bicanrekor gol yang dicetak dalam sepak bola profesional dengan 807 gol karir, meskipun Asosiasi Sepak Bola Republik Ceko mengklaim bahwa Bican telah mencetak 821 gol karir. Pada 16 April, Ronaldo mencetak hat-trick klub ke-50 dalam kemenangan 3-2 atas Kota Norwich. Pada 23 April, dia mencetak gol ke-100 di Liga Premier dengan kekalahan 3-1 dari Arsenal. Setelah mencetak gol di pertandingan berikutnya melawan Chelsea dan Brentford, dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier Bulan Ini untuk bulan April.

Dia menyelesaikan musim dengan 24 gol di semua kompetisi, 18 gol di antaranya berada di Liga Premier, menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga di liga di belakang pemenang Sepatu Emas Mohamed Salah dan Son Heung-min, disebutkan dalam Tim Liga Premier Terbaik Tahun Ini dan pemenang penghargaan United Pemain Terbaik Tahunan Sir Matt Busby, yang diberikan kepada pemain terbaik klub dari musim sebelumnya; namun, dengan United finis di tempat keenam yang mengecewakan dan lolos ke Liga Eropa UEFA, Ronaldo tidak meraih trofi untuk pertama kalinya sejak 2010.

Setelah tumbuh ketidakpuasan dengan arahan United di dalam dan di luar lapangan, Ronaldo melewatkan tur pramusim klub di Thailand dan Australia karena alasan keluarga, di tengah laporan keinginannya untuk pergi bergabung dengan klub yang berlaga di Liga Champions, meski masuk manajer Erik ten Hag bersikeras bahwa dia tidak untuk dijual dan merupakan bagian dari rencana klub. Agennya Jorge Mendes mulai bernegosiasi dengan berbagai klub untuk transfer pinjaman atau transfer gratis, termasuk Bayern Munich, Chelsea, dan Paris Saint-Germain, dengan pemilik baru klub terakhir Todd Boehly tertarik pada kemungkinan transfer. Namun, karena usianya, biaya transfer keseluruhan dan tuntutan gaji yang tinggi, banyak klub Eropa menolak kesempatan untuk mengontraknya, termasuk Chelsea setelah manajer mereka Thomas Tuchel tidak menyetujui penandatanganannya.

Setelah gagal mengamankan transfer, Ronaldo kehilangan tempatnya di starting lineup oleh Marcus Rashford dan Anthony Martial, yang hanya tampil di pertandingan Liga Eropa. Dia mencetak gol pertamanya di kompetisi pada usia 37, mengubah penalti menjadi 2-0 melawan Sheriff Tiraspol pada 15 September. Pada tanggal 2 Oktober, Ronaldo adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kekalahan 6–3 United dari Manchester City, dengan Ten Hag mengatakan bahwa dia menolak untuk membawanya karena "menghormati karir besarnya". Pada tanggal 9 Oktober, Ronaldo masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol ke-700 dalam karir klubnya dalam kemenangan 2-1 melawan Everton. Sepuluh hari kemudian, Ronaldo menolak untuk dimasukkan sebagai pemain pengganti selama pertandingan kandang melawan Tottenham dan meninggalkan lapangan sebelum peluit penuh waktu; Ten Hag menghukumnya dengan menjatuhkannya dari skuad untuk pertandingan mendatang dengan Chelsea, dan membuatnya berlatih secara terpisah dari tim utama. Setelah berdiskusi dengan manajer, Ronaldo kembali berlatih dan menjadi starter dalam kemenangan kandang United atas Sheriff pada 27 Oktober, mencetak gol ketiga dan memastikan kualifikasi United ke babak sistem gugur Liga Eropa. Ten Hag menunjuk Ronaldo sebagai kapten untuk pertandingan liga melawan Aston Villa pada 6 November, mengatakan bahwa Ronaldo adalah "bagian penting dari skuat, kami senang dengannya dan sekarang dia harus mengambil peran lebih sebagai pemimpin". United kalah dalam pertandingan 3–1. Ronaldo kemudian melewatkan pertandingan berikut United sebelum istirahat Piala Dunia, dengan Ten Hag mengatakan bahwa Ronaldo sakit.

Pada 14 November, sebuah wawancara dengan Piers Morgan diterbitkan, di mana Ronaldo mengatakan bahwa dia merasa "dikhianati" oleh ten Hag dan "dua atau tiga orang lainnya" yang ingin Ronaldo meninggalkan klub, sekaligus menambahkan bahwa klub "meragukan" dia ketika dia berkata bahwa dia tidak dapat menghadiri pelatihan pramusim karena putrinya sakit, dan bahwa dia tidak menghormati ten Hag "karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya", membuatnya kecewa dengan komunikasi klub. Ronaldo mengklaim bahwa ten Hag sengaja memprovokasi dia dengan terlebih dahulu meninggalkannya di bangku cadangan melawan City, dan kemudian ingin memasukkannya di saat-saat terakhir melawan Tottenham, tetapi menambahkan bahwa dia menyesali keputusannya untuk pergi lebih awal. Dia juga mempertanyakan penunjukan Rangnick musim sebelumnya karena dia adalah " direktur olahraga dan bahkan bukan pelatih". Pada klub itu sendiri, Ronaldo menyatakan "tidak ada evolusi" sejak kepergian mantan manajer Alex Ferguson, meskipun mengharapkan perubahan dalam "teknologi, infrastruktur". Ronaldo mengklaim bahwa keluarga Glazer "tidak peduli dengan klub", karena dia tidak pernah berbicara dengan mereka dan menggambarkan United sebagai "klub pemasaran". Setelah wawancara, yang ditayangkan dalam dua bagian pada 16 dan 17 November, United mulai mencari tindakan hukum atas apakah Ronaldo telah melanggar kontraknya, dan ingin mengakhiri kontraknya. Pada tanggal 22 November, kontrak Ronaldo diakhiri bersama dengan segera.

Pada 30 Desember 2022, klub Saudi Al Nassr mencapai kesepakatan bagi Ronaldo untuk bergabung dengan klub efektif 1 Januari 2023, menandatangani kontrak hingga 2025.[34][35] Seperti dilansir Fabrizio Romano dari The Guardian, Ronaldo menerima gaji sepak bola tertinggi dalam sejarah, senilai €200 juta per tahun;[36][37] ini termasuk gaji sepak bola tahunan yang dijamin sebesar €90 juta, dengan kesepakatan komersial dan sponsor termasuk membawa total gaji tahunannya menjadi €200 juta. Dia juga dilaporkan mendapat bonus penandatanganan di wilayah € 100 juta.[38] Menurut Romano, Ronaldo menolak pindah ke Sporting Kansas City untuk bergabung dengan Al Nassr.[39]

Cristiano telah bermain untuk berbagai tingkatan usia tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20, U-21, dan U-23. Ia mulai dipanggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain setidaknya 118 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 52 gol.

Dia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Dunia FIFA 2006, 2010, 2014, 2018, 2022, dan Piala Eropa 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Pada tanggal 17 Oktober 2012, Ronaldo mencapai caps ke-100 untuk tim nasional Portugal di kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia Utara di Porto Estádio do Dragão. Ia menjadi pemain termuda ketiga Eropa yang pernah mencapai angka tersebut, setelah pemain Jerman Lukas Podolski dan pemain Estonia Kristen Viikmäe.[40]

Ronaldo mencetak delapan gol selama kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 Portugal, termasuk empat gol dalam dua play-off melawan Swedia yang memastikan tempat Portugal di Piala Dunia 2014.[41] Hattrick-nya di leg kedua membuatnya menjadi pemain Portugal yang mencetak gol terbanyak sepanjang masa setelah menyamai rekor penghitungan Pauleta ketika 47 gol internasional dikoleksi Pauleta.[42]

Pada ajang Final Piala Eropa 2016, Ronaldo gagal meneruskan perjuangannya saat bertarung melawan tuan rumah Prancis akibat cedera yang menimpanya pada babak pertama.Meskipun itu,akan tetapi perjuangan Portugal terus berjalan hingga menang 1-0 dari tuan rumah Prancis. dengan gol yang dicetak oleh Eder pada menit 109

Pada 17 November 2023, Ronaldo berhasil membawa Portugal menang 2 - 0 atas Liechtenstein di Kualifikasi EURO 2024. Dua gol Portugal dicetak oleh Ronaldo (46′) dan Joao Cancelo (57′). Dengan kemenangan ini Ronaldo mencatat sejarah baru yakni sebagai pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi EURO dengan 31 Kemenangan.[43]

Secara luas dianggap sebagai salah satu dari dua pemain terbaik di dunia dan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain,[44][45] Cristiano Ronaldo memainkan peran menyerang, paling sering bermain baik sebagai striker atau sebagai pemain sayap,[46][47] dan dikenal karena finishing, kecepatan, dribbling, positioning, passing dan kemampuan crossing.[48][49] Dia mampu bermain di kedua sayap juga ditengah, membuatnya menjadi penyerang yang sangat serbaguna.[50]

Taktis, Ronaldo memainkan peran menyerang yang kuat, sering melayang dari sayap kiri ke pusat ketika bergerak menyambut bola.[51] Ronaldo dikenal tajam secara mental, dengan visi yang baik, memprediksi drama tertentu, dan juga memiliki reaksi yang sangat baik, keseimbangan dan kelincahan. Meskipun menggunakan kaki kanan, ia juga mampu mengendalikan bola serta crossing dan menyelesaikan dengan baik dengan kaki kirinya.[52][53]

Cristiano Ronaldo dikenal karena kecepatan, keterampilan, kontrol dan kemampuan dribblingnya, serta bakat dalam mengalahkan pemain dalam situasi berhadapan satu-satu. Dia mampu menyelesaikan dengan baik, baik dalam daerah untuk mencetak gol maupun dari jarak jauh.[48][54] Ia juga merupakan spesialis tendangan bebas yang akurat.[55] Uniknya, tinggi badan, kekuatan, kemampuan dan teknik melompat telah memberinya keunggulan lebih dalam memenangkan duel udara, dengan mayoritas dia sering ditargetkan menjadi penyundul bola.[56]

Sejak kedatangannya di Manchester United, Ronaldo mengalami transformasi tubuh yang signifikan, dari seorang pemuda kurus dibentuk untuk ukuran orang dewasa yang atletis. Tegap, tipe tubuh berotot memungkinkan dia untuk menjaga keseimbangan ketika membawa bola.[57] Pelatih kekuatan dan kondisi pemain Manchester United, Mike Clegg dan legenda Prancis Zinedine Zidane memuji etos kerja yang luar biasa dari Ronaldo, dan dedikasi untuk perbaikan pada saat di lapangan latihan dan telah menyatakan bahwa ia telah terkenal karena hal ini.[58][59][60] Ronaldo pernah menyatakan keinginannya untuk mengukir namanya dalam sejarah bersama legenda sepak bola seperti Pelé dan Diego Maradona,[61] dan bahwa ia akan lebih dikenang sebagai model peran dari salah satu pemain terbaik sepak bola dunia.[62]

Namun dengan bertambahnya usia dan cedera lutut yang menderanya di Piala Dunia 2014 lalu, gaya bermain Ronaldo pun ikut berubah. Mulanya ia dikenal sebagai seorang pemain sayap yang lincah, gemar melewati pemain belakang lawan dan mengeluarkan kemampuannya mengolah bola. Kini Ronaldo, cenderung sebagai seorang penyerang, menunggu di depan gawang, memanfaatkan ruang yang kosong untuk mencetak gol. Bagaimanapun, Ronaldo tetaplah salah satu pencetak gol terbaik di dunia saat ini.[63]

Ronaldo beberapa kali telah dikritik karena beberapa penampilannya di tim nasional, seperti Maradona berkomentar, "Sebaik dia dengan Real Madrid, ia sering tampak frustrasi pada tingkat nasional, seolah-olah ia dikelilingi oleh pemain yang berbuat banyak untuk membantunya. "Ronaldo juga telah dikritik karena diving ketika ditackling. Untuk yang José Mourinho mengatakan, "Cristiano adalah pemain yang tidak memiliki budaya diving, ia tidak memiliki budaya simulasi, ia adalah pemain Inggris yang terlatih, Ferguson yang melatih. Dalam beberapa kasus, orang yang berpura-pura diberi perlindungan lebih, dan orang-orang yang jujur sering merugi. aku tidak munafik jika saya mengatakan bahwa mereka (pembela) memukul Cristiano sangat keras, dan bahwa kartu kuning tidak tiba atau terlambat datang "[64] Namun, Mourinho menyatakan bahwa Ronaldo tidak menerima kritik dengan baik,[65] tetapi tetap berpendapat teguh bahwa Ronaldo adalah "pemain paling profesional yang pernah kutemui."[66]

Ronaldo telah digambarkan memiliki "citra arogan" di lapangan bermain. Dengan Ronaldo menyatakan bahwa ia telah menjadi "korban", karena sebagaimana ia digambarkan oleh media.[67] Dia sering terlihat mengerang, menunjukkan isyarat dan cemberut ketika mencoba untuk menginspirasi timnya untuk meraih kemenangan. Ronaldo telah menegaskan bahwa sifat kompetitifnya tidak boleh di salah arti untuk kesombongan.[67] Mantan pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari, yang melatih Ronaldo antara 2003 dan 2008, mengakui bahwa orang-orang yang "cemburu" kepadanya.[68] Rekan senegaranya Pepe menggaris-bawahi Ronaldo dengan "karakter" dan "keinginan untuk menang".[69]

Gaya sepak bola langsung, keterampilan dan kemampuan mencetak gol Ronaldo telah menjadi ciri-ciri yang paling mencolok sepanjang kariernya, dan bakatnya secara keseluruhan telah di kali menyebabkan dia dianggap sebagai pemain yang paling menonjol dan dapat menjadi pengubah pertandingan.[70]

Reputasi meningkat Ronaldo memimpin media untuk menarik perbandingan antara dia dan bintang FC Barcelona Lionel Messi,[71][72][73][74] dan Ronaldo telah mengomentari dan mengatakan, "Beberapa orang mengatakan aku lebih baik, orang lain mengatakan itu dia, tetapi pada akhir hari, mereka akan memutuskan siapa yang adalah pemain terbaik. Ia melakukan hal terbaik untuk Barcelona, saya melakukan hal-hal terbaik bagi Madrid. saya pikir kita mendorong satu sama lain kadang-kadang dalam kompetisi, ini mengapa kompetisi begitu tinggi."[75] Namun, beberapa mantan pemain besar mengkritik perbandingan, seperti legenda Brasil Pelé dan pemain internasional Portugal Luis Figo, yang menyebutkan bahwa mereka memiliki gaya bermain yang berbeda.[76][77] Meskipun perbandingan tersebut telah dikritik, banyak tokoh di dunia sepak bola telah menyebutkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik di dunia.[78][79][80][81] Mantan bintang Brasil Roberto Carlos menyarankan bahwa "...Ronaldo dapat melakukan lebih untuk Madrid dari yang Messi bisa untuk Barcelona. Madrid benar-benar bergantung pada Ronaldo untuk tampil baik, sedangkan Barcelona yang lebih dari sekadar Messi."[82] Mantan striker Chelsea Didier Drogba bahkan melabeli sebagai duo "monster" untuk merevolusi statistik gol yang dicetak mereka.[83] Mantan manajer Ronaldo dan Real Madrid José Mourinho pernah menyatakan, "Jika keduanya Messi dan Cristiano Ronaldo lahir pada era yang berbeda, mereka akan memimpin adegan sepak bola dan masing-masing mengumpulkan 10 FIFA Ballon d' Ors."[84]

"Kedewasaan membawa banyak hal. Ketika saya pergi untuk melihat mereka bermain melawan City, beberapa dalam hal passing pengambilan keputusannya adalah brilian. Passing satu sentuhan, crossing yang baik. Dalam enam tahun kami memiliki dia, Anda hanya melihat permainannya yang tumbuh sepanjang waktu, dan ia adalah pemain yang fantastis. Sekarang Anda melihat pemain yang lengkap. Pengambilan keputusan, kedewasaannya, pengalamannya, ditambah semua keterampilan yang besar yang dia miliki, semua membuat dia menjadi pemain yang lengkap."[85] Jelas Alex Ferguson, manajer Ronaldo di Manchester United, tahun 2013.

Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal karena kerusakan hati akibat kecanduan alkohol pada usia 52 pada bulan September 2005 saat Ronaldo berusia 20 tahun.[86] Ronaldo mengatakan bahwa ia tidak minum alkohol dan ia menerima pencemaran nama baik karena sebuah artikel Daily Mirror yang melaporkan dia mabuk berat di sebuah klub malam saat pulih dari cedera pada bulan Juli 2008.[87]

Pada bulan Oktober 2005, sebulan setelah ayahnya meninggal, Ronaldo ditangkap karena dicurigai memperkosa seorang wanita di sebuah hotel di London dan dibebaskan dengan syarat.[88] Ronaldo membantah tuduhan tersebut dan tuduhan itu diturunkan oleh Scotland Yard pada bulan November 2005 karena tidak cukup bukti. Ronaldo mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Saya selalu sangat menjaga tidak bersalah dari setiap perbuatan salah dan saya senang bahwa hal ini sudah berakhir sehingga saya bisa berkonsentrasi bermain untuk Manchester United".[89]

Ronaldo mengumumkan bahwa ia telah menjadi seorang ayah pada tanggal 3 Juli 2010. Ofisial halaman referensi Facebook dan Twitter untuk kelahiran anaknya meminta untuk diprivasikan.[90] Anak bernama Cristiano[91] berada dalam asuhan penuh Ronaldo.[90]

Ronaldo sebelumnya pernah berhubungan dengan model Inggris Alice Goodwin[92] dan Gemma Atkinson, dan sejak awal tahun 2010, ia telah berkencan dengan Model Rusia Irina Shayk.[93] Dia menganut Katolik.[94]

Ronaldo kadang memiliki sikap tempramental. Entah apa yang sedang dialami olehnya, pada tanggal 22 Juni 2016, saat ia sedang jalan-jalan dipinggir danau di Prancis bersama dengan timnya, seorang wartawan tiba-tiba muncul dan langsung menyodorkan mic untuk mewawancarai dirinya, namun tak disangka, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Ronaldo langsung mengambil mic tersebut lalu melemparnya ke tengah danau.[95]

Pada bulan Maret 2010, France Football menempatkan Ronaldo di peringkat ketiga dalam daftar pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia, di belakang David Beckham dan Lionel Messi, dengan £ 27.000.000 (€ 29.200.000) pendapatan gabungan dari gaji, bonus dan laba di luar sepak bola.[96][97] kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar $ 160 juta.[98]

Ronaldo telah menandatangani banyak sponsor saat reputasinya cepat tumbuh ketika di Manchester United.[99] Pada bulan Oktober 2009, Ronaldo dinobatkan sebagai spokesmodel baru untuk pakaian dan celana jeans Emporio Armani pria.[100] Pada bulan Februari 2010, ia kembali menaikkan durasi kontrak dengan perusahaan pakaian olahraga Nike Amerika hingga 2014.[101] Ia juga telah menandatangani sponsor lainnya dari perusahaan Coca-Cola, Castrol, Konami, Clear, Banco Espirito Santo, Motorola, Jacob & Co, Shopee, Herbalife, KFC dan Free Fire.[102][103][104][105][106][107][108] Semua sponsorship-nya telah memberi pendapatan untuknya total sekitar $ 21.000.000 per tahun pada Juni 2013.[109] Pada bulan Juni 2012, SportsPro menilai Ronaldo sebagai peringkat 5 atlet yang paling laku di dunia,[110] tetapi ia merosot ke posisi kedelapan pada tahun 2013.[111]

Real Madrid (2009–2018)

Năm 2009, Ronaldo chuyển đến Real Madrid với mức phí chuyển nhượng kỷ lục thế giới lúc bấy giờ là 80 triệu bảng.[87] Buổi lễ ra mắt của anh tại Santiago Bernabéu đã thu hút ít nhất 80.000 người hâm mộ đến tham dự, vượt qua kỷ lục 75.000 người hâm mộ đến chào đón Diego Maradona khi ông gia nhập Napoli vào 25 năm về trước.[88]

Ronaldo có trận ra mắt tại La Liga gặp Deportivo La Coruña vào ngày 29 tháng 8 năm 2009, anh ghi bàn từ chấm phạt đền trong chiến thắng 3–2 trên sân nhà của Madrid.[89] Anh ghi bàn trong cả bốn trận đấu đầu tiên của mình ở giải đấu này, trở thành cầu thủ Madrid đầu tiên làm được điều đó.[90] Những bàn thắng đầu tiên của anh cho Real Madrid tại Champions League là hai quả đá phạt trực tiếp trong trận đấu đầu tiên vòng bảng với Zürich.[91] Màn khởi đầu mùa giải ấn tượng của anh đã bị gián đoạn khi gặp phải chấn thương mắt cá vào tháng 10 trong khi thi đấu cho đội tuyển quốc gia, khiến anh phải ngồi ngoài trong suốt bảy tuần.[92][93] Mặc dù ghi tới 33 bàn thắng trên mọi đấu trường và góp phần giúp Real Madrid giành được 96 điểm tại La Liga, mùa giải đầu tiên của Ronaldo tại Madrid kết thúc mà không có danh hiệu nào.[94]

Sau khi Raúl rời đi, Ronaldo được trao chiếc áo số 7 trong mùa giải 2010–11 và ghi 53 bàn thắng, giúp Los Blancos giành chức vô địch Copa del Rey, với pha lập công quyết định trong trận El Clásico gặp đại kình địch Barcelona, mang về danh hiệu đầu tiên cho mình tại Madrid.[95] Anh cũng trở thành cầu thủ đầu tiên trong lịch sử La Liga ghi được 40 bàn thắng trong một mùa giải.[96] Bên cạnh danh hiệu Pichichi, Ronaldo còn giành được Chiếc giày vàng châu Âu lần thứ hai, trở thành cầu thủ đầu tiên đoạt giải thưởng này ở hai giải vô địch quốc gia khác nhau.[97]

Mùa giải tiếp theo chứng kiến Ronaldo ghi tổng cộng 60 bàn thắng trên mọi đấu trường,[98] dẫn dắt Madrid đến chức vô địch La Liga đầu tiên sau bốn năm với kỷ lục 100 điểm, cũng như về nhì sau Lionel Messi trong cuộc đua giành Quả bóng vàng FIFA 2011.[99] Anh ghi bàn thắng thứ 100 tại La Liga cho Madrid trong chiến thắng 5–1 trước Real Sociedad vào ngày 24 tháng 3 năm 2012, phá vỡ kỷ lục trước đó của câu lạc bộ do Ferenc Puskás nắm giữ.[100] Trong mùa giải 2012–13, Ronaldo lập cú hat-trick đầu tiên tại Champions League trong chiến thắng 4–1 trước Ajax.[101] Chỉ bốn ngày sau, anh trở thành cầu thủ đầu tiên ghi bàn trong sáu trận El Clásico liên tiếp khi lập cú đúp trong trận hòa 2–2 tại Camp Nou.[102] Những màn trình diễn ấn tượng của anh giúp Ronaldo tiếp tục về nhì trong cuộc đua giành Quả bóng vàng FIFA 2012, một lần nữa xếp sau Messi – người đã giành danh hiệu này lần thứ tư.[103]

Sau kỳ nghỉ đông mùa giải 2012–13, Ronaldo lần đầu đeo băng đội trưởng của Madrid trong một trận đấu chính thức, lập cú đúp để giúp đội bóng chỉ còn 10 người trên sân giành chiến thắng 4–3 trước Sociedad vào ngày 6 tháng 1.[104] Sau đó, anh trở thành cầu thủ không phải người Tây Ban Nha đầu tiên sau 60 năm mang băng đội trưởng Madrid góp mặt trong trận El Clasico vào ngày 30 tháng 1, trận đấu này cũng đánh dấu cột mốc 500 lần ra sân ở cấp độ câu lạc bộ của siêu sao người Bồ Đào Nha.[105]

Trong mùa giải 2013–14, Ronaldo chào đón thêm người đồng đội mới là cầu thủ chạy cánh Gareth Bale; cùng với tiền đạo Karim Benzema, họ tạo thành bộ ba tấn công nổi tiếng được gọi là "BBC" (viết tắt của Bale, Benzema và Cristiano), đồng thời là một cách chơi chữ dựa trên tên của British Broadcasting Corporation (BBC).[106] Anh tiếp tục duy trì phong độ ghi bàn ấn tượng với 69 bàn thắng trong năm 2013, qua đó giành Quả bóng vàng FIFA 2013.[107][108]

Song song với những thành tích cá nhân, Ronaldo còn đạt được thành công lớn nhất cùng đội bóng thủ đô Tây Ban Nha khi anh giúp Madrid chinh phục La Décima, chiếc cúp châu Âu thứ 10 của họ, anh ghi bàn từ chấm phạt đền ở phút 120 trong chiến thắng 4–1 trước kình địch cùng thành phố Atlético Madrid. Pha lập công trên giúp Ronaldo trở thành cầu thủ đầu tiên ghi bàn trong hai trận chung kết Champions League cho hai đội vô địch khác nhau.[109] Với 17 bàn thắng, Ronaldo lần thứ ba trở thành Vua phá lưới của Champions League,[110] anh cũng được vinh danh là Cầu thủ nam xuất sắc nhất năm của UEFA.[111] Anh ghi 31 bàn trong 30 trận đấu tại La Liga, giành danh hiệu Pichichi và Chiếc giày vàng châu Âu cùng với Luis Suárez của Liverpool.[112] Vào ngày 4 tháng 5, Ronaldo lập công bằng cú vô lê bằng gót chân (back-heeled volley) trong những phút cuối trận đấu với Valencia, bàn thắng này sau đó được Liga Nacional de Fútbol Profesional (LFP) bầu chọn là Bàn thắng đẹp nhất mùa giải,[113] góp phần giúp anh giành giải Cầu thủ xuất sắc nhất La Liga.[114]

Trong mùa giải 2014–15, Ronaldo đã thiết lập kỷ lục cá nhân mới với 61 bàn thắng. Sau khi giành chức vô địch FIFA Club World Cup 2014,[115] Ronaldo được trao Quả bóng vàng FIFA 2014 – trở thành cầu thủ thứ tư trong lịch sử 3 lần giành được danh hiệu này cùng với Johan Cruyff, Michel Platini và Marco van Basten.[116] Madrid kết thúc mùa giải ở vị trí thứ hai tại La Liga và dừng bước ở bán kết Champions League.[117] Với 10 bàn thắng, Ronaldo kết thúc mùa giải với tư cách là vua phá lưới lần thứ ba liên tiếp, bên cạnh Messi và Neymar.[118] Vào ngày 5 tháng 4, anh lập hat-trick chỉ trong vòng 8 phút và tổng cộng năm lần chọc thủng lưới trong chiến thắng 9–1 trước Granada – lần đầu tiên trong sự nghiệp mà anh ghi được năm bàn một trận.[119] Ba ngày sau, anh ghi bàn thắng thứ 300 cho Madrid trong chiến thắng 2–0 trước Rayo Vallecano.[120] Anh kết thúc mùa giải với 48 bàn thắng, giành danh hiệu Pichichi lần thứ hai liên tiếp và Chiếc giày vàng châu Âu lần thứ tư, thiết lập một kỷ lục chưa từng có.[121]

Ronaldo đã trở thành cây săn bàn vĩ đại nhất mọi thời đại của đội bóng Hoàng gia Tây Ban Nha vào ngày 12 tháng 9 năm 2015 trong trận đấu với Espanyol, ghi tổng cộng 230 bàn sau 203 trận, vượt qua kỷ lục trước đó của Raúl.[122] Ronaldo cũng trở thành cầu thủ ghi nhiều bàn thắng nhất lịch sử Champions League với cú hat-trick ghi được trong trận đấu đầu tiên vòng bảng gặp Shakhtar Donetsk, sau khi kết thúc mùa giải trước đó với 77 bàn (ngang bằng với Messi).[123] Hai bàn thắng vào lưới Malmö FF trong chiến thắng 2–0 trên sân khách vào ngày 30 tháng 9 đã giúp anh chạm mốc 500 bàn thắng trong sự nghiệp cho cả câu lạc bộ lẫn đội tuyển quốc gia.[124] Anh giành Quả bóng vàng 2016, Quả bóng vàng thứ tư trong sự nghiệp, cùng với Cầu thủ nam xuất sắc nhất năm 2016 của FIFA (The Best FIFA Men's Player 2016, đánh dấu sự hồi sinh của giải thưởng Cầu thủ xuất sắc nhất năm của FIFA trước đây, chủ yếu nhờ vào thành tích cùng Bồ Đào Nha vô địch Euro 2016.[125]

Trong trận tứ kết UEFA Champions League 2016–17 gặp Bayern Munich vào tháng 4, Ronaldo ghi cả hai bàn trong chiến thắng 2–1 trên sân khách, qua đó làm nên lịch sử khi trở thành cầu thủ đầu tiên đạt mốc 100 bàn thắng tại các giải đấu cấp câu lạc bộ của UEFA.[126] Vào ngày 17 tháng 5, Ronaldo vượt qua Jimmy Greaves để trở thành cầu thủ ghi nhiều bàn thắng nhất mọi thời đại ở 5 giải vô địch quốc gia hàng đầu châu Âu, sau khi lập cú đúp vào lưới Celta de Vigo.[127] Anh kết thúc mùa giải với 42 bàn thắng trên mọi đấu trường, giúp Los Blancos giành chức vô địch La Liga lần đầu tiên kể từ năm 2012.[128] Trong trận chung kết Champions League, Ronaldo ghi hai trong chiến thắng 4–1 trước Juventus, nâng tổng số bàn thắng của anh tại Champions League mùa này lên con số 12, giúp anh trở thành vua phá lưới của giải đấu lần thứ năm liên tiếp (lần thứ sáu chung cuộc) – đồng thời là cầu thủ đầu tiên ghi bàn trong ba trận chung kết ở kỷ nguyên Champions League; bàn thắng thứ hai là bàn thắng thứ 600 trong sự nghiệp thi đấu chuyên nghiệp của anh.[129] Madrid còn trở thành đội bóng đầu tiên giành chức vô địch giải đấu danh giá này 2 lần liên tiếp ở kỷ nguyên Champions League.[130] Madrid còn trở thành đội bóng đầu tiên giành hai chức vô địch liên tiếp trong kỷ nguyên Champions League.[131]

Vào ngày 23 tháng 10, với những màn trình diễn ấn tượng trong suốt năm 2017, Ronaldo đã được trao giải thưởng Cầu thủ nam xuất sắc nhất năm của FIFA (The Best FIFA Men's Player) lần thứ hai liên tiếp. Ngày hôm sau, anh giành Quả bóng vàng 2017, danh hiệu Quả bóng vàng thứ năm trong sự nghiệp, tại Tháp Eiffel ở Paris.[132] Vào ngày 3 tháng 4 năm 2024, Ronaldo ghi hai bàn thắng đầu tiên trong chiến thắng 3–0 trên sân khách trước Juventus tại tứ kết UEFA Champions League 2017–18, với bàn thắng thứ hai là một cú xe đạp chổng ngược ngoạn mục. Được hậu vệ Juventus Andrea Barzagli mô tả là một "bàn thắng trên PlayStation", với chân của Ronaldo cách mặt đất khoảng 7 ft 7 in (2,31 m), pha dứt điểm này đã khiến các cổ động viên đội đối phương trên khán đài phải đứng dậy vỗ tay tán thưởng, đồng thời nhận được vô số lời khen ngợi từ đồng nghiệp, chuyên gia và huấn luyện viên.[133] Trong trận chung kết vào ngày 26 tháng 5, Madrid đánh bại Liverpool với tỷ số 3–1, mang về cho Ronaldo chức vô địch Champions League thứ năm, trở thành cầu thủ đầu tiên đạt được thành tích này.[134] Anh kết thúc giải đấu với danh hiệu vua phá lưới lần thứ sáu liên tiếp, ghi 15 bàn thắng.[135] Sau trận chung kết, Ronaldo đã có những phát biểu úp mở về tương lai của mình tại đội chủ sân Bernabéu, khiến nhiều người suy đoán rằng anh có thể sẽ rời câu lạc bộ.[136]

Ronaldo gia nhập Juventus vào năm 2018 với mức phí chuyển nhượng 100 triệu euro, đây là mức phí cao nhất từ trước đến nay dành cho một cầu thủ trên 30 tuổi và cũng là mức phí cao nhất mà một câu lạc bộ Ý từng chi ra.[137] Khi ký hợp đồng, Ronaldo cho biết anh rời Real Madrid để tìm kiếm những thử thách mới.[138] Tuy nhiên, siêu sao người Bồ Đào Nha sau đó thừa nhận rằng nguyên nhân thực sự khiến anh ra đi còn là do cảm thấy thiếu sự ủng hộ từ chủ tịch câu lạc bộ Florentino Pérez.[139]

Vào ngày 18 tháng 8, Ronaldo có trận ra mắt trong chiến thắng 3–2 trên sân khách trước Chievo Verona.[140] Vào ngày 19 tháng 9, ở trận đấu Champions League đầu tiên cho Juve, anh bị truất quyền thi đấu trong trận gặp Valencia, đây là tấm thẻ đỏ đầu tiên của anh sau 154 lần ra sân tại Champions League.[141] Trong trận lượt về (sân nhà) với Valencia, Ronaldo đã cán mốc 100 trận thắng tại Champions League, trở thành cầu thủ đầu tiên trong lịch sử đạt được thành tích này.[142]

Ronaldo giành danh hiệu đầu tiên cùng câu lạc bộ vào ngày 16 tháng 1 năm 2019, Supercoppa Italiana 2018, sau khi anh ghi bàn thắng duy nhất từ một cú đánh đầu vào lưới AC Milan.[143] Vào ngày 10 tháng 2, Ronaldo ghi bàn trong chiến thắng 3–0 trước Sassuolo, đây là trận đấu sân khách thứ 9 liên tiếp mà anh lập công tại Serie A, qua đó san bằng kỷ lục của Giuseppe Signori về số trận sân khách liên tiếp có ít nhất một bàn thắng trong một mùa giải.[144] Vào ngày 12 tháng 3, Ronaldo lập hat-trick trong chiến thắng 3–0 trên sân nhà trước Atlético ở trận lượt về vòng 16 đội Champions League, giúp Juventus lội ngược dòng sau khi bị dẫn trước hai bàn ở lượt đi và giành vé vào tứ kết.[145] Vào ngày 20 tháng 4, Ronaldo góp mặt trong trận đấu quyết định ngôi vương Serie A với Fiorentina, Juventus giành scudetto lần thứ tám liên tiếp sau chiến thắng 2–1 trên sân nhà, đồng thời đưa anh trở thành cầu thủ đầu tiên giành chức vô địch quốc gia ở Anh, Tây Ban Nha và Ý.[146] Với 21 bàn thắng và 8 đường kiến tạo, Ronaldo giành giải thưởng Cầu thủ xuất sắc nhất Serie A.[147]

Vào ngày 1 tháng 10, Ronaldo đã đạt được một số cột mốc quan trọng trong chiến thắng 3–0 của Juventus trước Bayer Leverkusen ở vòng bảng Champions League, bao gồm việc phá vỡ kỷ lục của Iker Casillas về số trận thắng nhiều nhất trong lịch sử Champions League.[148] Vào ngày 18 tháng 12, Ronaldo bật nhảy lên độ cao 8 ft 5 in (2,57 m), cao hơn cả xà ngang, để đánh đầu ghi bàn ấn định chiến thắng 2–1 trước Sampdoria.[149] Vào ngày 6 tháng 1 năm 2020, anh lập hat-trick đầu tiên tại Serie A trong chiến thắng 4–0 trước Cagliari, trở thành cầu thủ thứ hai trong lịch sử lập hat-trick ở cả Premier League, La Liga và Serie A.[150] Vào ngày 22 tháng 2, Ronaldo lập công trong trận đấu chuyên nghiệp thứ 1.000 của mình, giúp anh lập kỷ lục ghi bàn trong 11 trận liên tiếp tại Serie A (ngang bằng với Gabriel Batistuta và Fabio Quagliarella), trong chiến thắng 2–1 trước SPAL.[151] Vào ngày 22 tháng 6, anh thực hiện thành công quả phạt đền trong chiến thắng 2–0 trên sân khách trước Bologna, vượt qua Rui Costa để trở thành cầu thủ người Bồ Đào Nha ghi nhiều bàn thắng nhất trong lịch sử Serie A.[152] Vào ngày 20 tháng 7, Ronaldo lập cú đúp trong chiến thắng 2–1 trước Lazio trên sân nhà; bàn thắng đầu tiên là bàn thứ 50 của anh tại Serie A. Anh trở thành cầu thủ đầu tiên trong lịch sử đạt mốc 50 bàn ở cả Premier League, La Liga và Serie A, cũng như trở thành cầu thủ thứ hai sau Edin Džeko ghi 50 bàn ở ba trong số năm giải vô địch quốc gia hàng đầu châu Âu [en].[153] Ngoài ra, ở tuổi 35 và 166 ngày, Ronaldo trở thành cầu thủ lớn tuổi nhất ghi hơn 30 bàn thắng trong một mùa giải tại một trong năm giải vô địch quốc gia hàng đầu châu Âu kể từ Ronnie Rooke của Arsenal vào năm 1948.[154] Vào ngày 26 tháng 7, Ronaldo ghi bàn mở tỷ số trong chiến thắng 2–0 trước Sampdoria trên sân nhà, giúp Juventus đăng quang chức vô địch Serie A lần thứ 9 liên tiếp.[155] Vào ngày 7 tháng 8, Ronaldo ghi hai bàn trong chiến thắng 2–1 trước Lyon trên sân nhà ở trận lượt về vòng 16 đội Champions League, qua đó kết thúc mùa giải với 37 pha lập công trên mọi đấu trường; thành tích này giúp anh phá vỡ kỷ lục câu lạc bộ của Felice Borel với 36 bàn thắng trong một mùa giải.[156]

Ronaldo đã chơi trận đấu thứ 100 của mình trên mọi đấu trường cho Juventus vào ngày 13 tháng 12, thực hiện thành công hai quả phạt đền trong chiến thắng 3–1 trước Genoa trên sân khách tại Serie A, nâng tổng số bàn thắng của anh lên 79.[157] Vào ngày 2 tháng 3 năm 2021, anh ghi một bàn trong chiến thắng 3–0 trước Spezia trong trận đấu thứ 600 tại các giải vô địch quốc gia, trở thành cầu thủ đầu tiên ghi ít nhất 20 bàn thắng trong 12 mùa giải liên tiếp ở 5 giải vô địch quốc gia hàng đầu châu Âu.[158] Vào ngày 12 tháng 5, Ronaldo ghi một bàn trong chiến thắng 3–1 trên sân khách trước Sassuolo, cán mốc 100 bàn thắng cho Juve trên mọi đấu trường sau 131 lần ra sân, trở thành cầu thủ nhanh nhất trong lịch sử câu lạc bộ đạt được thành tích này.[159] Với chiến thắng của Juventus trong trận chung kết Coppa Italia 2021 vào ngày 19 tháng 5, Ronaldo trở thành cầu thủ đầu tiên trong lịch sử chinh phục tất cả các danh hiệu quốc nội lớn ở Anh, Tây Ban Nha và Ý.[160] Ronaldo kết thúc mùa giải với 29 bàn thắng ở Serie A, giành giải Capocannoniere cho cầu thủ ghi nhiều bàn thắng nhất và trở thành cầu thủ đầu tiên kết thúc mùa giải với tư cách Vua phá lưới tại các giải vô địch quốc gia hàng đầu châu Âu là Anh, Tây Ban Nha và Ý.[161]

Mùa giải tiếp theo bắt đầu trong bối cảnh có nhiều thông tin cho rằng Ronaldo sẽ đội bóng thành Turin trước khi kỳ chuyển nhượng đóng cửa.[162] Mặc dù Ronaldo và người đại diện Jorge Mendes đã đạt được thỏa thuận miệng với Manchester City về các điều khoản cá nhân,[163] nhưng câu lạc bộ này đã rút lui khỏi thương vụ này,[164] sau đó có thông tin xác nhận rằng đối thủ cùng thành phố của City là Manchester United – câu lạc bộ cũ của Ronaldo – đang tiến hành đàm phán để chiêu mộ anh.[165][166] Trong khi đó, cựu huấn luyện viên Alex Ferguson và một số đồng đội cũ đã liên lạc với Ronaldo nhằm thuyết phục anh trở lại United.[167][168]

– Kini: Gelaran Liga Negara-Negara UEFA

Selepas selesai kejohanan Piala Dunia FIFA 2018, Ronaldo terlepas enam perlawanan antarabangsa termasuk keseluruhan fasa dalam kejohanan Liga Negara-Negara UEFA 2018-19. Di peringkat separuh akhir, beliau beraksi semula dengan menjaringkan hatrik menentang Switzerland untuk mendapatkan tempat di peringkat akhir. Setelah menjaringkan gol pembukaan perlawanan, beliau menjadi pemain pertama yang menjaringkan gol dalam 10 pertandingan berturut-turut antarabangsa.[369] Pada bulan Jun 2019, Ronaldo juga bermain untuk pasukan tuan rumah Portugal di perlawanan akhir liga yang pertama. Pada perlawanan akhir kejohanan, Portugal mengalahkan Belanda dengan keputusan 1-0.[370]

Pada 10 September 2019, Ronaldo menjaringkan empat gol dengan kemenangan 5-1 ke atas Lithuania dalam perlawanan kelayakan kejohanan UEFA Euro 2020.[371] Dengan itu, beliau telah mencipta rekod baru dengan menghasilkan 25 gol mengatasi rekod Robbie Keane (23 gol) sebagai pemain yang menjaring gol terbanyak dalam kelayakan Kejuaraan Eropah UEFA.[372] Ronaldo juga mencatat rekod baru sebagai pemain yang menjaringkan gol terbanyak menentang pasukan kebangsaan dengan jumlah sebanyak 40 jaringan[373] dan sekaligus melengkapkan hatrik antarabangsanya yang ke-lapan.[374] Pada 14 Oktober 2019, beliau menjaringkan gol karier seniornya yang ke-700 untuk kelab dan negara dengan penampilan kerjaya senior yang ke-974.[375] Pada 17 November 2019, Ronaldo menjaringkan gol ke-99 di peringkat antarabangsa dalam kemenangan 2-0 ke atas Luxembourg. Hasil kemenangan tersebut telah membawa Portugal layak ke UEFA Euro 2020.[376]

Ronaldo merupakan seorang penyerang serba boleh yang mampu bermain di bahagian kedua-dua posisi sayap dan juga di posisi tengah.[377] Walaupun gemar menggunakan kaki kanan, penampilan kedua-dua kakinya sangat bagus ketika beraksi di atas padang.[378] Beliau juga salah seorang pemain bola sepak terpantas di dunia dengan kelajuannya membawa bola mahupun berlari tanpa membawa bola.[379] Secara taktikal, Ronaldo telah mengalami beberapa evolusi sepanjang kariernya dalam bola sepak. Semasa berada di Sporting dan Manchester United, beliau biasanya ditempatkan sebagai pemain sayap kanan dengan memainkan peranan untuk menghantar bola ke kawasan kotak penalti. Dalam posisi tersebut, beliau juga dapat menggunakan kemahiran ketangkasan membawa bola untuk menghadapi lawan dalam situasi satu lawan satu. Ronaldo turut menjadi terkenal dengan bakatnya mengelecek bola serta sering menunjukkan pelbagai helah untuk memperdayakan pihak lawan.[379][380]

Ketika Ronaldo mencapai tahap kematangan, beliau mengalami perubahan fizikal yang menghasilkan tubuh badan berotot untuk menampung kemampuannya melompat begitu luar biasa.[381] Kemampuan melompatnya turut dipengaruhi dengan ketinggian 1,87 m (6 kaki 1 ⁄ inci), ketepatan menanduk dan kekuatan stamina dengan memberi kelebihan kepadanya untuk mengawal bola di permukaan udara.[382][383][384] Ciri-ciri yang dimiliki oleh Ronaldo menjadi satu kelebihan baginya untuk menjaringkan gol tandukan ketika berada di kawasan kotak penalti.[382] Beliau juga memainkan peranan penting sebagai penggerak utama dalam pasukannya dengan mencipta peluang dan mempunyai kemahiran menghantar bola kepada rakan pasukan.[382]

Pada musim terakhirnya bersama Manchester United, Ronaldo memainkan peranan lebih kepada posisi penyerang dan sebagai penyerang penyokong, atau bahkan sebagai pemain tengah menyerang.[385][386] Beliau berkembang menjadi pencetak gol yang produktif dan mampu menjaringkan gol di kawasan kotak penalti, serta melakukan tendangan dari jarak jauh dengan rembatan yang tepat, stabil dan kuat.[382] Beliau juga mempunyai kepakaran dalam melakukan sepakan penalti dengan sempurna.[387] Semasa melakukan sepakan percuma, Ronaldo terkenal dengan teknik knuckleball, yang sebelumnya telah dipopularkan oleh Juninho Pernambucano.[388]

Semasa berada di Real Madrid, Ronaldo terus memainkan peranan serangan dalam posisinya, sementara tugas kreatif dan pertahanan menjadi lebih terbatas.[385] Pada mulanya, Ronaldo dikerahkan sebagai penyerang tengah dalam serangan oleh pengurus Manuel Pellegrini dan José Mourinho, beliau kemudiannya dipindahkan kembali ke posisi sayap kiri.[389] Kedudukan ini membolehkan beliau bergerak ke tengah dengan sesuka hati untuk sampai ke hujung palang dan menjaringkan gol, atau menarik perhatian pemain pertahanan dengan gerakannya membawa bola dan meninggalkan ruang kepada rakan sepasukan untuk mengeksploitasi.[390] Gaya permainan serangan balas Real Madrid juga membolehkannya menjadi pemain yang lebih cekap dan konsisten, seperti yang dibuktikan dengan prestasi mencetak golnya.[392][393] Di bawah pengurus Carlo Ancelotti, beliau menyesuaikan gaya permainan dengan mengurangkan teknik gelecek bola, dan sebaliknya memberi tumpuan kepada jarak pendek untuk mencipta peluang dan melakukan gerakan yang tersusun.[394][395][396] Sejak tahun 2017, Ronaldo telah menyesuaikan gaya permainannya sekali lagi untuk menjadi penyerang tengah dalam serangan di bawah pengurus Zinedine Zidane dan sekaligus mengekalkan rekod pencetak gol yang produktif.[397][398][399][400]

Pada musim pertamanya di Juventus, Ronaldo terus bermain dalam pelbagai peranan menyerang di bawah pengurus Massimiliano Allegri, dan sebaliknya bergantung pada siapa beliau bekerjasama. Dalam formasi 4–2–3–1 atau 4–3–3, di mana beliau sering bertukar posisi dengan Mario Mandžukić. Dalam peranan tersebut, beliau juga diberi izin untuk memperbanyakkan gerakan turun ke bawah atau melebar ke sayap kanan untuk menerima bola, dan lebih terlibat sebagai penggerak permainan.[401][402] Kadang kala, beliau juga bermain di bahagian posisi penyerang bersama Mario Mandžukić dalam formasi 4–3–1–2, 4–4–2, atau 3-5–2.[403][404][405] Beliau terus memainkan peranan yang sama pada musim keduanya bersama Juventus di bawah pimpinan Maurizio Sarri.[402]

Ronaldo telah membuat pelbagai jenis gaya untuk meraikan gol sepanjang kerjayanya, termasuklah satu perayaan yang dibuat telah mendapat liputan meluas di media. Perayaan tersebut dilakukan dengan cara membongkok dan merenung terus ke dalam kamera yang berada di luar padang sambil meletakkan tangan di dagunya.[406] Kebiasaannya, setelah menjaringkan gol, beliau akan meraikan gol dengan "melompat dengan tinggi" lalu "memusingkan badannya", dan sebelum mendarat beliau mengangkat tangan dengan cara yang tersebar menuju ke bawah.[407] Pada masa yang sama, beliau juga mengucapkan "Sí" (Bahasa Sepanyol dan Itali untuk "ya") dalam perayaan gol yang dilakukannya;[408] dengan demikian, perayaan tanda dagang ini telah diikuti "Sii!" dalam media.[409]

Ketika reputasinya semakin meningkat di Manchester United, Ronaldo telah menandatangani banyak tawaran penajaan untuk produk pengguna, termasuklah pakaian sukan, kasut bola sepak (sejak November 2012, Ronaldo telah memakai Nike Mercurial Vapor edisi CR7 untuk keperibadiannya),[410] minuman ringan, pakaian, pelincir automotif, perkhidmatan kewangan, elektronik, dan permainan video komputer.[411][412][413][414] Ronaldo juga ditampilkan sebagai atlet muka depan pada permainan video FIFA 18 EA Sport dan beliau juga banyak terlibat dalam promosi permainan.[415] Perayaan gol iaitu 'Siiii' miliknya terdapat dalam siri FIFA, disertai dengan suaranya sendiri.[416] Beliau juga merupakan wajah permainan video Pro Evolution Soccer dengan muncul di muka depan permainan pada tahun 2008, 2012, dan 2013.[417]

Dengan perolehan €720 juta (£615 juta) dari tahun 2010 hingga 2019, Ronaldo menduduki tempat kedua dalam senarai Forbes sebagai Atlet Bergaji Tertinggi Dalam Dekad Ini, dengan petinju Floyd Mayweather, Jr menduduki tempat pertama dengan mempunyai jumlah pendapatan lebih banyak.[418] Forbes juga telah menyenaraikannya di kedudukan pertama sebagai pemain bola sepak dengan gaji tertinggi di dunia, sebanyak dua kali; Pendapatan gabungannya merangkumi gaji, bonus, dan jumlah sokongan sebanyak $73 juta pada tahun 2013–14 dan $79 juta pada tahun 2014–15.[419][420] Pada tahun 2016, beliau menjadi pemain bola sepak yang pertama mendahului senarai atlet berpendapatan tertinggi Forbes, dengan jumlah pendapatan sebanyak $88 juta termasuk gaji dan sokongannya pada tahun 2015–16.[421] Beliau juga menduduki tempat teratas untuk tahun kedua berturut-turut dengan perolehan $93 juta pada 2016-17. Ronaldo adalah salah satu atlet paling laris di dunia: SportsPro menjadikannya atlet kelima paling laris pada tahun 2012[422] dan atlet kelapan paling laris pada tahun 2013, dengan pemain bola sepak Brazil Neymar mendahului kedua-dua senarai.[423] Syarikat penyelidikan pasaran sukan iaitu Repucom telah menamakan Ronaldo sebagai pemain bola sepak paling laris dan paling terkenal di dunia pada Mei 2014.[424] Beliau juga dinobatkan dalam Time 100 2014 sebagai senarai tahunan Time yang paling berpengaruh di dunia.[425] ESPN menamakan Ronaldo sebagai atlet paling terkenal di dunia pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.[426][427][428][429]

Selain itu, Ronaldo merupakan ahli sukan yang popular dengan mempunyai pengaruh yang kuat di media sosial. Menjelang Jun 2015, Beliau mempunyai 158 juta jumlah pengikut di Facebook, Twitter, dan Instagram.[430] Menjelang Jun 2017, Ronaldo mempunyai 277 juta pengikut di media sosial. Penaja beliau memperoleh nilai media $936 juta di seluruh akaun media sosialnya antara Jun 2016 hingga Jun 2017. Sehingga Mei 2020, Ronaldo juga merupakan seorang pengguna yang paling banyak diikuti di Instagram dengan lebih dari 231 juta pengikut.[431] Ronaldo telah melancarkan dua aplikasi mudah alih: pada bulan Disember 2011, beliau melancarkan permainan iPhone yang disebut Heads Up with Cristiano yang dibuat oleh pemaju RockLive[432] dan pada bulan Disember 2013, beliau turut melancarkan Viva Ronaldo iaitu sebuah laman web dan aplikasi mudah alih rangkaian sosial khusus.[433]

Ronaldo juga mempunyai pelbagai karya yang dihasilkan mengenai dirinya seperti autobiografi yang berjudul Moments telah diterbitkan pada bulan Disember 2007.[434] Penaja Castrol menghasilkan filem televisyen Ronaldo: Tested to the Limit, di mana beliau diuji secara fizikal dan mental di beberapa bidang. Penampilan fizikalnya menjadi tumpuan oleh media dunia semasa filem tersebut dilancarkan pada bulan September 2011.[435] Cristiano Ronaldo: The World at His Feet iaitu sebuah dokumentari yang diceritakan oleh pelakon Benedict Cumberbatch telah dilancarkan melalui Vimeo pada bulan Jun 2014.[436] Sebuah filem dokumentari mengenai kehidupan dan kerjaya berjudul Ronaldo juga dilancarkan di seluruh dunia pada 9 November 2015.[437]

Jersi replika Ronaldo telah mendapat permintaan tinggi sepanjang kariernya. Pada tahun 2008, jersi nombor 7 Ronaldo di Manchester United adalah produk sukan paling laris di bawah naungan Liga Perdana Inggeris.[438] Pada tahun 2015, jersi nombor 7 Ronaldo di Real Madrid adalah jersi terlaris kedua di seluruh dunia.[439] Dalam masa 24 jam, jersi nombor 7 Ronaldo di Juventus telah dijual lebih dari 520,000 dengan $62.4 juta dijana dalam satu hari.[440]

Pada tahun 2006, Ronaldo membuka butik fesyen pertamanya dengan nama CR7 (Singkatan dan nombor jersi) di pulau Madeira, Portugal. Ronaldo mengembangkan perniagaannya dengan butik pakaian kedua di Lisbon pada tahun 2008.[441] Ronaldo juga bekerjasama dengan pengeluar Scandinavia, JBS Textile Group dan pereka fesyen New York iaitu Richard Chai untuk bersama-sama merancang rekaan seperti seluar dalam dan stokin, yang dikeluarkan pada bulan November 2013.[442] Beliau kemudian mengembangkan jenama fesyen CR7 beliau dengan melancarkan garis baju premium dan kasut pada Julai 2014.[443][444] Pada bulan September 2015, Ronaldo melancarkan wangiannya sendiri iaitu "Legacy", dalam perkongsian bersama Eden Parfums.[445]

Pada tahun 2007, C.D. Nacional menamakan semula kampus mudanya iaitu Cristiano Ronaldo Campus Futebol (Cristiano Ronaldo Football Campus).[446] Pada bulan Disember 2013, Ronaldo membuka sebuah muzium bernama Museu CR7 di kampung halamannya iaitu Funchal, Madeira, bagi bertujuan untuk menempatkan piala dan kenangan sepanjang kariernya dalam bidang bola sepak.[447] Muzium ini adalah penaja rasmi pasukan bola sepak tempatan iaitu União da Madeira.[448][449] Dalam upacara yang diadakan di Istana Belém, Presiden Portugal Aníbal Cavaco Silva mengangkat Ronaldo ke Panglima Besar Darjah Putera Henry, "untuk membezakan seorang atlet terkenal dunia yang telah menjadi simbol Portugal di peringkat global, serta menyumbang kepada antarabangsa negara dan turut memberi contoh ketabahan untuk generasi akan datang".[450] Patung Ronaldo yang dibina seorang oleh artis iaitu Ricardo Madeira Veloso telah dilancarkan di Funchal pada 21 Disember 2014.[451][452]

Pada bulan Jun 2010, semasa menjelang Piala Dunia, Ronaldo menjadi pemain bola sepak yang keempat keempat - selepas Steven Gerrard, Pelé dan David Beckham - yang akan diwakili sebagai karya lilin di Madame Tussauds London.[453] Satu lagi karya lilinnya dipersembahkan di Madrid Wax Museum pada bulan Disember 2013.[454] Pada bulan Jun 2015, ahli astronomi yang diketuai oleh David Sobral dari Lisbon dan Leiden menemui sebuah galaksi yang mereka namakan CR7 (Cosmos Redshift 7) sebagai penghormatan kepada Ronaldo.[455][456]

Pada 23 Julai 2016, berikutan kemenangan Portugal di Euro 2016, Lapangan Terbang Madeira di Funchal dinamakan semula sebagai Lapangan Terbang Antarabangsa Cristiano Ronaldo.[457] Pelancaran terminal dijenamakan semula berlaku pada 29 Mac 2017, termasuk sebuah rekaan patung kepala Ronaldo yang dipersembahkan.[458] Walau bagaimanapun, perubahan nama itu menjadi bahan perdebatan oleh beberapa ahli politik dan warganegara yang mengajukan petisyen menentang langkah tersebut, serta tindakan tersebut juga dikritik oleh Presiden Madeira Miguel Albuquerque.[459] Selain itu, rekaan patung kepala Ronaldo yang dihasilkan oleh pemahat Emanuel Santos mendapat kritikan daripada pelbagai pihak termasuklah laman web sukan iaitu Bleacher Report. Setahun kemudian, Bleacher Report mencabar pemahat Emanuel Santos untuk membuat semula patung kepala Ronaldo disebabkan kritikan terhadap hasil rekaannya.[460] Namun, patung yang dibina tersebut tidak pernah digunakan; sebaliknya, rekaan patung Ronaldo yang baru dibuat oleh pemahat Sepanyol telah ditunjukkan kepada umum pada 15 Jun 2018.[461]

Pada Februari 2020, Emiriah Arab Bersatu memberikan visa emas kepada Ronaldo, di bawah inisiatif Majlis Sukan Dubai untuk menghubungkan pemain global dan mendorong mereka untuk tinggal dan melabur di UAE.[462]

Gia đình, con cái và các mối quan hệ

Ronaldo có năm người con. Anh lần đầu làm cha vào ngày 17 tháng 6 năm 2010 tại Hoa Kỳ, khi cậu con trai của anh chào đời.[379] Ronaldo có toàn quyền chăm sóc đứa trẻ và theo một thỏa thuận, anh chưa bao giờ công khai danh tính của mẹ đứa trẻ.[380][381] Vào tháng 1 năm 2015, mối quan hệ kéo dài 5 năm giữa Ronaldo và người mẫu Nga Irina Shayk đã kết thúc.[382]

Ronaldo sau đó trở thành cha của cặp song sinh,[383] cùng sinh ngày 8 tháng 6 năm 2017 tại Hoa Kỳ thông qua mang thai hộ. Anh hiện đang có quan hệ tình cảm với người mẫu Tây Ban Nha gốc Argentina Georgina Rodríguez,[384] người đã hạ sinh một cô con gái vào ngày 12 tháng 11 năm 2017.[385] Cặp đôi dự tính sẽ chào đón thêm một cặp sinh đôi nữa vào năm 2022. Tuy nhiên bé trai không may qua đời trong khi sinh và chỉ có bé gái còn lại là sống sót.[386][387]

Cha của Ronaldo là José đã qua đời do một căn bệnh gan liên quan đến chứng nghiện rượu ở tuổi 52 vào tháng 9 năm 2005 khi Ronaldo mới 20 tuổi.[388][389]

Tháng 1 năm 2023, sau khi Ronaldo cùng gia đình chuyển tới Ả Rập Xê Út, không lâu sau bản hợp đồng với đội bóng đang thi đấu ở Saudi Pro League Al Nassr FC, các quan chức của đất nước Hồi giáo này đã đặt ra ngoại lệ cho Ronaldo trong quy định không cho phép những cặp đôi chưa kết hôn sống chung với nhau tại Ả Rập Xê Út. Một luật sư người Ả Rập Xê Út giấu tên đã nói với hãng thông tấn Tây Ban Nha EFE rằng "luật pháp của Vương quốc này vẫn cấm sống chung mà không có hợp đồng hôn nhân", nhưng chính quyền Ả Rập Xê Út đã bắt đầu "nhắm mắt làm ngơ và ngừng truy tố bất kỳ ai, ngay cả khi các điều luật đó được áp dụng khi có sự cố hoặc tội phạm xảy ra."[390]

Ronaldo có một phần tám dòng máu Cape Verde được thừa hưởng từ bà cố của anh.[391] Anh là tín đồ Công giáo.[392]

Ronaldo nói rằng anh không uống rượu,[393] và anh đã nhận được khoản tiền bồi thường về tội vu khống sau khi tờ Daily Mirror đăng tải một bài viết cho rằng anh đã uống nhiều rượu trong một hộp đêm khi đang hồi phục chấn thương vào tháng 7 năm 2008.[394] Ngoài ra, anh cũng không có bất kỳ hình xăm nào vì thường xuyên đi hiến máu và tủy xương.[395]

Ronaldo đã đóng góp vào nhiều hoạt động thiện nguyện khác nhau trong suốt sự nghiệp. Đoạn video trên truyền hình về trận động đất và sóng thần Ấn Độ Dương 2004 đã ghi lại hình ảnh một cậu bé 8 tuổi còn sống sót tên là Martunis đang mặc áo thi đấu của đội tuyển Bồ Đào Nha bị mắc kẹt trong 19 ngày sau khi gia đình cậu bị thiệt mạng. Sau đó, Ronaldo đến thăm Aceh, Indonesia, để gây quỹ phục hồi và tái thiết lại nơi này.[396][397] Sau khi nhận được phí bồi thường thiệt hại không được tiết lộ liên quan đến vụ kiện phỉ báng chống lại tờ The Sun vào năm 2008, Ronaldo đã quyên góp khoản tiền đó cho một tổ chức từ thiện ở Madeira.[398] Năm 2009, Ronaldo đã quyên góp 100.000 bảng cho bệnh viện đã cứu sống mẹ anh ở Madeira sau khi bà chiến đấu với căn bệnh ung thư, để họ có thể xây dựng một trung tâm điều trị ung thư trên đảo.[399] Nhằm ủng hộ các nạn nhân của trận lũ lụt Madeira 2010, Ronaldo cam kết sẽ ra sân trong một trận đấu từ thiện tại Madeira giữa câu lạc bộ Primeira Liga Porto và các cầu thủ đến từ hai câu lạc bộ Marítimo và Nacional có trụ sở ở Madeira.[400]

Vào năm 2012, Ronaldo và người đại diện của anh đã trả tiền điều trị chuyên khoa cho một cậu bé người Canaria 9 tuổi bị ung thư giai đoạn cuối.[401] Vào tháng 12 năm 2012, Ronaldo tham gia chương trình "11 for Health" của FIFA nhằm nâng cao nhận thức của trẻ em về cách phòng tránh ma túy, HIV, sốt rét và béo phì.[402] Vào tháng 1 năm 2013, Ronaldo trở thành Đại sứ Toàn cầu mới của Save the Children, nơi anh hy vọng sẽ giúp chống lại nạn đói và béo phì ở trẻ em.[403] Vào tháng 3, Ronaldo đồng ý làm đại sứ cho Diễn đàn Chăm nom Rừng ngập mặn ở Indonesia, một tổ chức nhằm nâng cao nhận thức về bảo tồn rừng ngập mặn.[404]

Ronaldo được vinh danh là vận động viên thể thao làm từ thiện nhiều nhất thế giới năm 2015 sau khi quyên góp 5 triệu bảng cho nỗ lực cứu trợ sau trận động đất ở Nepal khiến hơn 8.000 người thiệt mạng.[405] Vào tháng 6 năm 2016, Ronaldo đã quyên góp toàn bộ số tiền thưởng trị giá 600.000 euro sau khi Real Madrid vô địch Champions League.[405] Vào tháng 8, Ronaldo ra mắt CR7Selfie, một ứng dụng chụp ảnh tự sướng dành riêng cho Save the Children, cho phép những người tham gia có thể selfie cùng anh với nhiều bộ trang phục và tư thế khác nhau.[406]

Vào tháng 7 năm 2017, Ronaldo bị cáo buộc trốn thuế gần 15 triệu euro từ năm 2011 đến năm 2014, một cáo buộc mà anh đã phủ nhận vào thời điểm đó.[407] Tháng 6 năm 2018, Ronaldo bị kết án hai năm tù treo và phải nộp phạt 18,8 triệu euro, nhưng sau đó mức phạt được giảm xuống còn 16,8 triệu euro sau khi anh đạt được thỏa thuận với những nhà chức trách Tây Ban Nha. Bản án này có thể được thi hành dưới hình thức quản chế mà không phải ngồi tù, miễn là anh không tái phạm.[408]

Ronaldo và một người đàn ông khác đã bị Cơ quan Công tố Vương quốc Anh điều tra sau khi hai người phụ nữ đưa ra cáo buộc hiếp dâm vào năm 2005. Chỉ vài ngày sau, hai người phụ nữ trên đã rút lại cáo buộc của mình và Scotland Yard sau đó phát đi thông báo cho biết không có đủ bằng chứng để tiến hành truy tố.[409]

Tháng 4 năm 2017, có thông tin Ronaldo đang bị Sở cảnh sát Las Vegas điều tra liên quan tới cáo buộc của một người phụ nữ cho rằng anh đã cưỡng hiếp cô vào năm 2009.[410][411] Các tài liệu được xác nhận bởi những luật sư của Ronaldo cho biết anh đã trả cho người phụ nữ đó 375.000 trong một thỏa thuận không được tiết lộ.[410][412] Ronaldo và những luật sư của anh đã bác bỏ tất cả các cáo buộc, mô tả đây là một "chiến dịch bôi nhọ có chủ đích" với những thông tin "bị thay đổi và/hoặc bịa đặt hoàn toàn",[413][414] song Der Spiegel đã thẳng thừng phủ nhận tuyên bố trên.[415] Vào tháng 7 năm 2019, các công tố viên ở Las Vegas tuyên bố rằng sẽ không khởi tố Ronaldo về cáo buộc hiếp dâm; họ cho biết trong thông cáo chính thức: "Dựa trên việc xem xét thông tin hiện có, những cáo buộc tấn công tình dục nhắm vào Cristiano Ronaldo không thể được chứng minh ngoài một sự nghi ngờ hợp lý [en]."[416] Trước đó, vào tháng 9 năm 2018, cũng chính người phụ nữ này đã đệ đơn kiện dân sự ở Nevada cáo buộc Ronaldo tội hiếp dâm.[417] The Daily Mirror, trích dẫn từ tài liệu tòa án, đưa tin vào năm 2021 rằng người phụ nữ này đã yêu cầu Ronaldo bồi thường 56 triệu bảng.[418] Tháng 10 năm 2021, thẩm phán liên bang Daniel Albregts đã khuyến nghị bãi bỏ vụ kiện với lý do rằng luật sư của người phụ nữ, Leslie Stovall, "đã hành động không trung thực khi yêu cầu, nhận và sử dụng các tài liệu từ Football Leaks để kiện tụng" bất chấp những tài liệu đó chứa đựng các "thông tin đặc quyền" giữa Ronaldo và luật sư của anh. Thêm vào đó, Albregts cũng tuyên bố rằng không có bằng chứng nào cho thấy các luật sư của Ronaldo đã "đe dọa [người phụ nữ] hoặc cản trở cơ quan thực thi pháp luật" trong suốt quá trình giải quyết vụ việc với cô vào năm 2010.[419] Vào tháng 6 năm 2022, vụ kiện hiếp dâm của người phụ nữ đã bị bác bỏ vĩnh viễn tại Tòa án Quận Nevada, khi thẩm phán quận Jennifer A. Dorsey ra phán quyết rằng việc Stovall nhiều lần sử dụng "các tài liệu bị tấn công mạng, chứa thông tin bảo mật giữa luật sư và khách hàng" là hành vi "lạm dụng và vi phạm trắng trợn quy trình tố tụng hợp pháp".[417][420]

Manchester United[427][428]

*: người giành Chiếc giày vàng (khi số bàn bằng nhau)

Jangan dikelirukan dengan pemain bola sepak dari Brazil,

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (lahir 5 Februari 1985) merupakan seorang pemain bola sepak profesional dari Portugal yang bermain di posisi penyerang untuk kelab bola sepak Al-Nassr yang berpangkalan di Arab Saudi dan bermain untuk pasukan kebangsaan Portugal.

Selalu disebut-sebut sebagai pemain terbaik sepanjang zaman[nota 1], Ronaldo telah dianugerahkan FIFA Ballon d'Or sebanyak lima kali[2], pemain terbanyak yang memenangi anugerah ini dan juga pemain pertama dalam sejarah bola sepak yang memenangi anugerah Kasut Emas Eropah sebanyak empat kali[3]. Sepanjang kariernya, beliau telah memenangi 33 buah trofi kejuaraan utama, termasuklah tujuh kejuaraan liga domestik, lima kejuaraan Liga Juara-Juara UEFA, satu untuk trofi kejuaraan Piala Eropah UEFA dan satu trofi untuk kejohanan Liga Negara-Negara UEFA. Sebagai penjaring gol yang produktif, Ronaldo menyimpan rekod untuk gol terbanyak yang dijaringkan di Liga Juara-Juara UEFA (140) dan membantu (42) dalam sejarah Liga Juara-Juara UEFA.[4] Selain itu, Ronaldo turut mencatatkan hatrik terbanyak dalam sejarah bola sepak sebanyak (66), hatrik paling banyak dalam Liga Juara-Juara UEFA (8) dan jaringan gol paling banyak dicatatkan di peringkat antarabangsa (128). Beliau juga merupakan salah satu daripada beberapa pemain yang dicatatkan membuat lebih dari 1,000 penampilan kerjaya profesional dan telah menjaringkan lebih dari 700 gol kerjaya senior untuk kelab dan negara.[5]

Dilahirkan dan dibesarkan di Santo António, Madeira, Ronaldo pada usia mudanya didiagnosa dengan penyakit takikardia semasa berumur 15 tahun. Beliau kemudian dirawat dengan prosedur pembedahan dijalankan, dan memulakan karier seniornya dengan menyertai kelab Sporting CP, sebelum menyertai kelab Manchester United semasa beliau berusia 18 tahun pada tahun 2003[6]. Selepas memenangi trofi pertamanya iaitu Piala FA pada musim pertama di England, beliau membantu pasukan United memenangi tiga kejuaraan Liga Perdana Inggeris berturut-turut, satu kejuaraan Liga Juara-Juara UEFA dan sebuah trofi Piala Kelab Dunia FIFA. Semasa berumur 22 tahun, beliau telah dicalonkan untuk anugerah Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan memenangi kedua-dua anugerah ini pada umur 23 tahun. Pada tahun 2009, Ronaldo menandatangi kontrak bersama kelab Real Madrid di Sepanyol dengan rekod perpindahan termahal dunia pada ketika itu dengan harga sekitar €80 juta[7].

Di Sepanyol pula, Ronaldo memenangi dua kejuaraan La Liga, dua buah trofi Piala Raja Sepanyol, dua buah Piala Super Sepanyol, empat buah trofi Liga Juara-Juara UEFA, dua buah trofi Piala Super UEFA dan tiga buah trofi Piala Kelab Dunia FIFA. Selepas menyertai Real Madrid, Ronaldo mendapat tempat kedua untuk anugerah Ballon d'Or di belakang Lionel Messi sebanyak tiga kali, sebelum memenanginya dua kali berturut-turut pada tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2014, Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terpantas dalam sejarah bola sepak Sepanyol apabila beliau berjaya mencapai 200 gol dalam La Liga hanya dalam 178 perlawanan[8]. Pada tahun 2015 pula, beliau merupakan penjaring gol terbanyak kelab[9]. Pada tahun 2017, Ronaldo memenangi anugerah Ballon d'Or buat kali kelima selepas mendapat undian terbanyak.[10]

Sebagai pemain untuk pasukan kebangsaan, Ronaldo telah dinamakan sebagai pemain Portugal terbaik sepanjang zaman oleh Persekutuan Bola Sepak Portugal pada tahun 2015[11]. Ronaldo memulakan debut antarabangsa pada bulan Ogos 2013, semasa berusia 18 tahun[12]. Beliau merupakan pemain Portugal dengan penampilan terbanyak dengan lebih dari 130, dan menyertai tujuh buah kejohanan utama. Gol pertama Ronaldo untuk pasukan kebangsaan dijaringkan semasa kejohanan UEFA Euro 2004, membantu pasukannya mara ke perlawanan akhir[13]. Beliau mengambil peranan sebagai kapten pasukan bermula pada bulan Julai 2008, dan memimpin pasukan Portugal memenangi kejohanan pertama di peringkat antarabangsa dengan merangkul kejuaraan UEFA Euro 2016 dan menerima anugerah Kasut Perak sebagai penjaring gol kedua terbanyak dalam kejohanan tersebut.

Ronaldo merupakan salah seorang daripada atlet paling berpengaruh, disenaraikan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh Forbes pada tahun 2016 dan 2017,[14][15] serta atlet paling terkenal di dunia oleh ESPN pada tahun 2016 dan 2017.[16] Sehingga April 2020, Ronaldo juga merupakan pengguna yang paling banyak diikuti oleh pengguna di aplikasi Instagram dan Facebook.[17] Dengan pendapatan €720 juta (£615 juta) dari tahun 2010 hingga 2019, beliau menduduki tempat kedua dalam senarai atlet bergaji tertinggi oleh Forbes pada dekad ini.

Ronaldo dilahirkan di Santo António, dalam kejiranan Funchal, Madeira, dan merupakan anak bongsu hasil perkongsian hidup pasangan Maria Dolores dos Santos Aveiro, seorang tukang masak dan José Dinis Aveiro, bekerja sebagai pekebun untuk majlis perbandaran[18]. Nama "Ronaldo" diberikan bersempena dengan nama presiden Amerika Syarikat pada ketika itu, Ronald Reagan, yang merupakan idola bapa beliau[19][20]. Adik-beradik beliau terdiri daripada seorang abang, Hugo dan dua orang kakak, Elma dan Liliana Cátia[21]. Moyangnya, Isabel da Piedade berasal daripada negara Tanjung Verde[22]. Ronaldo menyatakan bahawa pada kehidupan awalnya, beliau hidup dalam keadaan miskin, dan berkongsi bilik bersama adik-beradiknya[23].

Semasa zaman kanak-kanak, Ronaldo bermain untuk pasukan amatur C.F. Andorinha, di mana bapanya bekerja di sana[24], dan kemudian menghabiskan dua tahun bersama kelab Nacional, di mana kelab hanya membayar Ronaldo dengan dua helai jersi dan 20 bola sepak sahaja[25]. Pada tahun 1997, semasa berusia 12 tahun, beliau menandatangani kontrak bersama kelab Sporting CP dengan yuran sebanyak £1,500 selepas menghabiskan tiga hari menjalani ujian bersama kelab itu. Beliau kemudian berpindah ke Alcochete, berdekatan Lisbon, bagi menyertai pemain-pemain muda lain di akademi kelab tersebut. Pada umur 14 tahun, Ronaldo percaya bahawa beliau mempunyai kebolehan untuk bermain secara pra profesional, dan menerima nasihat emaknya untuk berhenti belajar bagi memberikan fokus sepenuhnya kepada bola sepak[26]. Beliau pernah dibuang sekolah kerana membaling kerusi ke atas gurunya, kerana didakwa gurunya "tidak hormat" padanya[26]. Setahun kemudian, Ronaldo telah dikesan mengalami penyakit takikardia, iaitu penyakit berkaitan jantung. Ibunya menyatakan bahawa jantungnya berdegup kencang, walaupun dalam keadaan rehat[27]. Keadaan ini boleh menyebabkan Ronaldo terpaksa melupakan hasratnya untuk meneruskan karier bola sepak[27]. Beliau kemudian menjalani pembedahan di mana laser digunakan untuk membuang kawasan yang dijangkiti berdekatan dengan jantungnya dan menyambung latihan bola sepak beberapa hari kemudian[28].

Pada usia 16 tahun, Ronaldo telah dinaik taraf dari skuad pasukan muda kepada skuad pasukan utama oleh pengurus pasukan utama László Bölöni, yang tertarik dengan aksi lincahnya.[29] Beliau merupakan pemain pertama kelab yang bermain untuk kesemua skuad pasukan muda termasuklah pasukan bawah-16 tahun, bawah-17 tahun dan bawah 18-tahun serta pasukan senior termasuklah pasukan B dan pasukan utama dalam satu musim.[30] Pada 7 Oktober 2002, Ronaldo melakukan penampilan pertamanya dalam perlawanan liga domestik Primeira Liga menentang pasukan Moreirense F.C. dan menjaringkan dua gol untuk membantu pasukannya menang dengan jaringan 3-0.[31] Sepanjang musim 2002-03, aksi yang ditunjukkan beliau menyebabkan wakil Ronaldo mencadangkan beliau kepada pengurus kelab Liverpool pada ketika itu Gérard Houllier dan presiden kelab Barcelona Joan Laporta.[32][33] Pengurus kelab Arsenal, Arsène Wenger juga sangat berminat untuk mendapatkan Ronaldo, dan pernah mengadakan perjumpaan dengannya di padang latihan Arsenal pada bulan November untuk berbincang mengenai potensi perpindahan.[34]

Pada bulan Ogos 2003, bakat Ronaldo telah menarik perhatian pengurus kelab Manchester United iaitu Alex Ferguson. Pada ketika itu pasukan Sporting menewaskan Manchester United dengan keputusan 3-1 dalam perlawanan sulung di stadium Estádio José Alvalade di Lisbon. Prestasi yang ditunjukkan Ronaldo menyebabkan pemain Manchester United berasa kagum dengan mendesak Ferguson untuk mendapatkan khidmat beliau.[35] Ferguson sendiri menganggap Ronaldo yang berumur 18 tahun pada ketika itu sebagai "salah seorang pemain muda paling menarik" yang beliau pernah saksikan.[36][37]

Ronaldo merupakan pemain Portugal pertama yang menyertai kelab Manchester United di mana beliau menandatangani kontrak sebelum bermula kempen Liga Perdana Inggeris musim 2003-04.[38] Yuran perpindahan sebanyak £12.24 juta yang dibayar, merupakan yuran tertinggi bagi perpindahan seorang pemain muda dalam sejarah bola sepak England. Pada awalnya, Ronaldo meminta jersi dengan nombor 28, nombor yang digunakan ketika beliau bersama kelab Sporting, namun begitu beliau diberikan jersi bernombor 7, yang sebelum ini pernah digunakan oleh beberapa bekas pemain United seperti George Best, Eric Cantona, dan David Beckham[39]. Ronaldo menyatakan bahawa memakai jersi bernombor 7 memberikan motivasi tambahan kepadanya[40] dan matlamatnya adalah untuk mengembangkan bakatnya menjadi seorang pemain terbaik dunia dalam masa tiga tahun[41]. Elemen utama yang membawa kepada perkembangan bakat beliau adalah Alex Ferguson itu sendiri, di mana Ronaldo kemudian menyatakan, "Beliau (Alex Ferguson) adalah bapa saya dalam sukan, salah satu faktor penting dan utama dalam karier saya"[42].

Ronaldo melakukan debut beliau dalam liga domestik Liga Perdana Inggeris dalam perlawanan menentang kelab Bolton Wanderers pada 16 Ogos 2003, apabila beliau dimasukkan pada minit ke-60 menggantikan Nicky Butt, dan menerima tepukan gemuruh daripada para penyokong[43][44][45]. Prestasi yang ditunjukkan beliau dipuji oleh pemain lagenda United, George Best, yang menganggap debut Ronaldo sebagai "debut yang paling menarik" pernah disaksikan[46]. Ronaldo menjaringkan gol pertama beliau untuk United dalam perlawanan menentang Portsmouth pada 1 November menerusi sepakan percuma[47]. Gol terakhir yang dijaringkan Ronaldo untuk musim 2003-04 adalah ketika menentang kelab Aston Villa, iaitu perlawanan akhir untuk musim ini, di mana beliau juga menerima kad merah pertamanya[48]. Musim pertama Ronaldo di England diakhiri dengan jaringan pembukaan gol dalam perlawanan akhir Piala FA di mana pasukan Manchester United menang 3-0 ke atas pasukan Millwall dan sekaligus menerima trofi pertamanya[49].

Bermula tahun 2005, Ronaldo bermain dalam dua perlawanan terbaiknya dalam musim 2004-05, menjaringkan gol dan melakukan bantuan gol menentang Aston Villa dan menjaringkan dua gol menentang pasukan Arsenal[50][51][52][53]. Dalam Piala FA, Ronaldo menjaringkan sejumlah empat gol[54][55][56][57], sebelum menentang Arsenal, di mana beliau bermain selama 120 minit, dan menjaringkan gol penalti dalam penentuan sepakan penalti selepas seri 0-0 selepas tamat 120 minit[58]. Dalam musim 2005-06 pula, Ronaldo menjaringkan dua gol dalam tiga perlawanan liga, menentang Bolton Wanderers[59], Fulham[60] dan Portsmouth[61]. Beliau kemudian menjaringkan gol ke-100 untuk kelab pada 29 Oktober, di mana ianya adalah jaringan tunggal United yang berkesudahan pasukannya kalah 4-1 kepada Middlesbrough[62]. Pada pertengahan musim pula, beliau menandatangani kontrak baru yang menyaksikan beliau kekal bersama United sehingga tahun 2010, langkah penting bagi pembangunan kariernya[63]. Ronaldo memenangi trofi kedua dalam bola sepak England, Piala Liga Perdana Inggeris selepas menjaringkan gol ketiga dalam kemenangan 4-0 ke atas pasukan Wigan Athletic[64].

Musim ketiga Ronaldo di England menyaksikan beberapa insiden. Beliau telah dikenakan sekatan bermain untuk satu perlawanan oleh UEFA berhubung tindakan buruknya terhadap penyokong kelab Benfica[65][66], serta dibuang padang dalam perlawanan menentang Manchester City akibat tindakan beliau yang menendang Andy Cole[67]. Ronaldo juga dikatakan bergaduh dengan rakan sepasukannya, Ruud van Nistelrooy, yang tersinggung dengan perbuatan Ronaldo mempamerkan gaya permainan yang menunjuk-nunjuk[68]. Mereka kemudian sekali lagi dilaporkan bergaduh pada bulan Mei 2006, dengan van Nistelrooy memberitahu Ronaldo untuk "menangis di depan bapa kamu", merujuk kepada hubungan di antara Ronaldo dengan penolong pengurus pada ketika itu, Carlos Queiroz[69]. Van Nistelrooy diletakkan dalam bangku simpanan pada perlawanan terakhir musim 2005-06, di mana pasukan United menang 4-0 ke atas Charlton Athletic dan Ronaldo menjaringkan gol ke-9 untuk musim tersebut[70], dan dijual selepas habis musim[71]. Pada kejohanan Piala Dunia FIFA 2006 pula, Ronaldo terlibat dalam insiden perkasaran yang menyebabkan rakan sepasukan kelab, Wayne Rooney dibuang padang[72][73]. Akibat insiden itu, Ronaldo secara terbukanya meminta supaya beliau dijual, mendakwa beliau tidak menerima sokongan yang sepatutnya dari pengurusan kelab[74]. United bagaimana pun, menyangkal berita kemungkinan Ronaldo meninggalkan kelab[75][76].

Pada musim 2006-07 pula, Ronaldo buat pertama kali melepasi jumlah 20 gol walaupun dikecam teruk oleh penyokong England akibat tindakannya terhadap Rooney dalam kejohanan Piala Dunia yang lalu[77], dan memenangi kejuaraan liga beliau yang pertama. Faktor utama kejayaan Ronaldo dalam musim ini adalah latihan seorang ke seorang yang dikendalikan oleh jurulatih pasukan utama kelab, René Meulensteen, yang mengajarnya untuk menjadi seorang penyerang yang susah untuk diramal, memperbaiki mutu kerja berpasukan, selalu meminta bola, dan cuba untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang menjaringkan gol, berbanding hanya menunggu peluang menjaringkan gol di mana corak permainan sebegitu sudah dapat dibaca pihak lawan[78][79]. Pada bulan Disember, beliau menjaringkan dual gol dalam tiga perlawanan liga berturut-turut, menentang pasukan Aston Villa, Wigan Athletic dan Reading[80][81][82]. Ronaldo dinamakan Pemain Terbaik Bulanan liga untuk bulan November dan Disember, dan merupakan pemain ketiga yang memenangi anugerah ini dua kali berturut-turut[83][84].

Pada peringkat suku akhir kejohanan Liga Juara-Juara Eropah musim 2006-07, Ronaldo menjaringkan dua gol dengan kemenangan besar 7-1 ke atas Roma.[85] Gol yang dihasilkan merupakan jaringan pertamanya dengan membuat penampilan yang ke-30 dalam pertandingan tersebut.[86] Dalam perlawanan pertama kejohanan separuh akhir Liga Juara-Juara Eropah musim 2006-07, beliau menjaringkan gol minit ke-empat menentang Ac Milan yang berakhir dengan kemenangan 3-2.[87] Namun, dalam perlawanan kedua menyaksikan Manchester United telah disingkirkan melalui keputusan agregat 5-2 ketika tewas 3-0 di Stadium San Siro.[88] Beliau juga membantu Manchester United mara ke perlawanan akhir Piala FA, namun perlawanan di peringkat akhir menentang Chelsea berakhir dengan kekalahan 1-0.[89] Ronaldo juga menjaringkan satu-satunya gol dalam pertembungan Manchester derby pada 5 Mei 2007 (gol ke-50 untuk kelab), ketika Manchester United meraih gelaran pertama Liga Perdana dalam masa empat tahun.[90] Sebagai hasil persembahannya yang cemerlang, beliau mengumpulkan banyak penghargaan peribadi untuk musim tersebut. Beliau telah memenangi anugerah Pemain Persatuan Bola Sepak Profesional, Pemain Peminat, Pemain Muda Terbaik, serta anugerah Pemain Terbaik Persatuan Penulis Bola Sepak dan sekaligus menjadi pemain pertama yang memenangi keempat-empat penghormatan utama PFA dan FWA.[91][92] Gaji kelabnya turut dinaikkan menjadi 120,000£ seminggu (jumlah £31 juta) sebagai sebahagian daripada kontraknya yang dipanjangkan selama lima tahun dengan Manchester United.[93] Pada akhir tahun 2007, Ronaldo dinobatkan sebagai naib juara dalam anugerah Ballon d'Or[94] dan berada di tempat ketiga untuk anugerah Pemain Terbaik Dunia FIFA.[95]

Pada 12 Januari 2008, Ronaldo telah menjaringkan hatrik pertama dalam kemenangan 6-0 menentang Newcastle United dan sekaligus membawa Manchester United ke tangga teratas Liga Perdana Inggeris.[96] Pada 19 Mac 2008, beliau memegang peranan sebagai kapten pasukan Manchester United buat pertama kalinya dalam kemenangan ke atas Bolton dan turut menjaringkan kedua-dua gol perlawanan.[97] Jaringan keduanya dihasilkan dalam kempen perlawanan Liga Perdana Inggeris yang ke-33 dan sekali gus menetapkan rekod satu musim baru kelab tersebut sebagai pemain tengah.[98] Ronaldo menghasilkan 31 gol secara keseluruhan dengan dianugerahkan Kasut Emas Liga Perdana Inggeris dan juga kasut emas Eropah.[99][100] Beliau juga mendapat anugerah Pemain Terbaik PFA dan Pemain Bola Sepak Terbaik untuk musim kedua berturut-turut.[101]

Pada peringkat pusingan kalah mati di kejohanan Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo menjaringkan gol penentuan menentang Lyon dengan keputusan 2-1 secara agregat.[102] Perlawanan seterusnya menyaksikan Ronaldo telah menjaringkan gol tandukan dalam kemenangan agregat 3-0 ke atas Roma.[103] Manchester United mara ke perlawanan akhir menentang Chelsea di Moscow,[104] di mana Manchester United muncul sebagai Juara.[105] Sebagai penjaring terbanyak Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Kelab UEFA.[106]

Ronaldo menjaringkan 42 gol dalam semua pertandingan sepanjang musim 2007–08 ketika berada di England. Beliau terlepas tiga perlawanan setelah melakukan kesalahan menanduk pemain Portsmouth pada awal musim.[107] Ketika terdapat khabar angin mengenai minat Ronaldo untuk pindah ke Real Madrid, Manchester United mengajukan pengaduan gangguan kepada badan pemerintah FIFA atas tuduhan Real Madrid mengejar pemain mereka, namun FIFA menolak untuk mengambil tindakan.[108] Presiden FIFA Sepp Blatter menegaskan bahawa pemain itu harus dibenarkan meninggalkan kelabnya menggambarkan keadaan itu sebagai "perhambaan moden".[109] Walaupun Ronaldo secara terbuka bersetuju dengan Blatter,[110] namun beliau tetap berada di Manchester United untuk satu tahun lagi.[111]

Menjelang kempen Liga Inggeris musim 2008-09, Ronaldo tidak dapat beraksi dalam beberapa perlawanan selama 10 minggu kerana menjalani pembedahan di bahagian buku lali.[112][113] Setelah pulih dari kecederaan, Ronaldo menjaringkan dua gol sepakan percuma dengan kemenangan besar 5-0 ke atas Stoke City pada 15 November 2008.[114] Ini menandakan Jaringan golnya yang ke 100 dalam semua pertandingan untuk Manchester United dan turut menjaringkan gol ke atas semua 19 pasukan lawan di Liga Perdana pada musim tersebut.[115] Pada akhir tahun 2008, Ronaldo membantu Manchester United menjuarai Piala Kelab Dunia FIFA di Jepun dengan membantu gol kemenangan terakhir menentang Liga de Quito.[116] Dalam upacara penutupan kejohanan Piala Kelab Dunia FIFA 2008, beliau turut memenangi Bola Perak Piala Dunia Kelab FIFA.[117] Beliau kemudian menjadi pemenang Ballon d'Or yang pertama buat Manchester United sejak George Best pada tahun 1968[118] dan sekaligus menjadi pemain Liga Perdana pertama yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA.[119]

Dalam perlawanan peringkat suku akhir kejohaanan Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo menjaringkan gol kemenangan dalam perlawanan kedua menentang Porto dengan jarak gol yang dihasilkan berukuran 40 meter. Gol tersebut dihasilkan oleh Ronaldo telah dinobatkan dalam Anugerah FIFA Puskás yang disampaikan oleh FIFA sebagai pengiktirafan gol terbaik bagi setiap tahun.[120] Ronaldo memberitahu bahawa itu adalah gol tercantik yang pernah beliau jaringkan.[121] Dalam perlawanan akhir kejohanan Liga Juara-Juara Eropah[122] menyaksikan Ronaldo tidak berapa menyerlah dengan Manchester United tewas 2-0 kepada Barcelona.[123] Ronaldo mengakhiri waktunya di England dengan sembilan piala, ketika Manchester United meraih gelaran ketiga Liga Perdana berturut-turut dan Piala Liga Bola Sepak.[124][125] Beliau juga menamatkan kempen dengan 26 gol di semua pertandingan dan 16 gol lebih sedikit daripada musim sebelumnya dalam empat penampilan berikutnya.[126] Pada 10 Mei 2009, Ronaldo menjaringkan gol terakhir bersama Mancherster United dengan melakukan gol sepakan percuma dalam perlawanan Manchester derby menentang Liverpool di Old Trafford.[127] Pada 11 Jun 2009, Manchester United telah menerima tawaran sebanyak £80 juta daripada Real Madrid untuk khidmat Ronaldo.

Menjelang kempen La Liga musim 2009-10, Ronaldo secara sah menyertai kelab gergasi Sepanyol iaitu Real Madrid dengan bayaran perpindahan rekod dunia, pada masa itu sebanyak £80 juta (€94 juta).[128] Beliau mempersetujui syarat-syarat perpindahan tersebut dan menandatangani kontrak selama enam tahun.[129] Pada 6 Julai 2009, beliau membuat penampilan persembahan sebagai pemain Real Madrid di hadapan peminat Real Madrid dan majlis tersebut telah dihadiri seramai 80,000 peminat di Stadium Santiago Bernabeu.[130] Kehadiran itu juga telah melepasi rekod Diego Maradona yang hanya didatangi oleh 75,000 peminat di Itali, sewaktu beliau berhijrah dari Barcelona ke Napoli.[130] Oleh kerana kapten kelab Real Madrid iaitu Raúl sudah memakai nombor 7 (nombor yang dipakai oleh Ronaldo semasa di Manchester United), Ronaldo menerima baju nombor 9 yang disampaikan oleh bekas pemain Real Madrid, Alfredo Di Stéfano.[131][132]

Pada 29 Ogos 2009, Ronaldo telah membuat penampilan dan jaringan gol pertamanya di La Liga dengan kemenangan 3-2 menentang Deportivo La Coruña.[133] Beliau juga telah menjaringkan gol untuk setiap empat perlawanan dalam permulaan liga pertamanya bersama kelab sekaligus menjadi pemain Real Madrid yang pertama melakukannya.[134] Jaringan pertamanya di kejohanan Liga Juara-Juara UEFA bersama Real Madrid dengan menghasilkan dua jaringan sepakan percuma dalam perlawanan kumpulan pertama menentang Zürich.[135] Penampilan dan prestasi yang ditunjukkan bersama Real Madrid adalah permulaan yang sangat baik bagi Ronaldo. Walau bagaimanapun, beliau telah mengalami kecederaan di bahagian pergelangan kaki pada bulan Oktober ketika berkhidmat di peringkat antarabangsa, lalu membuatnya tidak beraksi selama tujuh minggu.[136][137] Seminggu selepas kembali dari kecederaan, beliau telah menerima kad merah pertamanya di Sepanyol dalam perlawanan menentang Almería.[138] Di pertengahan musim, Ronaldo menduduki tempat kedua dalam perebutan anugerah Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA, dengan anugerah tersebut dimenangi oleh Lionel Messi dari Barcelona. Beliau secara keseluruhannya menamatkan kempen dengan 33 gol di semua pertandingan, termasuklah hatrik pertamanya di Sepanyol dalam kemenangan 4-1 menentang Mallorca pada 5 Mei 2010.[139] Musim pertamanya di Real Madrid berakhir tanpa sebarang piala.[140]

Setelah Raúl meninggalkan Kelab Real Madrid, Ronaldo diberi jersi nombor 7 oleh Real Madrid sebelum bermula kempen La Liga musim 2010-11.[141] Pada 23 Oktober 2010, Ronaldo menjaringkan 4 gol pada perlawanan menentang Racing Santander iaitu jaringan yang paling banyak pernah beliau lakukan.[142] Beliau juga menjaringkan gol dalam enam perlawanan berturut-turut (3 di La Liga, 1 di Liga Juara-Juara Eropah, dan 2 untuk Pasukan bola sepak kebangsaan Portugal) dengan berjumlah 11 gol yang paling banyak dijaringkan dalam masa satu bulan. Sebelum Real Madrid mengalami kekalahan besar 5-0 kepada Barcelona, Ronaldo telah membuat hatriknya yang ke-2 di La Liga apabila Real Madrid mengalahkan Athletic Bilbao dengan keputusan 5-1. Perlawanan terakhir di La Liga meyaksikan Ronaldo membuat lagi satu hatrik pada perlawanan menentang Levante yang berakhir dengan keputusan 8-0. Ronaldo menjaringkan banyak hatrik seperti menentang Athletic Bilbao, Levante, Villarreal, dan Málaga.[143][144][145] Walaupun berprestasi, beliau tidak berjaya menaiki podium untuk mendapatkan anugerah FIFA Ballon d'Or perdana pada akhir tahun 2010.[146]

Semasa siri ke-empat sejarah Clásicos menentang saingan utama Barcelona, Ronaldo menjaringkan dua gol untuk menyamai catatan peribadinya dengan 42 gol dalam semua pertandingan dalam satu musim. Beliau juga menjaringkan gol kemenangan pada minit ke-103 dalam perlawanan akhir Piala Raja Sepanyol dan sekaligus memenangi piala pertamanya di Sepanyol.[147] Selama tempoh dua minggu, Ronaldo sekali lagi menjaringkan empat gol ketika menentang Sevilla,[148] hatrik menentang Getafe,[149] dan tendangan percuma menentang Villarreal, menjadikan jumlah jaringan liganya menjadi 38 gol. Jaringannya telah menyamai rekod untuk kebanyakan gol yang dijaringkan oleh Telmo Zarra dan Hugo Sánchez.[150] Ronaldo juga menjaringkan dua gol perlawanan terakhir musim tersebut menentang Almería dan menjadikannya pemain pertama di La Liga yang menjaringkan 40 gol.[151] Sebagai tambahan kepada Pichichi Trophy, Ronaldo akhirnya memenangi Kasut Emas Eropah untuk kali kedua sekaligus menjadi pemain pertama yang memenangi anugerah dalam dua liga yang berbeza.[152]

Semasa kempen La Liga musim 2011–12, Ronaldo telah mencapai sebanyak 60 gol terbaik di semua pertandingan.[153] Beliau juga telah mencapai jaringan gol ke-100 untuk Real Madrid semasa perlawanan akhir piala Supercopa de España, walaupun Barcelona meraih trofi 5-4 secara agregat.[154] Beliau juga kembali mendapat tempat di podium FIFA Ballon d'Or setelah menjaringkan hatrik menentang Real Zaragoza, Rayo Vallecano, Málaga, Osasuna, dan Sevilla, serta membawa Real Madrid di tangga teratas liga menjelang pertengahan musim.[155][156][157] Walaupun dua gol dari Ronaldo, Real Madrid kemudian dikalahkan oleh Barcelona dengan keputusan 4–3 secara agregat di suku akhir kejohanan Piala Raja Sepanyol. Beliau sekali lagi menjaringkan dua gol termasuk penalti di separuh akhir Liga Juara-Juara Eropah menentang Bayern Munich dengan keputusan 3-3. Namun, Real Madrid disingkirkan oleh Bayern Munich dari pertandingan tersebut dengan penentuan akhir sepakan penalti.[158]

Ronaldo telah mencapai kejayaan yang besar di La Liga ketika beliau membantu Real Madrid memenangi gelaran La Liga buat kali pertama dalam masa empat tahun, dengan mencatat jumlah 100 mata mendahului Barcelona.[159] Beliau juga menjaringkan gol liga ke-100nya untuk Real Madrid mencapai kemenangan 5-1 ke atas Real Sociedad pada 24 Mac 2012.[160] Satu lagi jaringan hatrik yang dihasilkan dalam pertembungan Madrid menentang Atlético Madrid menjadikan jumlah keseluruhannya menjadi 40 gol liga, menyamai rekodnya musim sebelumnya.[161] Pada 21 April, Ronaldo menjaringkan gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 ke atas Barcelona di stadium Camp Nou.[162] Gol terakhirnya dalam kempen iaitu menentang Mallorca dengan jumlah keseluruhannya menjadi 46 gol.[163] Ronaldo juga digelar sebagai pemain pertama yang menjaringkan gol menentang semua 19 pasukan lawan dalam satu musim di La Liga.[164]

Ronaldo memulakan musim 2012–13 dengan menjulang piala Supercopa de España iaitu trofi ketiganya di Sepanyol. Dengan gol di setiap perlawanan oleh Ronaldo, Real Madrid juga telah memenangi Piala Super Sepanyol dengan gol tandang setelah seri 4-4 menentang Barcelona.[165] Dalam perlawanan La Liga, beliau menjaringkan hatrik termasuk dua penalti menentang Deportivo La Coruña. Beliau sekali lagi menjaringkan hatrik pertamanya di Liga Juara-Juara Eropah dalam kemenangan 4-1 ke atas Ajax.[166] Empat hari kemudian, beliau menjadi pemain pertama yang menjaringkan gol dalam enam Clásicos berturut-turut ketika beliau mengikat kedudukan dalam seri 2-2 di stadium Camp Nou.[167] Persembahannya pada tahun 2012 sekali lagi menyaksikan Ronaldo terpilih dalam pertandingan untuk FIFA Ballon d'Or, iaitu berada di kedudukan naib juara.[168]

Pada 6 Januari, Ronaldo menjadi kapten Real Madrid buat pertama kalinya dalam pertandingan rasmi dengan kemenangan 4-3 ke atas Real Sociedad.[169] Pada 30 Januari, beliau juga menjadi pemain bukan kelahiran Sepanyol telah memegang peranan sebagai kapten pasukan dalam pertembungan El Clásico, dan sekaligus menandakan penampilannya yang ke 500 buat Real Madrid.[170] Tiga hari sebelumnya, beliau telah menjaringkan gol ke-300 bagi keseluruhan kelab yang disertai sebagai sebahagian daripada hatrik sempurna menentang Getafe.[171] Pada 8 Mei, beliau juga menjaringkan gol ke-200 untuk Real Madrid dalam kemenangan 6-2 menentang Málaga.[172] Ronaldo membantu Real Madrid mara ke perlawanan akhir kejohanan Piala Raja Sepanyol dengan menjaringkan dua gol dalam pertembungan El Clásico dan menandakan perlawanan keenamnya berturut-turut di Camp Nou.[173] Dalam perlawanan akhir Piala Raja Sepanyol, Ronaldo menuju gol pembukaan dengan kekalahan 2-1 kepada Atlético Madrid dan beliau juga dilayangkan kad merah dalam perlawanan tersebut kerana melakukan kekerasan.[174] Dalam peringkat pusingan 16 kalah mati di kejohanan Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo bertemu dengan bekas kelabnya iaitu Manchester United untuk pertama kalinya. Dalam perlawanan pertama, beliau menjaringkan gol penyamaan menentang Manchester United dengan keputusan seri 1-1 di stadium Santiago Bernabéu.[175] Perlawanan timbal balik menyaksikan Ronaldo telah menjaringkan gol kemenangan dengan keputusan akhir 2-1 di stadium Old Trafford menerusi jumlah agregat 2-3.[176] Setelah tamat perlawanan, beliau tidak meraikan kemenangan menentang bekas kelabnya untuk memberi tanda hormat.[177] Di peringkat suku akhir, Ronaldo telah menjaringkan 3 gol secara keseluruhan menentang Galasatary. Namun, Real Madrid telah disingkirkan oleh Borussia Dortmund di peringkat separuh akhir dengan Ronaldo hanya menjaringkan 1 gol dalam perlawanan pertama.[178]

Pada pembukaan awal kempen La Liga musim 2013–14, Ronaldo menandatangani kontrak baru untuk memanjangkan masanya bersama Real Madrid selama tiga tahun sehingga tahun 2018, dengan gaji bersih €17 juta.[179] Pada tahun 2013, Kedatangan pemain sayap iaitu Gareth Bale ke Real Madrid telah memecahkan rekod perpindahan dunia sebanyak €100 juta melebihi bayaran yang telah dibayar Real Madrid untuk Ronaldo empat tahun sebelumnya.[180] Dengan itu, Ronaldo bersama penyerang Karim Benzema dan Gareth Bale telah membentuk tiga penyerang yang terkenal dengan sebutan "BBC" iaitu akronim Bale, Benzema, dan Cristiano.[181] Pada akhir November, Ronaldo telah menjaringkan 32 gol dari 22 perlawanan untuk kedua-dua kelab dan negara, termasuk jaringan hatrik menentang Galatasaray, Sevilla, Real Sociedad, Ireland Utara, dan Sweden.[182][183][184] Beliau mengakhiri tahun 2013 dengan mencapai 69 gol dalam 59 penampilan dengan penghitungan gol akhir tahun tertinggi.[185] Beliau juga menerima FIFA Ballon d'Or dan anugerah Pemain Terbaik Dunia FIFA untuk pertama kalinya dalam kariernya.[186]

Bersamaan dengan pencapaiannya sendiri, Ronaldo menikmati kejayaan bersama pasukannya ketika beliau membantu Real Madrid memenangi La Décima (Piala Eropah kesepuluh buat Real Madrid). Seterusnya, golnya dalam kemenangan 3-0 ke atas Borussia Dortmund (perlawanan Liga Juara-Juara UEFA ke-100) menjadikan jumlah musim tersebut sebanyak 14 gol dengan menyamai rekod yang telah dibuat oleh Messi sejak dua tahun sebelumnya.[187] Setelah menjaringkan dua gol dengan kemenangan 4-0 ke atas Bayern Munich di Allianz Arena.[188] Beliau juga turut menjaringkan gol dari tempat penalti pada minit ke-120 dengan mengesahkan kemenangan terakhir 4-1 ke atas Atlético Madrid dan sekaligus menjadi pemain pertama yang menjaringkan gol dalam dua perlawanan akhir Piala Eropah.[189] Prestasi keseluruhannya di perlawanan akhir menjadi lemah akibat tendinitis patellar dan masalah hamstring yang telah menimpanya berbulan-bulan sehingga akhir kempen. Ronaldo bermain untuk perlawanan akhir dengan mengabaikan nasihat perubatan, kemudian beliau mengulas: "Dalam hidup anda, anda tidak akan menang tanpa pengorbanan dan anda mesti mengambil risiko".[190] Beliau juga sebagai penjaring terbanyak Liga Juara-Juara Eropah buat kali ketiga dengan catatan 17 gol[191] dan sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA di Eropah.[192]

Dalam kejohanan Piala Raja Sepanyol, Ronaldo membantu Real Madrid mara ke perlawanan akhir dengan menjaringkan dua penalti menentang Atlético Madrid di stadium Vicente Calderón.[193] Sekali lagi masalahnya yang berterusan di bahagian lutut dan paha menyebabkan beliau terlepas bermain dalam perlawanan akhir, di mana Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 untuk menjulang trofi.[194] Ronaldo menjaringkan 31 gol dalam 30 perlawanan liga dan sekaligus menerima anugerah Pichichi dan Kasut Emas Eropah.[195] Di antara kejayaannya adalah gol kariernya yang ke-400, dalam 653 penampilan untuk kelab dan negara, yang datang dengan dua gol menentang Celta Vigo pada 6 Januari.[196] Satu tendangan voli pada minit terakhir menentang Valencia pada 4 Mei (gol ke-50 dalam semua pertandingan) diiktiraf sebagai gol terbaik musim tersebut oleh Liga de Fútbol Profesional,[197] yang juga menamakan Ronaldo sebagai Pemain Terbaik di La Liga.[198]

Semasa kempen baru La Liga musim 2014–15, Ronaldo menetapkan 61 gol terbaik peribadi dalam semua pertandingan iaitu bermula dengan kedua-dua gol dalam kemenangan Real Madrid 2-0 ke atas Sevilla di Piala Supercup UEFA.[199] Beliau kemudian mencapai permulaan baik dengan menjaringkan 15 gol dalam kempen lapan pusingan pertama kempen La Liga.[200] Pada 6 Disember, beliau telah membuat rekod jaringan hatrik untuk kali ke-23 di La Liga semasa menentang Celta Vigo. Dengan itu, beliau juga menjadi pemain terpantas mencapai 200 gol dalam liga Sepanyol dalam permainannya yang ke-178.[201] Setelah menjulang Piala Dunia Kelab FIFA bersama Real Madrid di Maghribi,[202] Ronaldo menerima anugerah FIFA Ballon d'Or untuk kali kedua berturut-turut dan menyertai pemain lagenda seperti Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten sebagai pemenang Ballon d'Or untuk kali tiga.[203]

Real Madrid menduduki tempat kedua di La Liga pada musim 2014–15 dan tersingkir dalam peringkat separuh akhir di Liga Juara-Juara Eropah.[204] Dalam pertandingan Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo meneruskan menjaring gol dengan kemenangan 2-0 menentang Schalke 04.[205] Beliau juga menjaringkan kedua-dua gol untuk pasukannya di separuh akhir menentang Juventus. Namun, Real Madrid tersingkir dengan keputusan 2-3 secara agregat.[206] Dengan 10 gol dimiliki, beliau menamatkan kempen sebagai penjaring terbanyak untuk musim ketiga secara berturut-turut, di samping Messi dan Neymar.[207] Pada 5 April, beliau telah menjaringkan lima gol dalam satu perlawanan termasuk hatrik dalam masa lapan minit dengan jaringan 9-1 menentang Granada.[208] Gol ke-300 untuk kelabnya diikuti tiga hari kemudian dalam kemenangan 2-0 menentang Rayo Vallecano.[209] Hatrik beliau berikutnya menentang Sevilla, Espanyol, dan Getafe menjadikan jumlah hatriknya untuk Real Madrid menjadi 31 dan sekaligus melepasi rekod kelab Di Stéfano sebanyak 28. Beliau juga menamatkan musim dengan 48 gol dengan memenangi Pichichi kedua dan kasut Emas Eropah berturut-turut buat kali keempat rekodnya.

Pada permulaan kempen La Liga musim 2015-16, Ronaldo menjadi penjaring terbanyak sepanjang masa di La Liga dan diikuti kesemua pertandingan. Pada 12 September, beliau telah menjaringkan lima gol dalam kemenangan 6-0 ke atas Espanyol menjadikan jumlahnya di La Liga menjadi 230 gol dalam 203 perlawanan dan sekaligus mengatasi pemegang rekod sebelumnya iaitu Raúl.[210] Pada 17 Oktober, beliau sekali lagi mengalahkan rekod Raúl ketika beliau telah menjaringkan gol kedua menentang Levante di Bernabéu untuk menjadikan jumlah keseluruhan kelabnya sebanyak 324 gol.[211] Ronaldo juga menjadi penjaring terbanyak sepanjang masa di Liga Juara-Juara Eropah dengan menyempurnakan jaringan hatrik dalam perlawanan kumpulan pertama menentang Shakhtar Donetsk.[212] Pada 30 September, dua gol menentang Malmö FF dalam kemenangan 2-0 menyaksikannya mencapai tonggak 500 jumlah gol kerjaya untuk kelab dan negara.[213] Beliau kemudian menjadi pemain pertama yang menjaringkan dua angka dalam peringkat kumpulan pertandingan dengan mencatat rekod pada 11 gol termasuk satu lagi empat gol menentang Malmö FF.[214]

Pada 5 Mac 2016, Ronaldo telah menjaringkan empat gol dalam kemenangan 7-1 di tempat sendiri ke atas Celta de Vigo dan sekaligus menjadikan jumlah keseluruhannya sebanyak 252 gol di La Liga.[215] Beliau telah menjadi pencetak gol kedua tertinggi dalam sejarah La Liga. Beliau terus menjaringkan hatrik menentang VfL Wolfsburg untuk membawa kelabnya ke separuh akhir kejohanan Liga Juara-Juara Eropah.[216] Beliau juga penjaring terbanyak untuk musim keempat secara berturut-turut, dan keseluruhan untuk musim kelima.[217] Mengalami masalah kecergasan yang jelas, Ronaldo memberikan prestasi yang kurang baik dalam perlawanan akhir menentang Atlético Madrid. Beliau juga membantu Real Madrid untuk memenangi La Undécima iaitu kemenangan ke-11 bagi Real Madrid.[218] Untuk tahun keenam berturut-turut, beliau mengakhiri musim tersebut dengan menjaringkan lebih dari 50 gol di semua pertandingan.[218] Atas usaha yang dilakukannya sepanjang musim, beliau menerima Anugerah Pemain Terbaik UEFA Eropah untuk kali kedua.[219]

Ronaldo terlepas tiga perlawanan pertama buat Real Madrid pada kempen La Liga musim 2016-17, termasuk Piala Super UEFA 2016 menentang Sevilla. Beliau mengambil masa rehat untuk memulihkan kecederaan di bahagian lutut ketika menentang Perancis pada perlawanan akhir Euro 2016.[220] Pada 15 September 2016, beliau tidak merayakan jaringan lewat penyamaan dengan tendangan bebas menentang Sporting CP di Liga Juara-Juara Eropah.[221] Pada 19 November 2016, beliau menjaringkan hatrik dalam kemenangan 3-0 menentang Atlético Madrid dan sekaligus menjadikannya penjaring terbanyak sepanjang masa di perlawanan Madrid dengan 18 gol.[222] Pada 15 Disember 2016, Ronaldo menjaringkan gol karier kelab ke-500 dalam kemenangan 2-0 ke atas Club América di separuh akhir Piala Dunia Kelab FIFA.[223] Beliau kemudian menjaringkan hatrik dalam kemenangan 4-2 ke atas kelab Jepun iaitu Kashima Antlers di perlawanan akhir.[224] Ronaldo menamatkan kejohanan sebagai penjaring terbanyak dengan empat gol dan juga dinobatkan sebagai pemain kejohanan.[225] Beliau memenangi Ballon d'Or untuk keempat kalinya dan menjadi Pemain Terbaik Lelaki FIFA, serta sebahagian besar kejayaannya bersama Portugal memenangi Piala Euro 2016.[226]

Pada bulan April 2017, semasa perlawanan suku akhir Liga Juara-Juara Eropah 2016-17, Ronaldo menjaringkan kedua-dua gol dalam kemenangan 2-1 ke atas Bayern Munich yang menyaksikannya melakar sejarah menjadi pemain pertama yang mencapai 100 gol dalam pertandingan kelab UEFA.[227] Pada pusingan kedua suku akhir, Ronaldo menjaringkan hatrik 'sempurna' dan mencapai gol ke-100 Liga Juara-Juara UEFA. Beliau menjadi pemain pertama yang melakukannya dengan Real Madrid kembali mengalahkan Bayern Munich dalam keputusan 4-2 setelah masa tambahan.[228] Pada 2 Mei 2017, Ronaldo sekali lagi menjaringkan gol hatrik ketika Real Madrid mengalahkan Atlético Madrid dengan keputusan 3-0 pada perlawanan pertama separuh akhir aksi Liga Juara-Juara Eropah. Pada 17 Mei 2017, Ronaldo mengatasi Jimmy Greaves sebagai penjaring terbanyak sepanjang masa dalam senarai lima liga teratas Eropah dengan menjaringkan dua gol menentang Celta de Vigo.[229] Beliau menamatkan musim dengan 42 gol dalam semua pertandingan kerana beliau membantu Real Madrid memenangi gelaran La Liga pertama mereka sejak 2012.[230] Dalam perlawanan akhir Liga Juara-Juara Eropah 2017, Ronaldo menjaringkan dua gol dengan kemenangan menentang Juventus dan menjadi pencetak gol terbanyak untuk musim kelima berturut-turut, dan keenam secara keseluruhan dengan 12 gol. Sementara itu, beliau menjadi pemain pertama yang menjaringkan gol dalam tiga perlawanan akhir di pertandingan Liga Juara-Juara Eropah serta mencapai matlamat kerjaya seniornya yang ke-600.[231] Real Madrid juga menjadi pasukan pertama yang memenangi perlawanan akhir secara berturut-turut dalam perlawanan Liga Juara-Juara Eropah.[232]

Pada awal musim 2017-18, Ronaldo menjaringkan gol kedua Real Madrid dengan kemenangan 3-1 ke atas Barcelona di stadium Camp Nou dalam perlawanan kejohanan Piala Super Sepanyol.[233] Pada 23 Oktober, persembahannya pada separuh pertama tahun 2017 menyaksikannya mendapat anugerah Pemain Terbaik Dunia Tahunan FIFA untuk kali kelima dengan menerima anugerah Pemain Terbaik Lelaki FIFA untuk tahun kedua berturut-turut.[234] Pada 6 Disember, beliau menjadi pemain pertama yang menjaringkan gol dalam semua enam perlawanan peringkat kumpulan dalam Liga Juara-Juara Eropah di tempat sendiri semasa menentang Borussia Dortmund.[235] Sehari kemudian, Ronaldo memenangi Ballon d'Or untuk kali kelima dan menerima penghargaan tersebut di Menara Eiffel, Paris.[236] Pada 3 Mac 2018, beliau menjaringkan dua gol dalam kemenangan 3-1 menentang Getafe di tempat lawan dengan menjadi pemain pertama mencapai gol ke-300 La Liga dalam penampilan La Liga ke-286.[237] Pada 18 Mac 2018, beliau mencapai gol hatrik dalam kariernya yang ke-50 dengan menjaringkan empat gol dalam kemenangan 6-3 menentang Girona.[238]

Pada 3 April 2018, Ronaldo menjaringkan dua gol pertama dalam kemenangan 3-0 menentang Juventus pada suku akhir Liga Juara-Juara Eropah 2017-18, dengan gol keduanya adalah jaringan sepakan akrobatik.[239] Jaringan cantik yang dilakukan oleh Ronaldo digambarkan sebagai "Gol permainan PlayStation" oleh pemain pertahanan Juventus, Andrea Barzagli. Kenyataan tersebut membuat Ronaldo mendapat sambutan hangat dari penyokong Juventus di stadium, serta sejumlah besar pujian dari rakan sebaya, pakar dan jurulatih.[240][241] Pada 11 April 2018, beliau menjaringkan gol yang diperlukan Real Madrid untuk mara ke separuh akhir dalam perlawanan kedua suku akhir kejohanan Liga Juara-Juara Eropah menentang Juventus. Meskipun tewas 3-1 menentang Juventus, Real Madrid telah menang dengan keputusan agregat 4–3 secara keseluruhan.[242] Jaringan tersebut merupakan jaringan kesepuluhnya menentang Juventus dan sebagai rekod Liga Juara-Juara Eropah menentang sebuah kelab.[243] Di peringkat separuh akhir, Real Madrid telah melepasi Bayern Munich dan melangkah ke perlawanan akhir menentang Liverpool. Pada 26 Mei 2018, Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan keputusan 3-1 dalam perlawanan akhir kejohanan Liga Juara-Juara Eropah 2018.[244] Ronaldo telah memenangi gelaran Liga Juara-Juara Eropah buat kali kelima dan sekaligus menjadi pemain pertama yang memenangi trofi sebanyak lima kali. Beliau juga selesai sebagai penjaring terbanyak kejohanan untuk musim keenam berturut-turut dengan mengakhiri kempen sebanyak 15 gol.[245] Selepas perlawanan akhir Liga Juara-Juara Eropah, Ronaldo merujuk kepada masa silamnya sebagai pemenang Liga Juara-Juara Eropah sehingga menimbulkan spekulasi bahawa beliau akan meninggalkan Real Madrid.[246]

Pada 10 Julai 2018, Ronaldo secara rasmi telah menandatangani kontrak selama empat tahun bersama kelab gergasi Itali yaitu Juventus dengan perpindahan sebanyak €100 juta.[247] Perpindahan beliau merangkumi tambahan sebanyak €12 juta dalam yuran lain dan sumbangan solidariti kepada kelab-kelab belia Ronaldo.[247] Ronaldo juga salah seorang pemain yang berusia lebih dari 30 tahun dibayar dengan jumlah tertinggi oleh kelab Itali.[248][249] Setelah menandatangani kontrak, Ronaldo menginginkan cabaran baru sebagai alasannya bagi meninggalkan Real Madrid,[250] tetapi kemudian mengaitkan perpindahan itu dengan beliau berasa kurangnya sokongan yang ditunjukkan oleh presiden kelab Real Madrid iaitu Florentino Pérez.[251]

Pada 16 September 2018, Ronaldo telah menjaringkan gol pertamanya bersama Juventus dalam penampilan keempatnya untuk kelab tersebut dengan kemenangan 2-1 ke atas Kelab Sassuolo. Gol beraninya ialah gol yang ke-400 dalam kariernya.[252] Pada 19 September 2018, beliau telah membuat penampilan pertama bersama Juventus dalam aksi kejohanan Liga Juara-Juara UEFA. Namun, penampilan pertama beliau telah dilayangkan kad merah pada minit ke-29 kerana "kelakuan ganas" dan ini merupakan kad merah pertamanya sebanyak 154 penampilan dalam kejohanan Liga Juara-Juara Eropah.[253] Ronaldo juga menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangi 100 perlawanan Liga Juara-Juara Eropah dengan kemenangan tipis 1-0 ke atas Valencia, serta membawa Juventus ke peringkat pusingan kalah mati.[254]

Pada bulan Disember, beliau menjaringkan gol ke-10 dalam Serie A dari titik penalti dengan menjaringkan gol terakhir dalam kemenangan 3-0 ke atas pesaingnya, Fiorentina. Dengan gol ini, Ronaldo menjadi pemain Juventus pertama sejak John Charles pada tahun 1957 yang menjaringkan 10 gol dalam 14 perlawanan liga pertamanya bagi kelab tersebut.[255] Beliau juga menduduki tempat kedua dalam anugerah Pemain Terbaik Lelaki UEFA dan Pemain Terbaik Lelaki FIFA untuk pertama kalinya dalam masa tiga tahun, anugerah tersebut kesemuanya dimenangi oleh Luka Modric. Persembahan Ronaldo pada tahun 2018 juga menyaksikannya terpilih sebagai naib juara untuk Ballon d'Or 2018, dan sekali lagi berada di kedudukan belakang bekas rakan sepasukannya iaitu Luka Modrić yang telah memenangi anugerah tersebut.[256]

Ronaldo memenangi trofi pertamanya dengan kelab Juventus pada Januari 2019 isitu Supercoppa Italiana 2018 setelah beliau menjaringkan gol kemenangan satu-satunya dari tandukan menentang A.C. Milan.[257] Pada 10 Februari, Ronaldo menjaringkan gol dalam kemenangan 3-0 ke atas Sassuolo iaitu perlawanan tandang kesembilan berturut-turut di mana dia menjaringkan gol untuk Juventus di Seria A Ini membolehkannya menyamai rekod Seria A musim tunggal Giuseppe Signori dari rekod permainan tandang terbanyak berturut-turut dengan sekurang-kurangnya satu gol.[258] Pada 12 Mac, Ronaldo menjaringkan hatrik dalam kemenangan 3-0 di rumah menentang Atlético Madrid pada pusingan kedua pusingan 16 Liga Juara-Juara, membantu Juventus mengatasi defisit dua gol untuk mara ke suku akhir.[259] Pada bulan berikutnya, Ronaldo menjaringkan gol ke-125 dalam pertandingan tersebut dengan membuka jaringan dalam seri 1-1 dalam perlawanan pertama suku akhir Juventus menentang Ajax.[260]

Pada 16 April dalam perlawanan kedua di Turin, beliau menjaringkan gol pembukaan perlawanan pada babak pertama tetapi Juventus akhirnya kalah dalam perlawanan 2-1, dan tersingkir dari pertandingan Liga Juara-juara Eropah.[261] Pada 20 April, Ronaldo bermain dalam permainan Scudetto menentang saingannya, Fiorentina ketika Juventus memenangi gelaran Serie A kelapan berturut-turut setelah menang 2-1 di gelanggang tuan rumah. Dengan itu, beliau menjadi pemain pertama yang memenangi gelaran liga di England, Sepanyol dan Itali.[262] Pada 27 April, beliau menjaringkan gol ke-600 untuk kelabnya dengan penyamaan dalam seri 1-1 menentang saingannya Inter Milan.[263] Beliau mengakhiri musim 2018-19 dalam kempen Serie A pertamanya dengan mengumpul 21 gol dan 8 bantuan, sekaligus menjadikan Ronaldo memenangi Anugerah Serie A pertama bagi Pemain Paling Berharga.[264]

Ronaldo menjaringkan gol pertamanya musim 2019-20 untuk Juventus dalam kemenangan 4-3 di atas Napoli dalam kempen Serie A pada 31 Ogos 2019.[265] Pada 23 September, beliau berada di tempat ke-3 untuk Anugerah Pemain Lelaki Terbaik FIFA 2019.[266] Pada 1 Oktober 2019, beliau mencapai beberapa tonggak dalam kemenangan 3-0 di peringkat kumpulan dengan Juventus mengatasi Bayer Leverkusen di Liga Juara-Juara: golnya semasa perlawanan menyaksikannya menjaringkan gol untuk musim Liga Juara-Juara ke-14 berturut-turut, menyamai rekod Raúl dan Messi; beliau juga memecahkan rekod Iker Casillas untuk kebanyakan kemenangan Liga Juara-Juara sepanjang masa, dan menyamai rekod Raúl yang menjaringkan gol terhadap 33 lawan Liga Juara-Juara yang berbeza.[267] Pada 6 November, dalam kemenangan tandang 2-1 menentang Lokomotiv Moscow di peringkat kumpulan Liga Juara-Juara, beliau menyamai Paolo Maldini sebagai pemain kedua terbanyak dalam pertandingan kelab UEFA dengan 174 penampilan.[268] Pada 18 Disember, Ronaldo melompat dengan ketinggian 8.39 kaki (2.56m) - lebih tinggi daripada palang (8 kaki) sebelum menuju gol kemenangan dengan keputusan 2-1 menentang Sampdoria di Serie A.[269]

Ronaldo menjaringkan gol hatrik dalam kempen Serie A pertamanya pada 6 Januari 2020 dengan kemenangan 4-0 di tempat lawan menentang Cagliari. Hatriknya yang ke-56 menjadikan beliau pemain kedua selepas Alexis Sánchez mencetak hatrik di Liga Perdana, La Liga dan Serie A.[270] Pada 2 Februari, beliau menjaringkan dua gol dari tempat penalti dalam kemenangan 3-0 di tempat sendiri mengatasi Fiorentina dengan menyamai rekod David Trezeguet dalam sembilan penampilan berturut-turut di Serie A dengan sekurang-kurangnya satu gol.[271] Enam hari kemudian, beliau telah memecahkan rekod ketika menjaringkan gol dalam pertandingan ke-sepuluh berturut-turut Seria A dengan kekalahan 2-1 kepada Verona.[272] Pada 22 Februari, Ronaldo menjaringkan gol kemenangan 2-1 menentang SPAL untuk kempen Serie A kali ke-11 berturut-turut (rekod yang dikongsi bersama Gabriel Batistuta dan Fabio Quagliarella) dalam permainan profesional senior ke-1000.[273] Pada 17 Jun 2020, beliau memulakan perlawanan akhir kejohanan Coppa Italia menentang Napoli sehingga perlawanan tersebut diheret ke penentuan sepakan penalti. Namun begitu, pasukannya Juventus telah tewas melalui jaringan penentuan sepakan penalti dengan keputusan 4-2.[274]

Pada 22 Jun 2020, Ronaldo menjaringkan penalti dalam kemenangan 2-0 ke atas Bologna, mengatasi Rui Costa untuk menjadi pemain Portugal yang mendapat skor tertinggi dalam sejarah Serie A.[275] Lapan hari kemudian, beliau menjaringkan gol karier yang ke-746 untuk kelab dan negara (termasuk perlawanan remaja) dengan menghasilkan jaringan jarak jauh dalam kemenangan 3-1 ke atas Genoa di Serie A. Jaringan yang dihasilkan oleh Ronaldo menyaksikannya jumlah yang sama seperti Ferenc Puskás sebagai penjaring terbanyak keempat dalam sejarah bola sepak.[276][277] Pada 4 Julai 2020, beliau membantu gol yang dihasilkan oleh Juan Cuadrado dan kemudiannya menjaringkan gol liga ke-25 pada musim tersebut melalui sepakan percuma dalam kemenangan 4-1 ke atas tuan rumah Torino, sekaligus menjadi pemain Juventus pertama yang mencapai tonggak ini sejak Omar Sívori melakukannya pada tahun 1961; gol itu juga merupakan yang pertama dihasilkan melalui tendangan percuma setelah melakukan 43 percubaan.[278]

Pada 20 Julai, Ronaldo menjaringkan dua gol dalam kemenangan 2-1 ke atas Lazio; Gol pertamanya adalah ke-50 di Serie A. Beliau menjadi pemain terpantas mencapai rekod sebanyak 61 penampilan, dan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencapai tonggak tersebut di Liga Perdana Inggeris, La Liga, dan Serie A. Dengan menjaringkan dua gol, Ronaldo juga mencapai 30 gol dalam Serie A untuk musim 2019–20 dan sekaligus menjadi pemain ketiga dalam sejarah Juventus yang mencapai tonggak dalam satu musim.[279][280] Selain itu, beliau menjadi pemain tertua ketika berusia usia 35 tahun dan 166 hari, untuk menjaringkan lebih dari 30 gol dalam salah satu daripada lima liga teratas Eropah sejak Ronnie Rooke bersama Arsenal pada tahun 1948.[281] Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mencapai 50 gol di Liga Perdana, La Liga, dan Serie A.[282] Pada 26 Julai, beliau menjaringkan gol pembukaan dalam kemenangan 2-0 ke atas Sampdoria, yang menyaksikan Juventus dinobatkan sebagai juara Serie A untuk kesembilan berturut-turut.[283]

Pada 27 Ogos 2021, Manchester United mengumumkan bahawa mereka telah mencapai persetujuan dengan Juventus untuk menandatangani semula Ronaldo, tertakluk kepada persetujuan terma peribadi, visa dan perubatan.[284]

Pada 30 Disember 2022, kelab Saudi Al Nassr mencapai persetujuan untuk Ronaldo menyertai kelab itu berkuat kuasa 1 Januari 2023, menandatangani kontrak sehingga 2025. Seperti yang dilaporkan oleh Fabrizio Romano dari The Guardian, Ronaldo menerima gaji bola sepak tertinggi dalam sejarah, bernilai €200 juta setahun; ini termasuk gaji bola sepak tahunan yang dijamin sebanyak €90 juta, dengan tawaran komersial dan penajaan termasuk menjadikan jumlah gaji tahunannya kepada €200 juta. Dia juga dilaporkan telah dibayar bonus tandatangan dalam lingkungan €100 juta. Menurut Romano, Ronaldo menolak perpindahan ke kelab Major League Soccer Sporting Kansas City untuk menyertai Al Nassr.

© 2007 - 2024 Okezone.com,

TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo yang dulu tinggal di daerah miskin di Madeira, Portugal, kini hidup bergelimang kemewahan. Sepak bola telah mengubah kehidupannya.

Ibu Ronaldo, Dolores Aveiro, sempat mengungkapkan: "Tanpa sepak bola dia bukan siapa-siapa."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menyampaikan itu ketika wawancara kepada ESPN yang kemudian dikutip Mirror. Sang ibu menceritakan bagaimana putranya itu meniti karier sebagai pemain sepak bola yang dimulai dengan bergabung di Sporting Lisbon saat umurnya 11 tahun.

Untuk bisa bergabung dengan klub itu, Ronaldo meninggalkan rumah orang tuanya di Madeira pindah ke Lisbon. Dolores juga menuturkan bagaimana penyerang Portugal itu mengungkapkan niatnya pindah ke Manchester United.

Ronaldo menjelma menjadi bintang setelah bermain untuk Setan Merah di bawah Sir Alex Ferguson. Dia kemudian bergabung dengan Real Madrid, lalu Juventus, sebelum kembali ke Manchester United pada musim panas lalu, setelah 12 tahun kepergiannya.

Ronaldo kecil yang dulu tinggal di kawasan miskin Madeira, kini mempunyai banyak rumah. Dia juga memiliki mega-mansion di tempat asalnya.

Ikon Manchester United itu memiliki rumah dan koleksi mobil senilai lebih dari 45 juta pound sterling atau sekitar Rp 863 miliar. Sementara mega-mansion Madeira 7 juta pound sterling (Rp 134,4 miliar).

Sementara itu koleksi mobilnya mulai mobil sport Bugatti 8,5 juta pound sterling (Rp 163,1 miliar) hingga Mercedes seharga 14 ribu pound sterling (Rp 268,7 juta).

Total kekayaan bersih mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini diperkirakan sekitar 363 juta pound sterling atau hampir 7 triliun.

Sepanjang kariernya, dia kok mendapatkan penghasilan dan menginvestasikannya sebesar 789 juta pound sterling atau sekitar Rp 15 triliun.

Dengan 636 juta pound sterling, Ronaldo bisa meluncurkan pesawat ulang-aling ke luar angkasa (335 juta pound sterling) dengan masih memiliki sisa uang untuk membeli pesawat pribadi.

Ronaldo juga bisa membeli klub, seperti Newcastle United yang dibeli dengan harga awal 300 juta pound sterling.

Namun, Ronaldo lebih memilih memnginvestasikan kekayaannya dalam bentuk properti dan mengoleksi kendaraan mewah.

Kehidupan glamor yang dijalani Ronaldo sangat bertolak belakang dengan masa kecilnya, di mana dia sempat dikeluarkan dari sekolah, lalu didiagnosis dengan kondisi jantung lemah. Dia juga tumbuh di daerah miskin dengan ayah pecandu alkohol.

Sekarang, dia memiliki 'real estate portfolio'-nya bernilai 23 juta pound sterling atau setara Rp 442 miliar, paling baru empat lantai di Madeira yang dibeli tahun lalu.

Di tempat itulah, Ronaldo bersama kekasihnya, Georgina Rodriguez dan keempat anaknya, dapat berenang di kolam renang yang berada di atas gedung sambil memandang ke laut.

Ronaldo juga membeli sebuah mansion seharga 3 juta pound sterling atau sekitar Rp 57,6 miliar saat pindah dari Sporting Lisbon ke Manchester United pada 2003. Terdapat kolam renang di dalamnya, dilengkapi dengan ruang bioskop, ruang mandi uap, gym, dan jacuzzi.

Sejak saat itu, Ronaldo terus menambah aset propertinya dengan membeli apartemen di New York City, sebuah villa di sebelah superstar UFC Irlandia Conor McGregor di Marbella dan pangkalan di Turin.

Ketika dia kembali bergabung dengan Manchester United, dia meng-upgrade rumah di Cheshire seharga 3 juta pound sterling itu menjadi 6 juta pound sterling dengan alasan keamanan dan klaim bahwa tetangga di sekitarnya membuat dia terjaga di malam hari.

Pengeluaran Ronaldo yang paling mengejutkan adalah 8,5 juta pound sterling (Rp 163 mliar) untuk membeli salah satu dari sepuluh mobil Bugatti La Voiture Noire di dunia. Mobil itu dipesan tahun lalu dan baru diambil Oktober lalu. Bagian sandaran kepala mobil telah dimodifikasi.

Ronaldo juga mempunyai koleksi motor monster 8 liter terbaru yang dapat melakukan 0-62 mph dalam 2,4 drtik dan mencapai 236 mph.

Georgina juga menghadiahi Ronaldo Mercedes G Wagon senilai 600 ribu pound sterling (Rp 11,5 miliar).

Di antara sejumlah mobil yang lebih sederhana dalam jajaran otomotof adalah Bentley Flying Spur senilai 250 ribu pound sterling (Rp 48 juta). Mobil ini biasanya dipakai saat menuju ke pelatihan.

Ronaldo hanya perlu mengeluarkan uang dari sepuluh jam dari gaji gajinya bermain bola untuk membayar Merc run-around itu.

Namun, perlu ditekankan bahwa prioritas bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, tetap keluarganya, ditambah kesehatan fisik dan mentalnya, dengan didukung tim kebugaran.

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro atau yang lebih dikenal dengan nama Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada 5 Februari 1985. Dia merupakan anak bungsu dari pasangan pengurus kebun Jose Dinis Aveiro dan tukang masak Maria Dolores dos Santos Aveiro. Ronaldo memiliki 2 orang kakak perempuan, Liliana Catia dan Elma, dan seorang kakak laki-laki, Hugo.

Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomor punggungnya.

Karier JuniorCristiano bergabung dengan Andorinha (1993—1995), Nacional (1995—1997), dan Sporting Lisboa (1997—2001) pada masa junior.

Karir Junior1993—1995: Andorinha1995—1997: Nacional1997—2001: Sporting Lisboa

Karir Senior2001—2003: Sporting Lisboa 25 penampilan/ 3 Gol2003—2009: Manchester United 214 penampilan/ 96 Gol2009—2018: Real Madrid 438 penampilan/ 450 Gol

2018 - 2021: Juventus 134 penampilan/ 101 Gol

2021 - 2022: Manchester United 42 penampilan/ 27 Gol

2022 - Sekarang : Al-Nassr 73 penampilan/ 24 Gol*

Tim Nasional2001—2002: Portugal U-17 9 Penampilan (6 Gol)2003: Portugal U-20 5 Penampilan (3 Gol)2002—2003: Portugal U-21 6 Penampilan (1 Gol)2004: Portugal U-23 3 Penampilan (1 Gol)2003-Sekarang: Portugal 124 Penampilan (58 Gol)

Sebagai pemain sepak bola yang hebat Ronaldo mencatat pernah mendapatkan beberapa penghargaan atas kehebatannya dalam bermain bola. Berikut beberapa penghargaan yang pernah didapatkan oleh Ronaldo, diantaranyaPenghargaan Jasa Barclays Pada tahun 2007-2008Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions UEFA Pada tahun 2013-2014Sepatu Emas Eropa Pada tahun 2007–-2008, 2010-2011Penyerang Terbaik Liga Champions UEFA Pada tahun 2007-2008, 2013-2014Pemain Klub Terbaik UEFA Pada tahun 2007-2008, 2013-2014Pemain Terbaik Dunia FIFPro Pada tahun 2007-2008Bola Perak Piala Dunia Antarklub FIFA Pada tahun 2008Ballon d'Or Pada tahun 2008 dan 2014Pemain Terbaik Dunia FIFA Pada tahun 2014Pemain Terbaik Dunia World Soccer Pada tahun 2008 dan 2014Penghargaan Puskas FIFA Pada tahun 2009

Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisboa pada 2001—2003 dengan nomor punggung 28. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Pada pertengahan musim panas 2003, Sporting Lisboa mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor akhir Sporting 3-1 M.U., sebuah kekalahan yang mengejutkan bagi sebuah klub raksasa Inggris sekaliber Manchester United. Lebih jauh lagi kemenangan ini semua didalangi oleh permainan cemerlang dari Cristiano Ronaldo muda dari Sporting, membuat para pemain Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson, pelatih mereka, untuk segera merekrut pemain muda brilian tersebut.

Akhirnya Ronaldo didatangkan dari Sporting Lisbon ke Manchester United. Sir Alex Ferguson bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor yang ia pakai di tim Sporting Lisbon dan juga itu merupakan nomor favoritnya. Namun, Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7.

Sejak bergabung di Manchester United, Ronaldo mengalami transformasi tubuh yang signifikan, dari seorang pemuda kurus dibentuk untuk ukuran orang dewasa yang atletis. Tegap, tipe tubuh berotot memungkinkan dia untuk menjaga keseimbangan ketika membawa bola.

Ronaldo pun membuktikan kualitas yang dimilikinya. Menggunakan nomor punggung tujuh, yang selama ini dikenal sebagai nomor keramat di Manchester United, Ronaldo sukses menjelma menjadi salah satu pemain andalan Manchester United. Peraih gelar Balon d'Or 2008 itu mempersembahkan tiga titel Liga Primer, sebiji gelar Piala FA, dan sebuah gelar Liga Champions 2008. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol.

Namun, kiprah Ronaldo di Old Trafford berakhir setelah 7 tahun membela Manchester United mengejutkan Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola saat itu.

Saat diperkenalkan oleh Florentino Perez sebagai pemain baru El Real, sekitar 80.000 penggemar memenuhi markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Ronaldo juga adalah pemain pertama yang berhasil mencetak 40 gol dalam satu musim La Liga, mengalahkan rekor sebelumnya 38 gol dan berada di urutan ke 4 dalam 10 pencetak gol terbanyak Real Madrid dengan total 252 gol (terhitung 24 Mei 2014) dimana posisi nomer 1 dihuni oleh Raul Gonzales dengan koleksi 323 gol.

Ronaldo telah bermain untuk tim nasional Portugal, yaitu U-17, U-20, U-21, dan U-23. Ia mulai dipanggil ke tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Ia telah bermain setidaknya 118 kali untuk tim nasional senior, dan mencetak 52 gol. Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Piala Eropa 2004, Olimpiade Athena 2004, Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008, dan Piala Dunia 2010,dan Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014.

Pada tanggal 17 Oktober 2012, Ronaldo mencapai penampilan ke-100 untuk tim nasional Portugal di kualifikasi Piala Dunia melawan Irlandia Utara di Porto Estadio do Dragao. Ia menjadi pemain termuda ketiga Eropa yang pernah mencapai angka tersebut, setelah pemain Jerman Lukas Podolski dan pemain Estonia Kristen Viikmae.

Sebagai salah satu dari dua pemain terbaik di dunia dan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain selain Lionel Messi, Cristiano Ronaldo memainkan peran menyerang, paling sering bermain baik sebagai striker atau sebagai pemain sayap, dan dikenal karena finishing, kecepatan, dribbling, positioning, passing dan kemampuan crossing. Ia mampu bermain di kedua sayap juga ditengah, membuatnya menjadi penyerang yang sangat serbaguna.

Ronaldo pernah menyatakan keinginannya untuk mengukir namanya dalam sejarah bersama legenda sepakbola seperti Pele dan Diego Maradona, dan bahwa ia akan lebih dikenang sebagai model peran dari salah satu pemain terbaik sepak bola dunia.

Selain menjadi pesepakbola, Ronaldo dikenal sebagai bintang iklan beberapa merk, seperti Castrol, Coca-Cola, Konami, Herbalife, Motorola, KFC, Banco Esprito Santo, model pakaian Emporio Armani. Ronaldo dengan pasangannya Irina Shayk dikaruniai seorang anak laki-laki. Anak laki-lakinya dikenal dengan nama Cristiano Jr. Kehidupan pribadi Ronaldo cukup dijaga privasinya. Ronaldo juga aktif dalam hal kemanusiaan. Pada tahun 2004, ia terlibat dalam acara penggalangan dana bantuan terhadap bencana tsunami di Aceh. Ia bertemu dengan Martunis pada tahun 2004 dalam bencana alam tersebut. Ronaldo mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya yang terdampar selama 19 hari dalam bencana tersebut.

Ronaldo mencetak 69 (gols 2013), gol tersebut merupakan rekor banyak gol yang dicetak dalam satu tahun kalender tunggal. Ronaldo juga tercatat sebagai pemain sepakbola termahal dalam sepanjang sejarah.

Pada liga Eropa (Liga Champions) ia menjadi pencetak gol terbanyak, yakni 80 gol Champions UEFA Liga Top Skor, empat kali berturut-turut. Penghargaan “Most Europan Golden Shoe” diraih oleh Ronaldo sebanyak empat kali. Pencetak gol terbanyak, pada Liga Champions, yakni 94 gol. Kebanyakan golnya di cetak pada musim UEFA Champions League Tunggal, dengan 17 gol. Kemudian, Ronaldo juga satu-satunya pemain yang memenangkan “Europan Golden Shoe” di dua liga yang berbeda (English Premier League dan La Liga Spanyol).

Pencetak strike rate tertinggi di “Premier League Golden Boot”, yakni dengan tiga puluh satu gol selama tiga puluh empat pertandingan.

Cristiano Ronaldo mencetak 30 Hat-trik. Hal tersebut merupakan rekor yang bersejarah. Kemudian ia juga menjadi pemain pertama yang mencetal 17 gol pada pembukaan 10matchday di musim La Liga. Ronaldo atau yang sering disapa dengan CR7 juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol melawan setiap tim dalam satu musim La Liga. Selain itu, ia juga merupakan permain pertama yang mencetak gol dalam enam Clássicos berturut-turut.

Menjadi seorang sepakbola asal Portugal, Ronaldo menang 3 kali UEFA Champions Leuage. Ia mencetak 49 gol di sepanjang masa, hal tersebut merupakan gol rekor yang pernah ada. Ia merupakan pemain Portugis yang menang dua kali di “The Ballon D’Or, ia dapat menyaingi Pauleta di tim nasional dengan rekor 47 gol. Selain itu, Ronaldo dikenal sebagai pemain Portugal ketiga dengan 100 kali penampilan, penyandang skor tertinggi di pertandingan EUFA Euro (6 gol, yang diselenggarakan bersama Nuno Gomes), dan pencetak gol terbanyak keempat di Piala Dunia FIFA (2 gol, diselenggarakan bersama-sama, dengan Maniche dan Simão Sabrosa).

Đây là một tên người Bồ Đào Nha.

đầu tiên hay họ ngoại là

và họ thứ hai hay họ nội là

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro GOIH ComM (phát âm tiếng Bồ Đào Nha: [kɾiʃˈtjɐnu ʁɔˈnaldu]; sinh ngày 5 tháng 2 năm 1985) là một cầu thủ bóng đá chuyên nghiệp người Bồ Đào Nha hiện đang thi đấu ở vị trí tiền đạo và là đội trưởng của cả câu lạc bộ Saudi Pro League Al Nassr và đội tuyển bóng đá quốc gia Bồ Đào Nha. Được đánh giá là một trong những cầu thủ vĩ đại nhất mọi thời đại, Ronaldo đã giành được vô số giải thưởng cá nhân trong suốt sự nghiệp của mình bao gồm năm Quả bóng vàng,[ghi chú 3] kỷ lục ba lần nhận giải thưởng Cầu thủ nam xuất sắc nhất năm của UEFA, và bốn Chiếc giày vàng châu Âu – nhiều nhất trong số các cầu thủ châu Âu. Anh đã giành được 33 danh hiệu trong sự nghiệp của mình, bao gồm 7 chức vô địch quốc gia, 5 UEFA Champions League, 1 UEFA Euro và 1 UEFA Nations League. Ronaldo nắm giữ các kỷ lục về số lần ra sân nhiều nhất (183), nhiều bàn thắng nhất (140) và nhiều pha kiến tạo nhất (42) ở Champions League, nhiều bàn thắng nhất ở giải vô địch châu Âu (14), nhiều bàn thắng quốc tế nhất (135) và có số lần ra sân quốc tế nhiều nhất (217). Anh là một trong số ít những cầu thủ đã có hơn 1.200 lần ra sân trong sự nghiệp chuyên nghiệp, nhiều nhất đối với một cầu thủ không phải thủ môn, và đã ghi hơn 900 bàn thắng chính thức trong sự nghiệp cho câu lạc bộ và đội tuyển quốc gia, giúp anh trở thành cầu thủ ghi nhiều bàn thắng nhất mọi thời đại.[ghi chú 4]

Ronaldo bắt đầu sự nghiệp chuyên nghiệp của mình trong màu áo Sporting CP, trước khi ký hợp đồng với Manchester United vào năm 2003, giành FA Cup trong mùa giải đầu tiên. Anh sau đó liên tiếp giành được ba chức vô địch Premier League, Champions League và FIFA Club World Cup; ở tuổi 23, anh đã giành được Quả bóng vàng đầu tiên. Ronaldo là thương vụ chuyển nhượng đắt giá nhất thế giới bóng đá thời điểm đó khi anh ký hợp đồng với Real Madrid vào năm 2009 với giá trị chuyển nhượng 94 triệu euro (80 triệu bảng). Anh đóng vai trò quan trọng và tạo thành bộ ba tấn công cùng Karim Benzema và Gareth Bale, giúp Real giành bốn chức vô địch Champions League từ 2014 đến 2018, bao gồm cả La Décima. Trong khoảng thời gian này, Ronaldo đã liên tiếp giành Quả bóng vàng vào các năm 2013 và 2014, một lần nữa vào các năm 2016 và 2017, đồng thời ba lần về nhì sau Lionel Messi, đối thủ được coi là lớn nhất trong sự nghiệp của mình. Anh cũng trở thành cầu thủ ghi bàn nhiều nhất mọi thời đại của câu lạc bộ và cầu thủ ghi bàn nhiều nhất mọi thời đại ở đấu trường Champions League, đồng thời còn là vua phá lưới của giải đấu này trong sáu mùa giải liên tiếp từ 2012 đến 2018. Cùng với Real, Ronaldo đã giành được hai chức vô địch La Liga, hai Copa del Rey, bốn Champions League, ba Siêu cúp UEFA và ba Club World Cup. Năm 2018, anh ký hợp đồng với Juventus với giá trị chuyển nhượng ban đầu là 100 triệu euro (88 triệu bảng Anh), thương vụ chuyển nhượng đắt giá nhất cho một câu lạc bộ Ý và cho một cầu thủ trên 30 tuổi. Anh đã giành được hai chức vô địch Serie A, hai Supercoppa Italiana và một Coppa Italia, trở thành Cầu thủ xuất sắc nhất Serie A và là cầu thủ bóng đá đầu tiên kết thúc mùa giải với tư cách Vua phá lưới ở các giải vô địch quốc gia Anh, Tây Ban Nha và Ý. Anh trở lại Manchester United vào năm 2021 và kết thúc mùa giải trọn vẹn duy nhất của mình với tư cách là cầu thủ ghi nhiều bàn thắng nhất của câu lạc bộ, trước khi anh bị chấm dứt hợp đồng vào năm 2022. Năm 2023, Ronaldo ký hợp đồng với Al Nassr.

Ronaldo đã có trận ra mắt cho đội tuyển quốc gia Bồ Đào Nha vào năm 2003 ở tuổi 18 và kể từ đó đến nay đã có 200 lần ra sân, anh trở thành cầu thủ khoác áo đội tuyển Bồ Đào Nha nhiều nhất. Với hơn 100 bàn thắng ở cấp độ quốc tế, anh cũng là tay săn bàn số một mọi thời đại của đất nước quê hương mình. Ronaldo đã góp mặt và lập công tại 11 giải đấu lớn; anh ghi bàn thắng quốc tế đầu tiên của mình tại Euro 2004, nơi anh đã giúp Bồ Đào Nha lọt vào trận chung kết. Anh đảm nhận băng đội trưởng của đội tuyển quốc gia vào tháng 7 năm 2008. Năm 2015, Ronaldo được Liên đoàn bóng đá Bồ Đào Nha bầu chọn là cầu thủ Bồ Đào Nha xuất sắc nhất mọi thời đại. Năm sau đó, anh đã dẫn dắt Bồ Đào Nha lên ngôi vô địch giải đấu lớn đầu tiên của họ tại Euro 2016, và nhận Chiếc giày bạc với tư cách cầu thủ ghi bàn nhiều thứ hai của giải. Anh cũng dẫn dắt họ giành chức vô địch UEFA Nations League vào năm 2019, và sau đó nhận Chiếc giày vàng với tư cách Vua phá lưới Euro 2020.

Là một trong những vận động viên nổi tiếng và được tiếp thị nhiều nhất thế giới, Ronaldo được Forbes xếp là vận động viên được trả lương cao nhất thế giới vào các năm 2016, 2017 và 2023, cũng như được ESPN bình chọn là vận động viên nổi tiếng nhất thế giới từ năm 2016 đến năm 2019. Time đưa anh vào danh sách 100 người có ảnh hưởng nhất trên thế giới năm 2014. Ronaldo là vận động viên nổi tiếng nhất trên mạng xã hội, với hơn 1 tỷ người theo dõi trên các nền tảng Facebook, Twitter, YouTube và Instagram, trở thành người đầu tiên đạt được thành tích này. Vào năm 2020, Ronaldo được vinh danh trong Ballon d'Or Dream Team [en] và anh là cầu thủ bóng đá đầu tiên, cũng như là vận động viên thể thao thứ ba, kiếm được 1 tỷ USD trong suốt sự nghiệp.

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro sinh ngày 5 tháng 2 năm 1985 ở São Pedro, Funchal, thủ phủ của hòn đảo Madeira thuộc Bồ Đào Nha và lớn lên tại Santo António.[9][10] Anh là con thứ tư và là con út của Maria Dolores dos Santos Viveiros da Aveiro, từng làm đầu bếp trong ngành công nghiệp khách sạn cũng như là một người giúp việc nhà,[11][12] và José Dinis Aveiro, một người làm vườn cho chính quyền địa phương tại Junta de Freguesia[ghi chú 5] của Santo António và còn làm thêm kit man[ghi chú 6] bán thời gian cho câu lạc bộ bóng đá Andorinha.[13][14][15] Bà cố nội của anh, Isabel da Piedade, một người phụ nữ gốc Phi, sinh ra trên đảo São Vicente tại Cape Verde khi đó đang là thuộc địa của Bồ Đào Nha, và đã chuyển đến đảo Madeira năm 16 tuổi.[16][17] Ronaldo có một người anh trai, Hugo và hai chị gái, Elma và Liliana Cátia "Katia".[18] Anh được đặt tên theo nam diễn viên và Tổng thống Hoa Kỳ Ronald Reagan, người mà cha anh rất ngưỡng mộ.[19] Mẹ anh tiết lộ rằng bà từng muốn phá thai vì gia cảnh nghèo khó, cha anh nghiện rượu và đã có quá nhiều con, nhưng bác sĩ của bà đã từ chối thực hiện phẫu thuật.[20] Ronaldo lớn lên trong một gia đình nghèo khó theo đạo Công giáo, phải ở chung phòng với tất cả các anh chị của mình.[21]

Khi còn là một đứa trẻ, Ronaldo chơi cho Andorinha từ năm 1992 đến năm 1995,[22] nơi cha anh đang làm kit man,[13] và sau đó đã có hai năm tại Nacional. Năm 1997, ở tuổi 12, anh đã có ba ngày thử việc với Sporting CP rồi ký hợp đồng gia nhập câu lạc bộ này với mức phí 1.500 bảng.[23] Sau đó, anh chuyển từ Madeira đến Lisbon để gia nhập vào học viện trẻ của Sporting CP.[23] Năm 14 tuổi, trong khi đang gặp khó khăn với việc học ở trường Escola EB2 de Telheiras thuộc khu vực Telheiras của Lisbon, Ronaldo tin mình có khả năng thi đấu ở cấp độ bán chuyên nghiệp và đã thống nhất với mẹ mình cùng gia sư tại Sporting CP, Leonel Pontes,[24] về việc bỏ học để tập trung hoàn toàn vào bóng đá.[25][26] Đối mặt với cuộc sống học đường đầy rẫy khó khăn[27] và sống xa gia đình ở Madeira, anh đã không hoàn thành việc học sau lớp 6.[28][29] Dù được bạn bè trong trường yêu mến, anh đã bị đuổi học sau khi ném ghế vào một giáo viên, người mà Ronaldo cho là đã "không tôn trọng" anh.[25] Một năm sau, anh được chẩn đoán mắc chứng tim đập nhanh, một tình trạng bệnh có thể khiến anh phải từ bỏ việc chơi bóng.[30] Ronaldo trải qua cuộc phẫu thuật sử dụng tia laser đốt một số đường dẫn truyền trong tim để tim chỉ còn một đường dẫn nhịp duy nhất, điều này làm thay đổi nhịp tim lúc nghỉ của anh.[31] Anh được xuất viện vài giờ sau ca phẫu thuật và tiếp tục tập luyện vài ngày sau đó.[32][33] Vào năm 2021, mẹ của Ronaldo là Dolores Aveiro đã phát biểu trong một cuộc phỏng vấn trên kênh truyền hình chính thức của Sporting CP (Sporting TV) rằng con trai bà sẽ trở thành một thợ hồ nếu như không trở thành cầu thủ bóng đá chuyên nghiệp.[34]

Khi lớn lên, Ronaldo thần tượng hai cầu thủ bóng đá người Brazil là Ronaldinho và Ronaldo Nazário, và đã mô tả họ là những người viết nên "một trang sử tuyệt đẹp cho bóng đá".[35]

Keluarga, anak dan hubungan

Ronaldo mempunyai empat orang anak melalui pengganti dan bersama Georgina Rodríguez. Beliau pertama kali menjadi bapa kepada seorang anak lelaki, Cristiano Jr., dilahirkan pada 17 Jun 2010 di Amerika Syarikat.[463] Ronaldo menyatakan bahawa beliau mempunyai hak penjagaan penuh terhadap anak itu dan tidak akan mengungkapkan identiti ibu secara terbuka berdasarkan perjanjian dengannya.[464][465] Pada Januari 2015, Ronaldo mengumumkan hubungannya selama lima tahun dengan model Rusia iaitu Irina Shayk telah berakhir.[466]

Ronaldo kemudian menjadi ayah kepada anak kembar iaitu anak perempuan Eva dan anak lelaki Mateo yang dilahirkan pada 8 Jun 2017 di Amerika Syarikat melalui ibu tumpangan.[467] Beliau menjalin hubungan dengan model Sepanyol, Georgina Rodríguez yang melahirkan anak perempuan mereka iaitu lana Martina pada 12 November 2017.[468]

Pada bulan September 2005, Bapa Ronaldo iaitu José telah meninggal dunia akibat penyakit hati yang berkaitan dengan alkohol pada usia 52 ketika Ronaldo berusia 20 tahun.[469][470] Ronaldo menafikan bahawa beliau tidak minum alkohol[471] dan telah mendapat ganti rugi fitnah atas artikel Daily Telegraph yang melaporkan beliau minum dengan banyak di kelab malam ketika pulih dari kecederaan pada bulan Julai 2008.[472] Ibunya, Dolores, didiagnosis menderita barah payudara pada tahun 2007 tetapi akhirnya pulih.[473]

Ronaldo telah memberi banyak sumbangan kepada pelbagai amal sepanjang kariernya. Rakaman televisyen mengenai gempa bumi dan tsunami di Lautan Hindi 2004 menunjukkan seorang budak lelaki berusia lapan tahun yang masih hidup bernama Martunis memakai kemeja bola sepak Portugis nombor 7. Budak tersebut telah terdampar selama 19 hari setelah keluarganya terbunuh dalam kejadian bencana tersebut. Setelah itu, Ronaldo mengunjungi Aceh, Indonesia, untuk mengumpulkan dana untuk pemulihan dan pembangunan kembali.[474][475] Pada tahun 2008, Ronaldo telah menerima ganti rugi yang tidak didedahkan dari kes fitnah daripada akhbar The Sun.[476] Hasil daripada ganti rugi tersebut telah disumbangkan kepada badan amal di Madeira. Pada tahun 2009, Ronaldo menyumbangkan £100,000 kepada hospital untuk menyelamatkan nyawa ibunya di Madeira setelah bertarung dengan barah, sehingga mereka dapat membangun pusat pemulihan barah di pulau tersebut.[477] Pada tahun 2010, Ronaldo berjanji akan bermain dalam pertandingan amal di Madeira antara kelab Liga Perdana Porto yang berpusat di Madeiran bagi bertujuan untuk menyokong mangsa banjir di Madeira.[478]

Pada tahun 2012, Ronaldo dan ejennya membayar rawatan khusus untuk seorang budak lelaki Canarian yang berusia sembilan tahun yang menghidap barah.[479] Pada bulan Disember 2012, Ronaldo menyertai dengan program "11 for Health" anjuran FIFA untuk meningkatkan kesedaran di kalangan anak-anak tentang bagaimana menghindari daripada ketagihan dadah, HIV, malaria dan obesiti.[480] Pada Januari 2013, Ronaldo menjadi Duta Artis Global Save the Children di mana beliau berharap dapat membantu memerangi anak-anak kesusahan seperti kelaparan dan mengalami masalah obesiti.[481] Pada bulan Mac, Ronaldo bersetuju menjadi duta untuk The Mangrove Care Forum di Indonesia iaitu sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesedaran mengenai pemuliharaan bakau.[482]

Pada tahun 2015, Ronaldo dinobatkan sebagai ahli sukan paling amal di dunia setelah menyumbangkan £5 juta bagi usaha bantuan gempa bumi di Nepal yang mengorbankan lebih 8,000 orang.[483] Pada bulan Jun 2016, Ronaldo menyumbangkan bonus Liga Juara-Juara Eropah sebanyak €600,000 setelah Real Madrid memenangi kejohanan Liga Juara-Juara Eropah musim 2015–16.[483] Pada bulan Ogos 2016, Ronaldo telah melancarkan CR7Selfie iaitu sebuah aplikasi selfie untuk kerja amal untuk membantu Save the Children yang membolehkan pengguna mengambil gambar selfie dengannya dalam salah satu daripada beberapa pakaian dan gaya yang berbeza.[484]