Komplek DKI Sunter Agung Podomoro
Jl. Sunter Karya Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ID
Sebuah superblok di kawasan Sunter, Jakarta Utara yang dikembangkan dengan konsep “go green” dengan 40% dari luas apartemen disiapkan untuk daerah hijau. Komplek ini memiliki 2 menara; Menara Southern Park dan Menara Northern Park dengan 2.172 unit apartemen dan 73 kios. Green Lake Sunter juga memiliki 63 townhouse mewah dan 49 ruko.
Alamat Kantor Pemasaran: Jl Danau Sunter Selatan Blok M1
No. Telp: 021 - 65837899
AUD $196,334 rentPricePeriod.undefined
IDR Rp2,000,000,000 rentPricePeriod.undefined
© 2024 - Pasarjaya.co.id All Rights Reserve
Sunter Agung adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Luas wilayah kelurahan Sunter Agung sekitar 7,02 km2, dan Sunter Agung juga dikenal dengan nama Sunter Podomoro. Nama Sunter sendiri diambil dari nama Sungai yang berhulu di Kawasan Jonggol, Bogor dan bermuara di daerah Sunter, yaitu Kali Sunter.
Kelurahan ini berbatasan dengan:
Ditahun 2020, penduduk kelurahan ini berjumlah 87.690 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 43.523 jiwa dan perempuan sebanyak 44.167 jiwa, dengan kepadatan penduduk 12.491 jiwa/km2.[1]
Kota Jakarta Utara, termasuk di kelurahan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku Jawa, Betawi, Batak, dan Tionghoa, serta sebagian merupakan suku Sunda, Minangkabau, Bugis, dan suku lainnya.[2]
Kemudian dalam hal keagamaan, penduduk kelurahan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Jakarta Utara tahun 2020 mencatat jumlah pemeluk agama, dimana Islam sebanyak 59,56%, kemudian Kristen 27,08% (Protestan 15,91% dan Katolik 11,17%), Budha 11,67% dan Hindu 1,65% dan lainnya 0,04% (Konghucu dan kepercayaan).[1]
Di sini terdapat danau buatan yaitu Danau Sunter. Danau ini sering dipakai untuk olahraga ski air, memancing, dan tempat wisata. Sunter juga cukup berkembang di dalam bidang pendidikan karena memiliki sekolah-sekolah unggulan, baik negeri maupun swasta, di antaranya Sekolah Tunas Bangsa Sunter, Sekolah Katolik Santo Paulus, SDN Sunter Agung 13, SMPN 116, dan sebagainya
Untuk perbelanjaan, terdapat pusat perbelanjaan Sunter Mall dan beberapa supermarket seperti Superindo, Alfamart, Giant dan lain-lain.
Agung Podomoro Group (APG) didirikan pada tahun 1969 oleh (alm.) Bapak Anton Haliman. Proyek pertamanya adalah kompleks perumahan d kawasan Simprug, Jakarta Selatan yang selesai dibangun pada tahun 1973. Pada tahun yang sama, APG menjadi pelopor konsep real estat dengan memulai proyek di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Mewujudkan visi, APG membangun kompleks perumahan dengan fasilitas lengkap untuk para penghuninya, seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit, dan pasar. Kemudian, APG mulai melebarkan usahanya dengan menggandeng beberapa perusahaan. Kini bisnis properti APG meliputi kompleks perumahan, pergudangan, dan industri. Pada tahun 1986, kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Trihatma Kusuma Haliman, yang segera mengambil alih PT. Indofica Housing yang memiliki lahan di kawasan Sunter. Perusahaan ini kemudian sukses menambahkan pengembangan seluas 17 hektar sebagai bagian dari pengembangan sebelumnya seluas 500 hektar, menjadikan Sunter sebagai salah satu kawasan eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini juga menjadi salah satu pencapaian yang luar biasa untuk pengembangan real estat di Jakarta.
Saat Agung Podomoro terus menanjak lebih tinggi di industri properti, pada tahun 1995 kami mulai memanfaatkan ketersediaan lahan yang terbatas di Jakarta dengan melakukan pengembangan secara vertikal. Pembangunan Apartemen Eksekutif Menteng, misalnya, menandai sebuah terobosan dalam industri real estate Indonesia. Hal ini menjadi awal mula Agung Podomoro mengembangkan tren kehidupan vertikal, membuka jalan bagi gaya hidup kosmopolitan baru di ibu kota Indonesia. Menyusul kesuksesan Menteng, Agung Podomoro pada tahun 2000 mulai fokus pada pembangunan apartemen. Pada 30 Juli 2004 APG mendirikan PT Tiara Metropolitan Jaya. Pada tahun 2010 APG berubah nama menjadi PT Agung Podomoro Land Tbk., setelah sebelumnya melakukan restrukturisasi perusahaan dengan memindahkan empat anak perusahaan Agung Podomoro Group (APG) yaitu PT Arah Sejahtera Abadi, PT Briliant Sakti Persada, PT Intersatria Budi Karya Pratama dan PT Kencana Unggul Sukses, serta dua perusahaan asosiasi APG, yaitu PT Manggala Gelora Perkasa dan PT Citra Gemilang Nusantara ke dalam Perseroan.
Pada November 2010, Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham, dan mencatatkan sahamnya di BEI pada 11 November 2010 dengan kode: APLN.
Berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun sebagai anggota APG, Perseroan secara luas diakui sebagai salah satu pengembang properti terkemuka, terbesar, dan dihormati di Indonesia. Proyek pengembangannya mencakup beberapa properti ikonik di Indonesia, termasuk superblok, properti komersial (ritel/perdagangan), gedung perkantoran, apartemen, kompleks perumahan dan hotel.
Tanpa minimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000
Tanpa maksimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000